Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
History
News
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts123/v4/f9/1a/c2/f91ac2dc-80ea-e5c6-cb3b-8acbd59688d5/mza_11261517534144542923.jpg/600x600bb.jpg
Duta Injil
Pdt. Jeftari Misi Toding, M.Th
231 episodes
1 day ago
Nilai-nilai iman Kristen
Show more...
Christianity
Religion & Spirituality
RSS
All content for Duta Injil is the property of Pdt. Jeftari Misi Toding, M.Th and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Nilai-nilai iman Kristen
Show more...
Christianity
Religion & Spirituality
Episodes (20/231)
Duta Injil
Eps.230 Rumah Roti

*MAKNA RUMAH ROTI*

(Yohanes 21:15-19; Matius 16:18;)


Dalam Injil Yohanes ditampilkan dialog anatara Tuhan Yesus dengan Petrus tentang penggembalaan domba-domba. Konsep penggembalaan yaitu kegiatan memberi makan (Yn.Bosko) dan memimpin / mengatur (Yn.Poimaino) domba-domba (orang-orang percaya), atas makanan rohani maupun jasmani. Tuhan Yesus menyebutkan "gembalakanlah domba-domba-Ku" kepada Petrus sebanyak 3x yang berarti Tuhan Yesus ingin menegaskan dan memberikan mandat pekerjaan penggembalaan umat Tuhan kepada Petrus dengan sungguh-sungguh. Dalam bahasa Yunani, Tuhan Yesus menyebutkan domba-domba sebanyak 3x yang berarti 3 jenis domba, apa saja itu?

1. Yn. ->

2. Yn. Arnion ->

3. Yn. Probata -> banyak domba-domba


Ini berarti penggembalaan yang Tuhan Yesus maksudkan itu diberikan kepada orang per orangan, kelompok per kelompok dan secara menyeluruh yand adalah miliknya Kristus. Oleh sebab itu, barangsiapa yang menerima mandat untuk dapat menggembalakan umat Tuhan pasti akan Tuhan perlengkapi untuk memelihara umat-Nya. Bukan Petrus yang mau, tetapi Tuhan yang memilih untuk menyatakan kuasa Allah dan mujizat Tuhan.


Apa fungsi gembala ?

1. Memberi makan domba-dombanya

2. Memimpin, mengatur, mengelola domba-dombanya

3. Melindungi domba-domba dari ancaman atau binatang buas


Inilah peran penting atau fungsi gembala yang Tuhan kehendaki ada dalam gereja-Nya. Tuhan Yesus yang akan mendirikan jemaat-Nya di atas batu karang yang teguh. Di hadapan Kristus hanya ada 1 jemaat Tuhan, yang dipilih oleh pilihan-Nya. Saudara dan saya adalah orang-orang pilihan Tuhan Yesus untuk menjadi jemaat-Nya (Yn. Mouteneklesia) = jemaat-KU, menjadi domba-domba-Nya, menjadi milik Kristus, dan menjadi kemuliaannya Tuhan. Walaupun banyak orang di dalam jemaat Tuhan, tetapi mereka semua memiliki 1 pikiran, 1 perasaan, 1 jiwa, 1 kasih, yaitu tertuju kepada Kristus.


Jangan pernah gantikan apa yang sudah Tuhan beri dengan benda-benda yang dari dunia. Tuhan sudah memberikan segalanya, pengampunan, kemurahan hati Tuhan, sebab itulah kekayaan Tuhan. Jemaat pasti akan mengasihi Kristus sebab Kristus yang memilih, menetapkan, memimpin, memelihara, melindungi jemaat-Nya.

Tuhan Yesus memberkati

Show more...
1 day ago
1 hour 25 minutes 36 seconds

Duta Injil
Eps.229 Totalitas Kebenaran

TOTALITAS KEBENARAN

(2 Petrus 3:10-13;1 Korintus ...; Wahyu 22:11;)


Kerajaan Allah harus kita mengerti secara totalitas bahwa Allah hadir dan Allah mulai melakukan pemerintahan-Nya alam kerajaan-Nya. Dialah Raja atas umat-Nya dan sekarang ini kita sedang ada dalam proses penyusunan batu-batu kerajaan Allah. Akhir dari sejarah dunia ini akan berbalik, dunia sudah tidak lagi berjaya tetapi kerajaan Allahlah yang akan berjaya. Oleh sebab itu dunia harus dihancurkan dulu untuk dapat masuk ke dalam langit dan bumi yang baru.


Kapan dan dimana proses totalitas kebenaran itu terjadi?

Ini semua berada dalam konsep futuristik, konsep ilahinya Allah. Terdapat 3 poin Utama yang harus kita pahami tentang totalitas kebenaran yang Allah rancangkan, yaitu:


1. Penciptaan Langit dan Bumi yang Baru

2. Keselamatan Orang Percaya

3. Pemerintahan Allah, manusia tidak bisa memerintah lagi


(2 Pet.3:10) Titik permulaan totalitas kebenaran itu diwujudkan yaitu melalui kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kali sebagai Raja dan membawa orang-orang percaya ke surga. Itulah yang disebut sebagai hari Tuhan. Kemudian langit akan lenyap, itu pertanda bahwa memang benar tidak akan ada langit lagi. Gemuruh / Guntur yang dahsyat menggoncang manusia yang belum bertobat.Unsur-unsur dunia, segala jenis bangunan, infrastruktur dan lain-lain akan hancur oleh nyala api dan tidak luput satu pun. Bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap, bahkan upaya manusia untuk melindungi diri dengan segala kepintaran,kekayaannya, tidak akan ada gunanya. Semua keindahan yang telah manusia bangun maupun warisan turun temurun pun akan lenyap. Inilah bentuk penghukuman Tuhan atas dunia yaitu melalui nyala api, bukan air bah lagi seperti di zaman nabi Nuh. Inilah yang sesungguhnya akan terjadi di masa depan menjelang penggenapan kebenaran secara totalitas. Segala sesuatu yang telah difirmankan-Nya pasti akan digenapi.



Tujuan kita beribadah yaitu kita mendapatkan kebenaran secara totalitas dan kita mampu meninggikan kebenaran. Sebab pemandangan di dunia saat ini orang-orang benar ditekan, dihimpit, dibenci, seolah tidak ada posisi bagi orang-orang benar. Namun Tuhan telah menyampaikan janji dalam firman-Nya bahwa Ia akan senantiasa menyertai kita sampai kepada akhir zaman dan barangsiapa berlaku setia dan bertahan sampai akhir ia akan diselamatkan. Tuhan telah memanggil orang-orang untuk datang kepada program ilahi Allah yaitu keselamatan dengan meninggalkan segala sesuatunya (dosa atau hal-hal yang mengikat kita dengan unsur dunia), bertobat dan mengikut Kristus.


Dunia ini akan dihancurkan oleh Allah sebab Ia hendak menegakkan kerajaan-Nya, menciptakan Langi dan bumi yang baru untuk umat / orang-orang kudus-Nya. Oleh sebab itu, tidak ada jalan dan cara lain untuk selamat selain percaya kepada-Nya dan tunduk kepada-Nya.


Ini langkah-langkah praktis yang harus dilakukan disaat-saat sekarang agar kita dibawa oleh Kristus ke dalam kerajaan dan pemerintahan-Nya:

1. Stop melakukan segala sesuatu yang jahat dan melawan arus dunia (bertobat, taat pada ajaran Kristus). Berkumpullah dengan orang-orang kudus supaya kamu mendapat kekuatan dan topangan saudara seiman dalam melawan arus dunia;

2. Mulailah berbuat segala sesuatu yang baik dan benar dalam segala aspek kehidupanmu (ada upaya dan pengorbanan);

3. Carilah perdamaian! Damai bagaikan sebuah permata yang harus saudara cari. Dalam rumah tangga, tempat bekerja, tempat umum dan terlebih dalam rumah Tuhan. Perdamaian harus ada dan diperjuangkan.Jika ada perselisihan harus cepat cari jalan damai sebab kerajaan Allah identik dengan perdamaian. Bertobatlah jika saudara tidak mau melakukan itu (damai, mengampuni, memaafkan);



Setelah mengetahui proyeksi Allah di masa yang akan datang seperti ini, kamu yakin masih akan terus berkutat dengan kehidupan dunia?

