Keselamatan Allah sungguh luar biasa! Allah tidak hanya ingin menyelamatkan kita dari kebinasaan kekal, tetapi juga bertumbuh di dalam kita, mentrasformasi kita, dan pada akhirnya memuliakan kita sehingga kita menjadi ekspresi kemulian-Nya sampai kekal. Agar kita dapat sepenuhnya menikmati keselamatan-Nya yang luar biasa, kita harus melalui banyak pengalaman rohani dan penanggulangan praktis, termasuk memurnikan hati kita, mengakui dosa-dosa kita, diterangi oleh Allah, mengkonsekrasikandiri kita kepada Allah, hidup dengan hati nurani kita, dan belajar melayani Allah oleh kuasa-Nya dan bukan oleh diri kita.
Dalam buku ini, Witness Lee menyajikan banyak prinsip praktis yang membuka jalan bagi kaum beriman untuk maju dalam pengalaman kristiani mereka. Dari bab pertama hingga terakhir, buku ini memberikan wawasan rohani dan ilustrasi pengalaman untuk membantu kita dalam menikmati keselamatan Allah yang kaya untuk perampungan kedambaan hati-Nya.
Keselamatan Allah sungguh luar biasa! Allah tidak hanya ingin menyelamatkan kita dari kebinasaan kekal, tetapi juga bertumbuh di dalam kita, mentrasformasi kita, dan pada akhirnya memuliakan kita sehingga kita menjadi ekspresi kemulian-Nya sampai kekal. Agar kita dapat sepenuhnya menikmati keselamatan-Nya yang luar biasa, kita harus melalui banyak pengalaman rohani dan penanggulangan praktis, termasuk memurnikan hati kita, mengakui dosa-dosa kita, diterangi oleh Allah, mengkonsekrasikandiri kita kepada Allah, hidup dengan hati nurani kita, dan belajar melayani Allah oleh kuasa-Nya dan bukan oleh diri kita.
Dalam buku ini, Witness Lee menyajikan banyak prinsip praktis yang membuka jalan bagi kaum beriman untuk maju dalam pengalaman kristiani mereka. Dari bab pertama hingga terakhir, buku ini memberikan wawasan rohani dan ilustrasi pengalaman untuk membantu kita dalam menikmati keselamatan Allah yang kaya untuk perampungan kedambaan hati-Nya.
Keselamatan Allah sungguh luar biasa! Allah tidak hanya ingin menyelamatkan kita dari kebinasaan kekal, tetapi juga bertumbuh di dalam kita, mentrasformasi kita, dan pada akhirnya memuliakan kita sehingga kita menjadi ekspresi kemulian-Nya sampai kekal. Agar kita dapat sepenuhnya menikmati keselamatan-Nya yang luar biasa, kita harus melalui banyak pengalaman rohani dan penanggulangan praktis, termasuk memurnikan hati kita, mengakui dosa-dosa kita, diterangi oleh Allah, mengkonsekrasikandiri kita kepada Allah, hidup dengan hati nurani kita, dan belajar melayani Allah oleh kuasa-Nya dan bukan oleh diri kita.
Dalam buku ini, Witness Lee menyajikan banyak prinsip praktis yang membuka jalan bagi kaum beriman untuk maju dalam pengalaman kristiani mereka. Dari bab pertama hingga terakhir, buku ini memberikan wawasan rohani dan ilustrasi pengalaman untuk membantu kita dalam menikmati keselamatan Allah yang kaya untuk perampungan kedambaan hati-Nya.
Keselamatan Allah sungguh luar biasa! Allah tidak hanya ingin menyelamatkan kita dari kebinasaan kekal, tetapi juga bertumbuh di dalam kita, mentrasformasi kita, dan pada akhirnya memuliakan kita sehingga kita menjadi ekspresi kemulian-Nya sampai kekal. Agar kita dapat sepenuhnya menikmati keselamatan-Nya yang luar biasa, kita harus melalui banyak pengalaman rohani dan penanggulangan praktis, termasuk memurnikan hati kita, mengakui dosa-dosa kita, diterangi oleh Allah, mengkonsekrasikandiri kita kepada Allah, hidup dengan hati nurani kita, dan belajar melayani Allah oleh kuasa-Nya dan bukan oleh diri kita.
Dalam buku ini, Witness Lee menyajikan banyak prinsip praktis yang membuka jalan bagi kaum beriman untuk maju dalam pengalaman kristiani mereka. Dari bab pertama hingga terakhir, buku ini memberikan wawasan rohani dan ilustrasi pengalaman untuk membantu kita dalam menikmati keselamatan Allah yang kaya untuk perampungan kedambaan hati-Nya.
Keselamatan Allah sungguh luar biasa! Allah tidak hanya ingin menyelamatkan kita dari kebinasaan kekal, tetapi juga bertumbuh di dalam kita, mentrasformasi kita, dan pada akhirnya memuliakan kita sehingga kita menjadi ekspresi kemulian-Nya sampai kekal. Agar kita dapat sepenuhnya menikmati keselamatan-Nya yang luar biasa, kita harus melalui banyak pengalaman rohani dan penanggulangan praktis, termasuk memurnikan hati kita, mengakui dosa-dosa kita, diterangi oleh Allah, mengkonsekrasikandiri kita kepada Allah, hidup dengan hati nurani kita, dan belajar melayani Allah oleh kuasa-Nya dan bukan oleh diri kita.
Dalam buku ini, Witness Lee menyajikan banyak prinsip praktis yang membuka jalan bagi kaum beriman untuk maju dalam pengalaman kristiani mereka. Dari bab pertama hingga terakhir, buku ini memberikan wawasan rohani dan ilustrasi pengalaman untuk membantu kita dalam menikmati keselamatan Allah yang kaya untuk perampungan kedambaan hati-Nya.
