
Khotbah Ibadah Raya | Minggu, 12 Oktober 2025
*DASAR KEBENARAN*
(1 Korintus 6 : 9a,10,12,13, 18; 1 Korintus 7:19, 21; Yohanes 14:6 )
“Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.”
Layaknya sebuah bangunan, sebuah kebenaran memiliki dasar, ruangan, dan keseluruhan bangunan. Namun dalam kesempatan kali ini, kita akan lebih mendalami tentang dasar kebenaran. Kerajaan Allah telah menjadi dasar dan ketetapan dari kebenaran. Kerajaan Allah adalah sebuah posisi di mana Allah memimpin, bertahta, dengan suasa dan isi dari kerajaan Allah yaitu kebenaran. Tapi seperti apa eksistensi, wujud, atau fungsi kebenaran itu?
(Ay.9a) “Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah?”
(Ay.10) “pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.”
Yesus menyatakan diri-Nya sebagai jalan, kebenaran dan hidup (Yoh.14:6). Maka, jika kita mau mencari kebenaran, kita hanya akan menemukannya di dalam Yesus dan kita harus datang kepada Yesus sebab Dialah kebenaran itu. Hanya di dalam Yesus, dengan percaya kepada Yesus, mengikut Yesus dan melakukan ajaran Yesus, maka kita bisa masuk dan tinggal dalam Kerajaan Allah. Dengan kata lain YESUS ADALAH DASAR MANUSIA DAPAT MASUK DALAM KERAJAAN ALLAH.