Hari Tuhan datang seperti pencuri lho, kita tidak tahu kapan Ia akan datang, sudah siapkah saudara?

Show more...
1 week ago
1 hour 44 minutes 31 seconds

Duta Injil
Eps.228 Ruangan Kebenaran

*RUANGAN KEBENARAN*

(Yoh.14:15-17, 23, 26; 1 Kor.3:10-11; Kol.1:15-16)


Kerajaan Allah itu bagaikan bangunan dimana Yesus Kristus yang menjadi dasar / fondasi berdirinya kerajaan Allah. Segala sesuatu harus memiliki dan diawali dari dasar, tinggal bagaimana selanjutnya bangunan itu didirikan. Tuhan tidak hanya mau kita mengenal-Nya sebagai Sang Pencipta, tetapi Ia menghendaki kita juga *mengenal Pribadi-Nya*, yaitu Roh Kudus, yang diminta Yesus kepada Bapa (konsep Tri Tunggal - konsep pemahaman ini dilihat dari sisi penyataan diri Allah). Umat Tuhan yang telah dipanggil dan percaya kepada Yesus Kristus menjadi batu-batu yang tersusun rapi menjadi sebuah bangunan dengan ruangan-ruangan di dalamnya. Ruangan-ruangan itu akan diisi oleh Roh Kudus dimana Allah hadir dengan pribadinya dalam umat-Nya di Kerajaan Allah.


_"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku..."_ (Yoh.14:15)

_*..., dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya*_ (Yoh.14:16)


Sampai saat ini kerajaan Allah masih dibangun oleh Roh Kudus melalui bukti karya-Nya yaitu gereja. Gereja yang dimaksudkan bukan soal gedung bangunan gereja secara fisik, tetapi orang-orang percaya yang beribadah kepada Yesus Kristus. Kita berada di era Roh Kudus, tetapi tetap berdoa di dalam nama Tuhan Yesus sebab hanya di dalam nama-Nya telah diberikan segala kuasa baik di bumi maupun di surga Doa yang termaterai dengan nama Yesus sajalah yang akan didengar doanya. Roh Kudus yang adalah Penolong dan Penghibur akan _*mengajarkan segala sesuatu dan mengingatkan kita akan semua yang telah difirmankan-Nya*_ (Yoh.14:26). Jika saudara ada di dalam penundukkan kepada Yesus Kristus berarti suadara sedang diajar, dibentuk oleh Roh Kudus. Roh Kudus hadir untuk membuat kita selalu tunduk, taat dan setia kepada Yesus Kristus karena Tuhan telah menebus segala dosa-dosa kita. Itu bukan keinginan dan karya kita, tetapi Roh Kudus.


Komitmen Roh Kudus hadir ke dunia untuk *tetap tinggal bersama-sama / menyertai orang-orang yang percaya kepada Yesus dan menyembah Yesus selama-lamanya.* Oleh karena Roh Kudus tinggal di dalam kita, dunia akan menolak dan berselisih dengan kita. Sebab Roh Kudus berasal dari Bapa, bukan dari dunia.


*PRIBADI ALLAH + KERAJAAN ALLAH* tidak bisa dipisahkan. 2-3 orang berkumpul di situ Allah hadir untuk membangun ruang Kerajaan Allah, hal ini terwujud dalam keluarga kecil. Tidak butuh ribuan orang, tetapi 2 orang saja Roh Kudus sudah menyertai. Roh Kudus memelihara 2 orang dan melipatgandakan jumlah orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Itulah tanda-tanda karya Roh Kudus sedang bekerja.


*PERAN ROH KUDUS KE DUNIA KETIKA YESUS KRISTUS NAIK KE SORGA* (pada hari ke 40 setelah kebangkitan-Nya, 10 hari kemudian Roh Kudus hadir di bumi):

- Pengajar

- Penghibur

- Penolong (Yn. Parakletos), selalu ada dan hadir sebagai penolong atas segala aspek kehidupan tanpa pemaksaan atau perlu kesepakatan pribadi manusia. Roh Kudus tidak membiarkan manusia menderita, tetapi izinkanlah Dia untuk menolong saudara;

- Penegur / Penginsaf manusia atas dosa, kebenaran dan penghakiman melalui komunikasi dalam hati manusia. Jika saudara mendapat teguran dalam hati saudara, jangan berkeras hati, segera turutilah sebab jika tidak saudara tidak akan mendapat pertolongan, semua akan saudara pikul sendiri;


*RUANG KEBENARAN = KEHADIRAN ROH KUDUS DALAM PRIBADI ORANG YANG PERCAYA UNTUK BERBUAT APA YANG BAIK, YANG BENAR, YANG KUDUS, dan BERKENAN KEPADA ALLAH. ROH KUDUS AKTIF MENGERJAKAN PERTOBATAN DAN KESELAMATAN.*

Show more...
2 weeks ago
1 hour 43 minutes 6 seconds

Duta Injil
Eps.227 Dasar Kebenaran yaitu Yesus Kristus

Khotbah Ibadah Raya | Minggu, 12 Oktober 2025

*DASAR KEBENARAN*

(1 Korintus 6 : 9a,10,12,13, 18; 1 Korintus 7:19, 21; Yohanes 14:6 )

“Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.”

Layaknya sebuah bangunan, sebuah kebenaran memiliki dasar, ruangan, dan keseluruhan bangunan. Namun dalam kesempatan kali ini, kita akan lebih mendalami tentang dasar kebenaran. Kerajaan Allah telah menjadi dasar dan ketetapan dari kebenaran. Kerajaan Allah adalah sebuah posisi di mana Allah memimpin, bertahta, dengan suasa dan isi dari kerajaan Allah yaitu kebenaran. Tapi seperti apa eksistensi, wujud, atau fungsi kebenaran itu?

(Ay.9a) “Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah?”

(Ay.10) “pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.”

Yesus menyatakan diri-Nya sebagai jalan, kebenaran dan hidup (Yoh.14:6). Maka, jika kita mau mencari kebenaran, kita hanya akan menemukannya di dalam Yesus dan kita harus datang kepada Yesus sebab Dialah kebenaran itu. Hanya di dalam Yesus, dengan percaya kepada Yesus, mengikut Yesus dan melakukan ajaran Yesus, maka kita bisa masuk dan tinggal dalam Kerajaan Allah. Dengan kata lain YESUS ADALAH DASAR MANUSIA DAPAT MASUK DALAM KERAJAAN ALLAH.

Show more...
3 weeks ago
1 hour 41 minutes 42 seconds

Duta Injil
Eps.226 Pengetahuan Keselamatan

*PENGETAHUAN KESELAMATAN*

(Lukas 13:22-30, Lukas 12:1)


_"Sedikitkah orang yang diselamatkan?"_

Pertanyaan ini diajukan oleh seseorang dari Yerusalem yang mendengar ajaran Yesus tentang Kerajaan Allah. Bahkan hingga hari ini pun pertanyaan seperti ini masih eksis kita dengar dan pikirkan.


Banyak orang masih berkeras hati, ingin menggunakan jalan / caranya sendiri untuk mencapai kerajaan Allah, sebab mereka tidak menerima cara Allah yaitu anugerah yang ditetapkan melalui kematian Tuhan Yesus Kristus di atas kayu salib dan kemudian bangkit pada hari yang ketiga mengalahkan maut. Yesus Kristus harus mati untuk mendamaikan hubungan Allah dengan manusia. Melalui Yesus Kristus pula kita bisa mengetahui banyak orang akan diselamatkan oleh karena iman / percaya kepada-Nya!


