
*PROBLEM MANUSIA - MUNAFIK*
(Matius 6:5 & 33; Yeremia 9:13-14; Lukas 11:14-23;)
Kita mau melihat apa sebenarnya problem yang dialami kebanyakan manusia dan manusia tidak menyadarinya, yaitu kemunafikan. Motivasi dan cara manusia untuk menghadap Tuhan, berdoa atau menyembah Tuhan pun beragam. Terutama di dalam bangsa Israel, terdapat 4 aliran agama Yahusi diantaranya yaitu : Farisi, Saduki, Ahli Taurat dan Esenes. Keempat aliran agama Yahudi ini memiliki motivasi berdoa yang bertolak belakangan dengan maksud Tuhan. Mereka berdoa tapi juga memiliki maksud kepentingan politik (rohaniawan dan juga politikus). Mereka sudah tidak lagi tulus untuk berdoa, melainkan menjadi munafik (Yn. _hupokrites_ = berpura-pura / tipu daya). Mereka hanya mencari validasi manusia namun mengabaikan perintah Tuhan.
Seperti kisah bangsa Israel yang meninggalkan hukum taurat Tuhan dan lebih memilih kepada Baal (dewa kemakmuran). Umat Tuhan yang disebut orang benar ini mengalami degradasi karena mereka mencampur adukkan konsep teologi liberal / duniawi. Konsep ini semakin meluas dimana teologi Injili dicampurkan dengan teologi kemakmuran. Sambil berdoa mereka ingin mendapatkan kekayaan. Muncul inovasi yang seolah-olah cemerlang di gaya hidup yang modern ini dengan munculnya pemikiran kalau bisa dapat keduanya, mendapatkan Tuhan dan kekayaan.
Sedangkan Tuhan Yesus berkata di ayat 33 --> carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Tuhan ingin agar kita mencari-Nya dan agar kita dipimpin oleh Roh-Nya sehingga kekudusan itu tetap utuh dan kita melakukan segala sesuatu dengan ketulusan.
Manusia mengalami sinkritisme, kemunafikan, teologi liberal, itu adalah bentuk intervensi iblis / setan kepada manusia. Lalu apa solus atas masalah ini? Dengan *bertobat dan menyerahkan diri kepada Kristus!* Jika saudara mulai mencintai kekayaan di dunia, segeralah kembali saudara!
Yesus berkata, janganlah kamu berdoa layaknya orang munafik yang hanya ingin dilihat orang, tetapi ketika kamu berdoa masuklah ke dalam kamarmu, tutup pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.