(Ay.24) "Berjuanglah melalui pintu yang sesak itu!", tanpa anugerah Allah, manusia akan berusaha keras dengan kekuatannya sendiri untuk masuk ke dalam kerajaan Allah dan itu sangat sulit, banyak hambatan dan mustahil dilakukan oleh karena dosa yang tidak dapat diselesaikan oleh manusia itu sendiri. Pintu yang sempit dan sesak itu digambarkan sebagai sesuatu yang sangat sulit. Ibarat sebuah pintu hanya bisa dilewati oleh satu orang saja, berarti masing-masing orang bertanggungjawab atas perbuatannya dan tidak bisa ditanggungkan kepada orang lain. Inilah kondisi dunia yang sulit bagi manusia yang ingin masuk dalam kerajaan Allah. Jika manusia mampu melewati kesulitan-kesulitan yang ada maka mereka akan selamat. Namun, faktanya tidak ada satupun manusia yang mampu melewati kesulitan-kesulitan itu oleh karena memakai kekuatan mereka sendiri. Oleh sebab itu, Yesus Kristus, yang menjadi pertolongan kita, jalan keselamatan bagi kita, sebab Dia adalah kegenapan dan kesempurnaan atas Hukum Taurat (usaha manusia untuk melakukan perintah Allah) dan anugerah Tuhan (wujud kasih Allah pada manusia melalui kematian-Nya di atas kayu salib). Bangsa-bangsa yang tidak menerima taurat namun menerima Yesus mereka akan menjadi orang-orang terdahulu. Sedangkan bagi bangsa yang menerima taurat akan menjadi yang terkemudian sebab 1 hukum saja yang tidak dilakukan dari 10 hukum itu membuat mereka tidak akan bisa masuk dalam kerajaan sorga. Oleh sebab itu, baik bangsa yang telah menerima hukum taurat maupun yang tidak menerima hukum taurat, semuanya membutuhkan Yesus untuk dapat masuk dalam kerajaan Allah. Yesus telah berjuang dan telah membela umat-Nya dari kesulitan. Bukan sedikit lagi yang dapat diselamatkan / masuk sorga, tetapi memang tidak ada manusia yang dapat masuk sorga. Barangsiapa percaya kepada-Nya akan hidup bersama-sama dengan Dia dan ia dianggap benar dan telah melakukan hukum Allah melalui iman dan berbuat seperti apa yang Yesus ajarkan.


Ketika kita percaya kepada Yesus, kita memberikan diri kita untuk dibela oleh Yesus untuk menghadapi dan melewati pintu yang sesak itu!


Kenali unsur-unsur "BERJUANG" dalam anugerah Tuhan untuk dapat masuk dalam Kerajaan Sorga:

1. Menanti-nantikan Allah, mengikuti tuntutan Allah dan janji-Nya dalam hidup kita;

2. Melawan materialisme, melawan pencobaan, tipu daya setan, kekhawatiran, ajaran sesat dan kesusahan yang datang di tengah-tengah hidup kita;


Jangan tinggalkan iman saudara. Tetaplah tinggal dan hidup di dalam iman kepada Yesus Kristus sebab itulah yang menyelamatkan kita! Amin. Tuhan Yesus dimuliakan dan diagungkan untuk selama-lamanya.

Show more...
1 month ago
1 hour 33 minutes

Duta Injil
Eps.225 Mengenal Kehendak Tuhan

*MENGERTI KEHENDAK TUHAN*

(Lukas 12:13-21; Lukas 24:45; Efesus 5:15-17; Matius 5:3-12)

Banyak pengetahuan dari dunia ini yang telah mengisi pikiran kita. Ada banyak makna yang mengarahkan pikiran kita pada kondisi-kondisi dunia dan ada juga yang mengarahkan pikiran kita pada kerajaan Allah.

Seseorang bisa dikatakan mengerti kehendak Tuhan jika ia mempelajari firman-Nya yang tertuang dalam Alkitab sebagai sarana untuk menemukannya. Injil Lukas 12:13-21 mengungkapkan sebuah kisah dari seorang Israel yang meminta Yesus untuk menjadi hakim atau pengantara terhadap perkara kekayaan atau warisan seseorang. Yesus berkata pada orang tersebut untuk berhati-hati, “waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.” (Luk.12:15). Harta membuat hubungan persaudaraan terpecah belah atau terjadi sengketa antar keluarga. Ada juga yang cemburu atau iri hati sehingga keinginan itu berkembang dan membuahkan maut (membunuh saudaranya untuk beroleh harta warisan itu). Selanjutnya untuk lebih memperjelas maksud-Nya, Ia memberikan perumpamaan tentang seorang kaya yang mengumpulkan harta untuk dirinya sendiri dan menyenangkan jiwanya (Luk.12:16-19). Namun, firman Allah kepada seorang kaya tersebut

“karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,” (Efe.5:15). Tamak sama dengan orang bebal, sama dengan orang bodoh. Seorang pribadi muda yang dulunya terkenal baik berubah seketika ketika ia pertama kali mengenal harta. Hatinya berubah karena pengaruh harta dari dunia ini. Manusia menghendaki untuk mengandalkan harta dan kehendaknya sendiri. Sedangkan Tuhan menghendaki agar kita mengandalkan Dia dan firman-Nya. Orang bodoh adalah kondisi di mana seseorang itu tidak mengenal kehendak Tuhan. “Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.” (Efe.5:17). Rasul Paulus menegaskan kembali sebuah teguran kepada jemaat di Efesus untuk berhati-hati, waspada terhadap segala bentuk kekayaan yang membuat manusia berkehendak menurut kemauannya sendiri.

Ketamakan penyebab munculnya kejahatan. Ketamakan berarti keserakahan dan itu sama dengan penyembahan berhala. Banyak cara atau jalur yang mereka pakai hanya demi mendapatkan apa yang hati mereka inginkan. Mereka menjadi orang yang tidak mencintai Tuhan. Kepribadian seorang yang tamak tidak akan mencintai Tuhan dan mengenal kehendak-Nya. Mirisnya, hal ini sudah masuk menyusupi kehidupan gerejawi.

Janganlah kita tergiur atau memiliki mimpi untuk tinggal dalam lingkungan kekayaan, sebab di saat itulah kamu akan menjadi orang yang tamak.

“Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.” (Lukas 24:45). Hari ini, melalui firman-Nya kita dibukakan, kita dibuat mengerti akan kehendak-Nya agar kita hidup dalam damai sejahtera Kristus Yesus. Kekayaan tidak bisa memenuhi kebahagiaan. Bila saudara masih terus bergumul itu karena saudara masih belum mau melepaskan ketamakan dalam diri saudara. Ubah mindset atau sudut pandang hidup saudara dengan hidup menantikan Tuhan dan dalam anugerah-Nya. Hidup berkecukupan dalam segala sesuatu itulah yang Ia kehendaki. Hidup mengasihi dan mengandalkan Yesus Kristus di atas segalanya merupakan kehendak-Nya.

Tuhan Yesus memberkati

Show more...
1 month ago
1 hour 33 minutes 46 seconds

Duta Injil
Eps.224 Ciri-Ciri Kebenaran

(Roma 3:20-31; Titus 1:2)

KEBENARAN dalam kekristenan mempunyai dua sisi yaitu kebenaran berdasarkan hukum (dekaiosume) dan kebenaran berdasarkan pribadi (aleitheia). Kebenaran berdasarkan hukum mengajarkan hukum-hukum TUHAN termasuk percaya kepada Yesus Kristus yang terus memimpin kita untuk hidup dalam kebenaran dan keselamatan yang Tuhan karuniakan bagi kita. Kita beribadah kepada TUHAN agar rahasia-rahasia kebenaran TUHAN dibukakan bagi kita. Kebenaran ilahi menjadi dasar sebelum kita melakukan kebenaran-kebenaran lain di dunia ini, baik terhadap Tuhan, orang tua, sesama maupun diri sendiri. Kebenaran tidak datang dengan sendirinya. Kita perlu mencari, menggali, membaca, mempelajari firman TUHAN. Banyak kisah-kisah kebenaran yang ada dalam Alkitab yang bisa menjadi inspirasi, contoh atau panutan untuk kita dapat menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Sedangkan kebenaran pribadi itu kebenaran yang ada dalam diri yang kita peroleh setelah kita percaya kepada Yesus dan melakukannya. Kebenaran berani menampilkan diri, pemberi kebenaran. Inilah yang dilakukan oleh Yesus Kristus, Ia menyatakan diri-Nya sebab Dialah kebenaran itu (Yoh.1:9 – fos to aletinon kebenaran yang sejati, murni, tulen, 100%). Oleh sebab itu, kita akan melakukan segala sesuatu dalam kebenaran baik dalam ibadah, pelayanan, pekerjaan, rumah tangga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dll. Motivasi kebenaran itu satu dan itu benar. Contoh, ketika kita datang beribadah kita memiliki satu motivasi yang benar yaitu untuk menyembah dan beribadah kepada Tuhan.

Hakekat Kebenaran :

1. Memiliki kepastian.

2. Kebenaran itu bukan mitos / dongeng / ajaran isapan jempol / tahayul.

3. Kebenaran membawa keberhasilan dan kehidupan bukan kesesatan dan kematian.

4. Kebenaran itu tidak tersembunyi.

5. Keberadaan kebenaran itu penemuan manusia.

6. Kebenaran membukakan fakta-fakta yang tersembunyi.


Alkitab mau menuntun kita untuk mengenal ciri-ciri kebenaran :

1. Bertentangan dengan dosa (Ay. 20)

2. Iman atau percaya kepada Yesus (Ay.26)

3. Ada sinkronisasi atau pengecualian iman secara tidak langsung dengan hukum taurat (Ay.31)

Kebenaran memiliki banyak kegunaan bukan hanya di dunia ini, namun hingga hidup kekekalan.

Show more...
1 month ago
1 hour 39 minutes 8 seconds

Duta Injil
Eps.223 HIDUP

Khotbah Ibadah Raya | Minggu, 14 September 2025

**

(Efesus 2:4-6; Kejadian 3; Yohanes 14:6; Yohanes 7:38; Yohanes 6:27; Wahyu 21:8; Kisah Para Rasul 4 )

Allah menciptakan manusia untuk beroleh hidup. Allah telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Yesus Kristus. Hal ini berarti kita manusia telah mati terlebih dahulu kemudian dihidupkan kembali. Kapan tepatnya kita manusia mati? Pada Kejadian 3:3, “...Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.” Apakah buahnya yang membuat manusia itu mati? Bukan. Lebih tepatnya ketidaktaatan manusia yang berarti melawan perintah Allah inilah yang membuat manusia harus dan telah mati di hadapan Allah. Manusia yang sudah mati dan tidak datang kepada Tuhan Yesus Kristus akan mengalami kematian untuk kedua kalinya – kematian untuk selama-lamanya (Wahyu 21:8). Mengapa demikian? Sebab mereka menolak Sang Hidup, pemilik kehidupan, yang ada dalam Yesus Kristus yang adalah Allah yang hidup. Yesus datang untuk menghidupkan kita manusia yang telah mati supaya sifat kehidupan itu dapat kembali kita miliki oleh anugerah Allah.

Makhluk ekstrinsik : makhluk yang tidak mempunyai hak atas dirinya sendiri, makhluk yang tidak memiliki apa-apa, sifat dan hakikat dasar manusia yang adalah hidup itu bukan milik manusia tapi dari Allah. Inilah manusia di hadapan Allah. Namun seringkali manusia membanggakan / menyombongkan dirinya di hadapan sesamanya manusia bahwa segala sesuatu yang dia miliki adalah miliknya.

Sifat intrinsik : Allah tidak bisa dipisahkan dari hidup dan hidup itu adalah Allah. Jika kita ingin beroleh hidup, maka sudah pastinya kita harus datang kepada Allah, bukan kepada dewa, baal, malaikat, manusia.

Yesus telah menyatakan bahwa diri-Nya adalah hidup, Dialah Allah yang hidup (Yoh.14:6). Yesus adalah Allah yang mengambil rupa seperti manusia tapi Dia tidaklah sama dengan manusia lainnya. Yesus memang harus mati untuk mengalahkan dosa dan maut, tapi pada hari yang ke tiga IA bangkit! Ini menunjukkan sifat intrinsik Allah di dalam diri-Nya. Yesus itu Allah, karena Dia bangkit dan hidup! Sifat intrinsik Yesus ini diberikan pada kita agar kita beroleh hidup! Barang siapa tidak datang kepada Yesus, ia tidak akan beroleh hidup. Tidak ada seorang pun yang menjalani kehidupan seperti Yesus dan pernah melakukan seperti apa yang Yesus lakukan. Yesus berkata, “barang siapa percaya kepada-Ku, dia akan dihidupkan kembali walaupun dia sudah mati”.

Jangan mau disesatkan dengan ajaran dunia yang isinya hanya memberikan pengetahuan yang membawa kita kepada kematian. Perlu diingat, bumi dan seluruh isinya, kekayaan saudara, apa yang saudara miliki saat ini termasuk pengetahuan saudara itu bukan milik saudara! Segala sesuatu berasal / bersumber dari Allah. Jangan berlari dari kebenaran ini sebab hanya kebenaran inilah yang menghidupkan kita. Hiduplah takut akan Allah, maka kamu akan beroleh hidup. Cintailah firman-Nya dan lakukan kebenaran-Nya, maka Ia akan memberikanmu upah. Ketika manusia percaya kepada Yesus, di dalam dirinya akan mengalir aliran-aliran air hidup (Yoh.7:38).

Show more...
1 month ago
1 hour 41 minutes 28 seconds

Duta Injil
Eps.222 Kesabaran

Khotbah Ibadah Raya | Minggu, 27 Juli 2025

*KESABARAN*

(Galatia 5:22; 1 Petrus 3:20; 2 Petrus 3:15; Roma 2:4; )

Alkitab mengajarkan kesabaran sebagai kebenaran. Sering kali banyak orang menganggap kesabaran itu sesuatu hal yang kondisional saja dan tidak penting. Padahal kesabaran adalah suatu keadaan yang Tuhan ciptakan agar manusia tunduk kepada Allah.

Kesabaran adalah salah satu dari buah-buah roh yang hanya bisa ditemukan di dalam pribadi dan karya Allah. Ini adalah salah satu sifat keilahian dan mulia di dalam karya Yesus Kristus mengampuni dosa manusia. Karakter kesabaran ini muncul di dalam diri seseorang yang sudah dibaharui hidupnya oleh Kristus. Kesabaran itu menjadi kewajiban, life style, warna hidup orang yang sudah diubahkan dari orang-orang yang belum mengalami pengampunan dosa. Kesabaran menjadi titik krusial bagi orang-orang kudus, sebab kita percayai bahwa kesabaran merupakan buah pekerjaan Roh Kudus bukan akal manusia.

Tuhan sabar (2 Petrus 3:9), bahkan sangat sabar sehingga melalui kesabaran-Nya, kelapangan hati-Nya, kemurahan-Nya, menuntun kita manusia untuk masuk dalam pertobatan (Rom.2:4). Dalam 1 Petrus 3:20, rasul Petrus menyoroti kesabaran TUHAN Allah terhadap kejahatan dan dosa manusia. Orang-orang dunia tidak mengerti tingkat kesabaran Allah. Kisah Nuh membangun bahtera termasuk dalam karya-karya keselamatan yang Tuhan buat sebelum hari-hari penghukuman tiba. Dan sampai hari itu tiba, Tuhan sabar menunggu Nuh menyelesaikan pembangunan bahtera itu dan Nuh pun penuh kesabaran saat membangun bahtera itu walaupun orang-orang di sekelilingnya meremehkan karya keselamatan yang Tuhan rancangkan. Tuhan sabar menanti dengan memberikan kesempatan untuk manusia bertobat. Nuh pun sabar terus mengerjakan pekerjaan-pekerjaan karya keselamatan yang Allah percayakan padanya hingga selesai.

Saudara, Tuhan telah memberikan kesempatan, masa dan waktu untuk kita sadar dan bertobat (Kis.3:19), dibaharui dan diselamatkan dari hari-hari penghukuman. Sebab Tuhan akan menghukum dan menghancurkan dunia ini dengan 🔥. Betapa salehnya kita harus hidup ?! Artinya adalah tidak boleh ada cacat cela dalam hidup kita. Oleh sebab itu kita harus sungguh-sungguh hidup berdasarkan kebenaran Tuhan dan tidak lagi hidup berdasarkan kedagingan, kepalsuan,

Tidak sabar dimiliki oleh orang-orang fasik (2 Ptrs.3:3 & 7), mereka suka mengejek, melakukan perbuatan-perbuatan amoral. Mereka adalah orang-orang yang membenci Tuhan, mereka hidup angkuh dan keras hati.

Show more...
2 months ago
1 hour 29 minutes 29 seconds

Duta Injil
Eps.221 Problem Manusia

*PROBLEM MANUSIA - MUNAFIK*

(Matius 6:5 & 33; Yeremia 9:13-14; Lukas 11:14-23;)


Kita mau melihat apa sebenarnya problem yang dialami kebanyakan manusia dan manusia tidak menyadarinya, yaitu kemunafikan. Motivasi dan cara manusia untuk menghadap Tuhan, berdoa atau menyembah Tuhan pun beragam. Terutama di dalam bangsa Israel, terdapat 4 aliran agama Yahusi diantaranya yaitu : Farisi, Saduki, Ahli Taurat dan Esenes. Keempat aliran agama Yahudi ini memiliki motivasi berdoa yang bertolak belakangan dengan maksud Tuhan. Mereka berdoa tapi juga memiliki maksud kepentingan politik (rohaniawan dan juga politikus). Mereka sudah tidak lagi tulus untuk berdoa, melainkan menjadi munafik (Yn. _hupokrites_ = berpura-pura / tipu daya). Mereka hanya mencari validasi manusia namun mengabaikan perintah Tuhan.


Seperti kisah bangsa Israel yang meninggalkan hukum taurat Tuhan dan lebih memilih kepada Baal (dewa kemakmuran). Umat Tuhan yang disebut orang benar ini mengalami degradasi karena mereka mencampur adukkan konsep teologi liberal / duniawi. Konsep ini semakin meluas dimana teologi Injili dicampurkan dengan teologi kemakmuran. Sambil berdoa mereka ingin mendapatkan kekayaan. Muncul inovasi yang seolah-olah cemerlang di gaya hidup yang modern ini dengan munculnya pemikiran kalau bisa dapat keduanya, mendapatkan Tuhan dan kekayaan.


Sedangkan Tuhan Yesus berkata di ayat 33 --> carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Tuhan ingin agar kita mencari-Nya dan agar kita dipimpin oleh Roh-Nya sehingga kekudusan itu tetap utuh dan kita melakukan segala sesuatu dengan ketulusan.


Manusia mengalami sinkritisme, kemunafikan, teologi liberal, itu adalah bentuk intervensi iblis / setan kepada manusia. Lalu apa solus atas masalah ini? Dengan *bertobat dan menyerahkan diri kepada Kristus!* Jika saudara mulai mencintai kekayaan di dunia, segeralah kembali saudara!


Yesus berkata, janganlah kamu berdoa layaknya orang munafik yang hanya ingin dilihat orang, tetapi ketika kamu berdoa masuklah ke dalam kamarmu, tutup pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Show more...
2 months ago
1 hour 31 minutes 16 seconds

Duta Injil
Eps.220 Hukum Kelayakan | Siap Menderita

Khotbah Ibadah Raya | Minggu, 3 Agustus 2025

*HUKUM KELAYAKAN / HUKUM AKSIOMA*

(Matius 10:37-38)

Setiap orang memiliki nilai rasa layak. Sesuatu yang layak itu sesuatu yang pantas atau sepadan. Yesus menampilkan hal yang layak atau berkenan di hati-Nya bagi setiap orang yang mengasihi dan mau mengikuti Dia. Matius pasal ke 10 ini berkaitan dengan pemilihan murid-murid saat itu, ada hal-hal yang disebut hukum kelayakan ketika mengikuti Yesus. Yesus menerangkan bahwa ketika seseorang mau mengikut Dia, dia harus sungguh-sungguh (100%) mengasihi Yesus lebih dari apa pun, tidak melebihi kasih kepada orang tua, anak, pasangan. Dalam hal ini kita pahami bahwa ketika orang-orang terkasih dalam hidup kita sedang dalam kondisi yang lemah kita pasti akan berjuang dengan keras untuk menolongnya sebagai bukti kasih. Demikianlah ukuran yang Yesus pakai untuk menerapkan kasih yang layak pada Yesus. Ketika kita mengasihi keluarga kita dengan baik dan sempurna, maka kita pun harus mengasihi Yesus dengan cara yang seperti itu bahkan lebih sebab Dia adalah Allah. Engkau mengasihi Yesus karena engkau mendapatkan warisan keselamatan yang dari Allah dalam Yesus! Tiada hal apapun di dunia ini yang mampu memisahkan kita dari kasih Kristus itu disebut kasih rasional. Kasih rasional itu ketika kita tidak mungkin menyangkali pribadi yang kita kasihi. Misal, ada orang tua yang miskin tidak mungkin anak itu akan menyangkal orang tuanya, jika ia menyangkal maka ia tidak layak disebut sebagai anak. Sama halnya dengan ketika seseorang mengikuti Yesus, tiba-tiba ia dicobai oleh Iblis, menjadi miskin dan kemudian meninggalkan imannya kepada Yesus, berarti ia pun tidak layak bagi Yesus. Jadi, percaya kepada Yesus bukan karena ikut-ikutan, bukan karena ada kekayaan apa di dalamnya, atau supaya bisa masuk surga saja, tetapi yang IA kehendaki ialah kita mengasihi Dia dengan sungguh dan memiliki hubungan saling menjalin kasih dengan Kristus. Inilah standar kasih yang layak kepada Yesus.

1. Dalam proses atau perjalanan hidup kita mengikut Yesus, memikul salib (menderita oleh karena iman dan percaya kepada Yesus), sudah menjadi kelayakan bagi kita untuk menanggungnya karena dengan cara demikianlah kita dapat membuktikan kasih kita yang tulus dan murni kepada-Nya. Walau terjadi penindasan, penyiksaan, intimidasi, pengucilan, dll., tidak akan memudarkan atau mengurangi kasih kita kepada-Nya. “Pikullah” (Yn. Lamanei) ini adalah kalimat penting dan ditegaskan. Ini adalah perintah yang Ia berikan untuk kita dapat layak di hadapan-Nya. Oleh sebab itu, jangan lari atau menghindar dengan sengaja dari kelayakan ini! Saudara beriman kepada Kristus, saudara harus siap pegang dan pikul penderitaan oleh karena diri-Nya. Siaplah pikul salib = selalu siap untuk menderita! Sebab dengan begitulah kita disebut layak bagi-Nya karena kita pun turut ikut dalam penderitaan-Nya. Sekalipun zaman sudah modern sekalipun, tak ada yang bisa menggantikan standar hukum kelayakan kepada Kristus

1. Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segenap kekuatan dan dengan segenap akal budimu dan kasihilah sesamamu manusia seperti engkau mengasihi dirimu sendiri. Pertama-tama kasihilah Tuhan Allah lebih dahulu baru kemudian sesama kita manusia sama seperti diri kita sendiri.

2. Pikullah salibmu maka engkau akan disebut layak bagi Yesus. Barangsiapa rela kehilangan nyawanya oleh karena Kristus, ia akan mendapatkannya.

Silahkan koreksi diri saudara sendiri, apakah saudara sungguh sudah layak bagi Yesus? Yesus telah menjalani penderitaan-Nya lebih dulu, Yesus yang miliki pribadi yang agung saja sudah dicaci maki, dihujat, diludahi, disiksa, dihukum dan dibunuh, masakkan kita tidak mau turut menderita bersama-Nya? Jika engkau sungguh mengasihi Yesus maka engkau pun juga mau turut menderita! Tuhan Yesus memberkati

Show more...
3 months ago
1 hour 44 minutes 1 second

Duta Injil
Eps.219 Pengetahuan Iman (Alasan Org Kristen Tidak Berduka Ketika Ada yg Meninggal)

Khotbah Ibadah Raya | Minggu, 27 Juli 2025

*PENGETAHUAN IMAN*

(1 Tesalonika 4:13-18; )

Pengetahuan iman tidak bisa diteropong oleh teknologi atau kepandaian manusia. Pengetahuan ini tidaklah sama dengan pengetahuan di dunia / alamiah yang bisa disentuh atau raba. Salah satunya yaitu pengetahuan iman yang tersembunyi di balik kejadian orang mati. Kematian adalah hal yang paling ditakuti oleh seluruh manusia namun hal bertolak belakang dengan iman Kristen yang sejati. Hal kematian dibukakan maknanya / diberitakan pengetahuannya oleh Rasul Paulus melalui suratnya kepada jemaat di Tesalonika yang saat itu berdukacita karena ada di antara mereka yang meninggal. Kematian orang-orang percaya di dalam Yesus akan mengalami :

• Kebangkitan oleh karena Kristus telah bangkit dan barang siapa mati di dalam Yesus Kristus ia akan dibangkitkan pada Hari Tuhan;

• Pengangkatan hidup-hidup bagi barang siapa yang masih hidup dan bertahan dalam iman dan pengharapannya di dalam Yesus Kristus pada Hari Tuhan;

2 Poin penting pengetahuan iman ini hanya bisa dipahami oleh mereka yang sudah dewasa rohaninya! Mereka yang sudah tidak lagi diusik dengan lingkungan dosa sepele seperti iri hati, sombong, benci, dll., namun memiliki suatu sikap hidup rendah hati dan berani memikul salib (SIAP MENDERITA DEMI YESUS KRISTUS), tidak takut pada segala kondisi zaman dan krisis dunia, tidak mengandalkan pemerintah, kepintaran manusia ataupun kekuasaan yang ada di dunia untuk mem-backup perjuangan iman kita di hadapan Tuhan.

Peristiwa kematian Yesus Kristus menjadi dasar pengetahuan kepada kita dan IA telah membuka tabir yang selama ini tertutup dan ditakuti oleh seluruh manusia melalui kebangkitan-Nya. Melalui diri-Nya kita beroleh pengharapan bahwa ada kehidupan / kebangkitan dari maut untuk masuk dalam acara pesta kawin Anak Domba!

(Ay.14b) “...maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.”

Bila umat Tuhan tidak mengetahui pengetahuan iman ini, maka jemaat Tuhan akan berdukacita dalam waktu yang berlarut-larut. Bila saudara hanya hidup mementingkan diri sendiri, foya-foya, jauh dari pengetahuan tentang kekekalan, tidak mau menderita oleh karena Kristus, maka saudara akan terbawa arus dunia ini dan lenyap! Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi seluruh umat Tuhan untuk mengerti pengetahuan iman ini sehingga tidak diombang-ambingkan dengan rupa-rupa hikmat dari dunia.

Bagaimana dengan pengetahuan iman tentang mereka yang diangkat hidup-hidup? Sama halnya dengan pengetahuan iman seseorang yang mampu memberi dari kekurangannya, peristiwa tersebut khusus dan hanya bisa terjadi atas hidup orang-orang yang memiliki iman yang berkualitas!

Show more...
3 months ago
1 hour 23 minutes 27 seconds

Duta Injil
Eps.217 Penyesatan Dunia

*PENYESATAN DUNIA*

(Mat.19:16; 1 Tim.6:5-10; 1 Kor.5)


Setiap zaman dunia ini tampil dengan ciri khasnya yaitu kekayaan, harta dunia, menjadi tema besar yg nampak di dunia ini. Segala bangsa di dunia ini mengerjakan pekerjaan yg hasilnya disebut kekayaan. Kekayaan bukan hanya sekedar hasil bumi, kekayaan alam dunia ini, tetapi kekayaan yg ada di dunia telah menjadi monumen agar manusia menghargai / mencintainya. Inilah penyesatan. Kekayaan memang menyenangkan manusia tapi hanya sebatas kesenangan tubuh dan jiwa. Kekayaan juga datang dari hasil upaya, jerih payahnya, maka sudah pasti dia akan menikmatinya sendiri daripada membagi-bagikannya kepada orang miskin. Manusia sulit memandang kekayaan itu sebagai alat untuk kemuliaan Tuhan dan tidak mampu mengelola / terjebak di dalamnya.


Layaknya seorang muda yang kaya raya ini (ay.16-22). Ia menolak panggilan Yesus untuk menjual seluruh hartanya dan mengikut Yesus. Sedangkan yg diinginkan oleh pemuda kaya itu dari Yesus adalah tips / contoh perbuatan baik yg bisa membawa dia pada kehidupan kekal. Yesus berkata *hanya satu yang baik* dan jika ingin masuk ke dalam hidup *lakukanlah segala perintah Allah*. Pemuda kaya itu _telah melakukan_ semua yang ada di dalam hukum taurat, hal ini membuktikan bahwa dia adalah orang yang saleh dan mentaati perintah Allah. Namun jawab Yesus, *jika engkau hendak sempurna* (berarti melakukan hukum taurat yg membawa hidup itu tidaklah cukup dan belum sempurna, sempurna berarti memenuhi seluruhnya), *pergilah, juallah segalah milikmu* dan *berikanlah itu kepada orang² miskin*, maka *engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku*. Wow! Ajaran Yesus begitu menemplak pemuda kaya itu. Betapa bertentangan dengan prinsip di dunia ini. Semua orang pasti akan menolak ajaran Yesus dan mereka takut miskin. Mereka tidak rela jerih lelah mereka dalam memperoleh kekayaan itu dilepas begitu saja. Namun demikian adanya hikmat Allah. Jika manusia masih melekat hatinya dengan kekayaan duniawi atau kepentingan dirinya sendiri, maka ia tidak berkenan di hadapan Allah dan ia tidak beroleh kehidupan dalam kerajaan sorga. Materi, kekayaan bukanlah tujuan kita. Jika kita beroleh lebih, Tuhan ingin kita membaginya pada orang miskin, mencukupkan diri (1 Tim.6:5-10). Jika manusia tidak mampu mengelola kekayaan itu, maka ia akan disesatkan dan dihambat oleh kekayaan itu sehingga manusia tidak dapat datang kepada Yesus. *Yesus menjanjikan harta di sorga, namun kesedihan pemuda kaya itu setelah mendengar perkataan Yesus membuktikan dia masih mencintai, menginginkan harta di dunia. Dia menolak dan meninggalkan Yesus. Dia mau hidup menurut apa yg telah dia jalani selama ini. Banyak orang belum mau bersekutu dengan Yesus oleh karena masih memiliki kekayaan.*


*MENCINTAI YESUS ADALAH PILIHAN.*


Apa perintah Allah?

- Percaya dan mengikut Yesus.

- Melakukan apa yg Yesus ajarkan dan perintahkan

- sebab hanya di dalam Yesus Kristuslah ada kehidupan dan jalan menuju kerajaan sorga. JANGANLAH engkau mencintai uang atau kekayaan dunia ini! Cukupkanlah dirimu dan bagikanlah kekayaanmu kepada orang miskin sehingga kamu tidak berkelimpahan dan harta mengikatmu dan menyesatkan mu! Karena CINTA AKAN UANG AKAR DARI SEGALA KEJAHATAN! karena uang terjadi cekcok, perpecahan, perselisihan, mengalami duka yg mendalam, menyimpang dalam iman. Ketika manusia sudah mencintai uang, akan sulit baginya untuk menyembah Tuhan. Mereka kehilangan kasih mula-mula oleh karena pengaruh kekayaan (seperti jemaat di Efesus) dan mendustai Roh Kudus oleh karena daya tarik uang /kekayaan (seperti Ananias dan Safira berani berdusta kepada rasul Petrus dengan mengatakan telah memberikan seluruh hasil penjualan tanahnya, padahal hanya sebagian)

- Pikullah "salibmu" (hidup berbeda dari dunia, melawan arus dunia dengan hidup taat dan setia kepada Tuhan Yesus)

Show more...
4 months ago
1 hour 34 minutes 15 seconds

Duta Injil
Eps. 216 Suara Kehidupan

Dalam sejarah kehidupan manusia di dunia ini telah terjadi fase-fase peralihan hidup manusia. Sejarah adalah peristiwa di masa lampau yang tercatat dan dicatat oleh para saksi hidup di era itu. Alkitab merupakan seluruh kebenaran Allah yang kemudian dicatat dan dibubukan oleh para saksi hidup selama berabad-abad.


Dengarkan podcast sampai akhir untuk mendapat pengertian tentang bagaimana hidup dalam Roh

Show more...
4 months ago
1 hour 33 minutes 48 seconds

Duta Injil
Eps.215 Iman yang Murni

*IMAN YANG MURNI*

(Yak.1:12-14, Yak.3:17)


Mengingat khotbah Minggu lalu tentang prosesitas iman dimana iman diproses melalui tahap lepas tahap, maka hari ini akan dijelaskan bahwa prosesitas iman itu *harus melewati ujian iman*. Percaya kepada Yesus Kristus itu benar dan mulia, tapi tidak selesai sampai di situ. Kita juga harus memahami bahwa ujian iman itu ada. Percaya kepada Yesus Kristus tidak hanya sekedar ucapan bibir semata, tetapi sungguh-sungguh membawa kita mengenal kehendak dan mengerti akan pribadi-Nya. Percaya kepada Yesus dipandang mulia seperti benda mulia (emas), tetapi harus melalui proses penyucian untuk menghasilkan emas yang murni.


_Bagaimana mengetahui iman kita mencapai titik kemuliaan / kemurnian tersebut?_ HARUS DIUJI. Ujian iman itu hadir dalam setiap individu. Siapapun dia akan masuk ke dalam wilayah ujian, rasul, jemaat biasa, siapapun yg percaya kepada Yesus akan masuk ke dalam dapur ujian yang akan memurnikan imannya.


_Mengapa setiap orang percaya harus diuji imannya? Menerima Roh Kudus, terlihat dalam pelayanan, memiliki berbagai karunia, dan sebagainya pun tidak cukup!_ Kita yang hidup di duni ini mendapat identitas manusia berdosa. Manusia sudah dilumuri oleh dosa. *Ketika Yesus mengeluarkan manusia dari dosa, manusia ini harus dibersihkan / dimurnikan lagi dan itu dilakukan dalam gereja. Dari gereja manusia dipersiapkan untuk menyambut kedatangan Tuhan dan bersiap hidup dalam kerajaan Allah. Di dalam gereja diajarkan pengetahuan kerajaan Allah, pengampunan dosa, pengudusan, dst. Jika gereja disebut dapur, maka cobaan-cobaan hidup disebut sebagai api.* Oleh sebab itu, perlu mindset dalam diri bahwa setiap kali kita datang ke gereja, kita mau dan siap untuk dimurnikan, dikuduskan, dosa itu semakin dikeluarkan dalam hati, pikiran atau keinginan.

*Inilah visi iman Kristen yaitu tercapainya iman yang murni. Yesus Kristus menyelamatkan manusia, mengeluarkan manusia dari dosa dan maut. Kemudian pekerjaan itu dilanjutkan oleh *Roh Kudus* yang hadir di zaman ini untuk *menguduskan kita, Ia melakukan proses penyucian kita, mengajarkan kita, menghibur, dan menyertai* kita. Bapa melihat kemurnian gereja-Nya sebelum kedatangan-Nya. *Allah menghendaki kita untuk hidup dalam kesucian, kekudusan, kemurnian, bukannya malah kembali kepada manusia lama dengan segala keberdosaan*. Selalu ada evaluasi dalam diri untuk mengikuti pimpinan Roh Kudus dan melepas segala keinginan diri, keinginan daging, keinginan mata, maupun keangkuhan hidup (kencondongan hati pada hal-halduniawi). Keinginan diri sendiri inilah yang mendatangkan pencobaan. *Setiap orang akan menghadapi / melawan diri sendiri yg ingin mencintai dunia ini itu dihabiskan, dimatikan, ditundukkan, dan digantikan dengan diri yang mau mengikuti kehendak Kristus dan mengalami penyucian. Ketika kita BERANI MELEPAS KEHENDAK / KEINGINAN KITA DAN MENGGANTINYA DENGAN TUNDUK KEPADA KRISTUS DAN KEHENDAK-NYA, DAN MENJADIKAN DIA TUHAN DAN RAJA ATAS HIDUP KITA, maka kita sudah mengambil bagian dalam kehendak Allah yaitu penyucian dan pengudusan diri.* Memang sakit, berat dan sulit, tetapi itu tidaklah sebanding dengan kemuliaan yang akan Tuhan berikan.


Jangan mau disesatkan dengan ajaran-ajaran yg mengatakan bahwa proses penyucian itu dilakukan di alam kubur / kematian. Tetapi proses penyucian itu dilakukan dalam alam kehidupan di dunia ini.

*IMAN YANG MURNI* dalam setiap orang percaya ini akan menghasilkan hikmat yang dari atas yaitu*pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan, buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.* Sedangkan bagi mereka yang tidak mau disucikan (dilepas, dikikis) akan menghasilkan nafsu manusia dari setan-setan.

Show more...
4 months ago
1 hour 21 minutes 58 seconds

Duta Injil
Eps.214 Hukum Kehidupan
*HUKUM KEHIDUPAN* (Lukas 6:20-26; 2 Tes.2:14-16;) Hukum tidak bisa lepas dari kehidupan. Di sini kita diperlihatkan hukum kepastian yang sedang dibentuk dan dipakai untuk memasuki zaman baru. Pengajaran Yesus ini mengalami kontradiksi dengan prinsip dunia. Misalnya, perihal kemiskinan dengan kekayaan. Manusia berpuluh-puluh tahun berupaya untuk keluar dari kemiskinan. Sedangkan Yesus berkata,"_berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah empunya Kerajaan Allah_" (ay.20). Kehadiran Yesus di tengah dunia ini adalah untuk membawa manusia kepada Kerajaan Sorga. Berarti praktek-praktek hidup untuk mencapai kekayaan membawa manusia jauh dari kerjaan Allah. Demi keluar dari kemiskinan, manusia melanggar hukum. Contoh : mencuri, korupsi, menipu, membunuh untuk dapat asuransi, dll. Ini semua merupakan jalur yg tidak benar. Ucapan bahagia yang Yesus ajarkan kepada para muridnya ini membawa pengharapan dan kekuatan bagi manusia yang menderita (miskin, lapar, tangis, dikucilkan, ditolak, disebut jahat) oleh karena kebenaran di dalam Yesus Kristus. Mereka menemukan janji untuk masa depan yang indah dan penuh harapan (Yer.29:11). Di sinilah fondasi iman dibangun, melalui janji, penghiburan, dan pengharapan dari Allah. Tidak hanya itu, Yesus juga memperingatkan manusia yang hidup berdasarkan dan mengandalkan kekayaannya, sebab mereka akan mendapat penghukuman. Tuhan menghendaki agar kita melakukan hukum Tuhan di segala aspek hidup kita. Dalam pekerjaan, studi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebab untuk itulah, Ia memanggil kita sehingga kita beroleh kemuliaan Yesus Kristus Tuhan kita. Ambillah sebuah komitmen dan sikap hati untuk memegang hukum kehidupan Tuhan. Tuhan Yesus menolong dan memberkati.
Show more...
6 months ago
42 minutes 24 seconds

Duta Injil
Kualitas Pelayanan (Happy 1st Anniversary GBMG 🥳)
Shalom! Sungguh sukacita yang besar bagi kami keluarga besar Gereja Bethel Melanesian Gold (GBMG) di seluruh Indonesia sebab di hari yang spesial ini kami genap berusia 1 TAHUN. Berkat kemurahan Tuhan kami masih ada hingga hari ini dan kami percaya bahwa Tuhan akan memakai kami lebih luar biasa lagi di waktu-waktu mendatang untuk melayani-Nya. Seperti khotbah singkat yang berjudul KUALITAS PELAYANAN (1 Korintus 3:10-15) ini menjadi dasar kita melangkan dalam kehidupan pelayanan kita sebagai hamba-hamba Tuhan, jemaat-jemaat Tuhan dan gereja Tuhan di seluruh muka bumi. Yesus Kristus telah menjadi dasar kita melayani, sekarang bagian kita untuk membangun di atasnya dengan bahan bangunan yang berkualitas atau yang tidak berkualitas. Sebab semua hasil pekerjaan kita suatu saat akan diuji dan apabila kita tahan uji kita akan mendapatkan upah. Bagaimana memastikan dan mengetahui bahwa kita memiliki kualitas pelayanan (bahan bangunan yang berkualitas) itu? Yaitu : 1. SETIA SAMPAI MATI, melayani sampai selesai, sampai kita dipanggil Tuhan. Sama seperti Yesus Kristus yang telah mati di atas kayu salib sebagai puncak pelayanan-Nya pada kita. 2. MELAYANI SEBAGAI HAMBA, TIDAK MENGAMBIL UNTUNG DIBALIK PELAYANAN, menuntut sikap kerendahan hati dan penguasaan diri. Tuhan Yesus memberkati!
Show more...
7 months ago
37 minutes 55 seconds

Duta Injil
Eps.213 KEBANGKITAN
*KEBANGKITAN* (Markus 12:25; Yohanes 5:28-29; 1 Korintus 15:56-58;) Hanya Yesus yg bisa menjelaskan dan mengajarkan arti kebangkitan. Ini adalah pengajaran Yesus yg paling bermakna dan memberikan pengharapan. _Apa itu kebangkitan?_ Kebangkitan adalah peristiwa dimana segala yg buruk, hina, mati dihidupkan, diperbaiki, dimuliakan oleh Tuhan. Hari kebangkitan adalah harinya Tuhan. Kebangkitan mengandung harapan kehidupan bersama-sama dengan Allah lagi. Setelah dibangkitkan, tidak ada peristiwa mati lagi tapi kehidupan kekal (di sorga maupun langit dan bumi baru atau di neraka). Kebangkitan : - Tidak ada peristiwa kawin dan dikawinkan di balik kebangkitan. Manusia hidup seperti malaikat. Ini wawasan masa depan kita kelak (ay.25). Inilah proses yg akan dialami oleh orang percaya di akhir zaman, akan tiba dan pasti terjadi, tinggal menunggu waktunya. - Manusia yg sudah mati akan mendengar suara Tuhan. Peristiwa kematian adalah peristiwa menanti kebangkitan. Manusia yg sudah mati tidak lenyap dalam alam kubur, namun mereka menangi hari kebangkitan. - Peristiwa yg mengagumkan Tuhan dan penuh kemuliaan Tuhan. Tuhan mempersatukan roh manusia yg sudah mati dengan tubuhnya. Ini adalah proses penciptaan Allah yg kedua kepada manusia dimana manusia benar-benar disempurnakan dan hidup penuh dalam kekudusan-Nya. Oleh karena Yesus, kita disempurnakan dan dikuduskan-Nya. Peliharalah hidupmu! Ambillah keputusan yg benar demi masa depanmu masuk dalam kebangkitan. Kita selalu bersandar _Kapan terjadinya?_ Saat sangkakala Allah berbunyi. Hidup baik menurut ukuran Tuhan. Hukum Tuhan, firman-Nya, adalah kunci kita untuk masuk dalam keselamatan di hari kebangkitan. Jauh sebelum mengalami kematian, belajarlah, hiduplah dengan tekun dan setia beribadah, berdoa, bersekutu dan tunduk pada Kristus. Beribadah memimpin kita untuk tidak hidup jahat. Seseorang tidak mampu berbuat baik jika Roh Allah tidak hinggap / tinggal dalam dirinya! Kebangkitan: - Yesus bangkit dengan tubuh yg sama berarti besok pada hari kita dibangkitkan kita tetap dengan tubuh kita yg sama, bukan berubah menjadi bentuk lain. Tubuh kemuliaan di dalam Yesus Kristus. - Yesus adalah satu-satunya Manusia yg pertama kali bangkit (Paskah). Dan barangsiapa yg percaya kepada Yesus, dia akan dibangkitkan pula, sama seperti Kristus. Kita akan memperoleh hidup kekal bersama Yesus Kristus di sorga! Inilah jaminan yg Yesus berikan dan sudah sepatutnya kita bangga mendengar berita baik ini! Jadi, saudara harus mengerti bahwa ketika saudara percaya kepada Yesus Kristus, saudara sudah yakin dan percaya bahwa saudara akan menerima dan mengalami hidup bersama bersekutu dengan Yesus (1 Korintus 15:56) Anastasis (Yn) = kebangkitan orang mati, peningkatan status (resurrection)
Show more...
8 months ago
1 hour 49 seconds

Duta Injil
Eps.212 Dua Dimensi Ibadah
*2 DIMENSI IBADAH* (Filipi 3:3; Wahyu 22:1-3; Ibrani 8:10,9:14;) Ibadah kita ini ada dalam dua dimensi yaitu di dunia dan dalam hadirat Allah. Roh Allah yang memimpin umat Allah dalam Kristus Yesus untuk menyembah, beribadah kepada-Nya. Ibadah adalah kehendak Allah. Barangsiapa melalaikan ibadah ia tidak melakukan kehendak Allah. +------ Aboda (Ibr) = beribadah, bekerja / melakukan kehendak Allah. +----- Tuhan selalu mendewasakan orang yg beribadah kepada-Nya. Imannya semakin dewasa sehingga kita tidak mudah jatuh dalam pencobaan. Iblis tahu dan suka mencobai orang-orang yg meremehkan ibadah. Iblis selalu membuat manusia jauh dari Allah termasuk membuat orang supaya tidak beribadah. 1. Dimensi Dunia. Ibadah yang terus kita lakukan itu ibadah yg disertai dengan penyucian. Kita disebut umat Allah karena kita beribadah kepada Allah. Kita mengenal Tuhan dan menerima Firman yg Tuhan taruh dalam hati dan akal budi kita. Darah Yesus telah menyucikan kita. Semakin rajin kita beribadah maka kita semakin disucikan. Kita dilatih untuk melakukan kebenaran selama masih di dunia ini. 2. Dimensi Roh. Beribadah oleh Roh Allah dalam kerajaan dan tahta Allah. Allah memerintah di situ, hamba-hamba-Nya (kita orang-orang yg setia beribadah pada Allah selama di bumi), dan kita akan melihat wajah Allah oleh karena kekudusan. Hanya dilakukan oleh orang-orang kudus dan tidak ada seorang pun yg berbuat kesalahan. Sudah tidak akan ada lagi kutuk, malam, tidak memerlukan cahaya atau lampu sebab terang Allah menyinarinya. Apa fungsi ibadah yg kita lakukan tiap Minggu? PENYUCIAN. Pekerjaan penyucian yg Tuhan kerjakan itulah berkat yg Ia berikan. Manfaat ibadah membawa PEMBAHARUAN. IBADAH BERSIFAT KEKAL. Di dalam ibadah ada sukacita, kehidupan, damai sejahtera. *_Kehendak Allah apa saja?_* - Percaya kepada Yesus - Beribadah
Show more...
8 months ago
1 hour 25 minutes 18 seconds

Duta Injil
Eps.211 Khotbah Karakter Manusia Baru

(Kolose 3:12;)


Setiap manusia memiliki karakter yang berbeda-beda. Namun di sini kita perlu mengerti karakter. Mengapa? Karena karakter menjadi titik klimaks pembentukan dan kehendak Tuhan atas hidup manusia supaya berkenan di hadapan-Nya. Potensi, talenta atau karunia² mendampingi atau memperlengkapi langkah² hidup manusia.


KARAKTER PERLU DIASAH / DIBINA / DIBANGUN / DIBENTUK. Misal : seseorang memiliki talenta / bakat bernyanyi, tetapi ia berkarakter sombong. Kesombongannya membuat talenta atau bakat yg dimiliki hancur.


Berapa banyak org yg mempedulikan karakter? Banyak org tampil dengan potensi diri mereka, namun ketika melihat karakternya mereka menjadi kecewa.

Perlu diketahui bahwa karakter itu berasal dari hukum Allah. Jika ia berkarakter baik ia menurut hukum Allah, demikian sebaliknya. KARAKTER MENJADI ALAT UKUR TUHAN dalam memandang manusia berkenan kepada TUHAN atau tidak. Manusia adalah ciptaan Allah, maka manusia harus taat pada Allah. Sama dengan :


Setiap orang yg telah menerima potensi / berkat dari Allah dan sudah kita gunakan dalam kehidupan kita dengan buah keberhasilan, maka dari itu sudah menjadi suatu kewajiban (keharusan) sebagai orang percaya / orang-orang pilihan Allah untuk mengenakan karakter yg dari Allah (manusia baru) Berikut ini doktrin karakter manusia baru (ay.12) :

- Belas Kasihan

- Kemurahan

- Kerendahan Hati

- Kelemahlembutan

- Kesabaran


Karakter-karakter ini hanya akan ditemukan dan dimiliki oleh jemaat Tuhan. Konsep membangun gereja berdasarkan pada doktrin karakter ini, bukan dalam ragam pelayanan dan kegiatannya. Gereja yg sejati adalah jemaat Tuhan yg memiliki 5 karakter ini. Jika belum ada, berusahalah dan pakailah karakter ini, karena dengan demikian kamu melakukan perintah Tuhan. Karakter-karakter inilah yg menguatkan potensi dalam diri kita. Karakter menjadi kekuatan untuk kita hidup melayani, beribadah, menjadi terang dan saksi. Selalu koreksi karakter diri kita, pastikan kita sudah mengenakannya. Fokus untuk mengembankan potensi itu baik, tapi jangan lupa untuk membangun diri dalam karakter supaya kita berbahagia.


Tuhan Yesus memberkati  😊🙏🏻🌸

Show more...
1 year ago
42 minutes 21 seconds

Duta Injil
Nilai-nilai iman Kristen