Keselamatan Allah sungguh luar biasa! Allah tidak hanya ingin menyelamatkan kita dari kebinasaan kekal, tetapi juga bertumbuh di dalam kita, mentrasformasi kita, dan pada akhirnya memuliakan kita sehingga kita menjadi ekspresi kemulian-Nya sampai kekal. Agar kita dapat sepenuhnya menikmati keselamatan-Nya yang luar biasa, kita harus melalui banyak pengalaman rohani dan penanggulangan praktis, termasuk memurnikan hati kita, mengakui dosa-dosa kita, diterangi oleh Allah, mengkonsekrasikandiri kita kepada Allah, hidup dengan hati nurani kita, dan belajar melayani Allah oleh kuasa-Nya dan bukan oleh diri kita.
Dalam buku ini, Witness Lee menyajikan banyak prinsip praktis yang membuka jalan bagi kaum beriman untuk maju dalam pengalaman kristiani mereka. Dari bab pertama hingga terakhir, buku ini memberikan wawasan rohani dan ilustrasi pengalaman untuk membantu kita dalam menikmati keselamatan Allah yang kaya untuk perampungan kedambaan hati-Nya.
Keselamatan Allah sungguh luar biasa! Allah tidak hanya ingin menyelamatkan kita dari kebinasaan kekal, tetapi juga bertumbuh di dalam kita, mentrasformasi kita, dan pada akhirnya memuliakan kita sehingga kita menjadi ekspresi kemulian-Nya sampai kekal. Agar kita dapat sepenuhnya menikmati keselamatan-Nya yang luar biasa, kita harus melalui banyak pengalaman rohani dan penanggulangan praktis, termasuk memurnikan hati kita, mengakui dosa-dosa kita, diterangi oleh Allah, mengkonsekrasikandiri kita kepada Allah, hidup dengan hati nurani kita, dan belajar melayani Allah oleh kuasa-Nya dan bukan oleh diri kita.
Dalam buku ini, Witness Lee menyajikan banyak prinsip praktis yang membuka jalan bagi kaum beriman untuk maju dalam pengalaman kristiani mereka. Dari bab pertama hingga terakhir, buku ini memberikan wawasan rohani dan ilustrasi pengalaman untuk membantu kita dalam menikmati keselamatan Allah yang kaya untuk perampungan kedambaan hati-Nya.
Keselamatan Allah sungguh luar biasa! Allah tidak hanya ingin menyelamatkan kita dari kebinasaan kekal, tetapi juga bertumbuh di dalam kita, mentrasformasi kita, dan pada akhirnya memuliakan kita sehingga kita menjadi ekspresi kemulian-Nya sampai kekal. Agar kita dapat sepenuhnya menikmati keselamatan-Nya yang luar biasa, kita harus melalui banyak pengalaman rohani dan penanggulangan praktis, termasuk memurnikan hati kita, mengakui dosa-dosa kita, diterangi oleh Allah, mengkonsekrasikandiri kita kepada Allah, hidup dengan hati nurani kita, dan belajar melayani Allah oleh kuasa-Nya dan bukan oleh diri kita.
Dalam buku ini, Witness Lee menyajikan banyak prinsip praktis yang membuka jalan bagi kaum beriman untuk maju dalam pengalaman kristiani mereka. Dari bab pertama hingga terakhir, buku ini memberikan wawasan rohani dan ilustrasi pengalaman untuk membantu kita dalam menikmati keselamatan Allah yang kaya untuk perampungan kedambaan hati-Nya.
Keselamatan Allah sungguh luar biasa! Allah tidak hanya ingin menyelamatkan kita dari kebinasaan kekal, tetapi juga bertumbuh di dalam kita, mentrasformasi kita, dan pada akhirnya memuliakan kita sehingga kita menjadi ekspresi kemulian-Nya sampai kekal. Agar kita dapat sepenuhnya menikmati keselamatan-Nya yang luar biasa, kita harus melalui banyak pengalaman rohani dan penanggulangan praktis, termasuk memurnikan hati kita, mengakui dosa-dosa kita, diterangi oleh Allah, mengkonsekrasikandiri kita kepada Allah, hidup dengan hati nurani kita, dan belajar melayani Allah oleh kuasa-Nya dan bukan oleh diri kita.
Dalam buku ini, Witness Lee menyajikan banyak prinsip praktis yang membuka jalan bagi kaum beriman untuk maju dalam pengalaman kristiani mereka. Dari bab pertama hingga terakhir, buku ini memberikan wawasan rohani dan ilustrasi pengalaman untuk membantu kita dalam menikmati keselamatan Allah yang kaya untuk perampungan kedambaan hati-Nya.
Sebelum kita beroleh selamat, kita kendur dan ceroboh. Namun, pada hari kita beroleh selamat, kita menjadi agamawi. Karena menaruh diri kita di bawah hokum Taurat, maka setiap hari kita menghadapi kesulitan bagaimana menjadi baik dan bermoral. Kita mengesampingkan Tuhan untuk meningkatkan perilaku kita dan melakukan kebaikan. Bukan hanya demikian, kita bahkan meminta Tuhan menguatkan kita untuk melakukan kebaikan. Dalam realitasnya, ini adalah satu paradoks. Kita harus mengambil Tuhan sebagai sasaran kita melalui hidup kepada-Nya, namun alih-alih kita menerima kebaikan, yang di luar Tuhan, sebagai sasaran kitamelalui hidup kepada hokum Taurat. Kita bahkan meminta Tuhan untuk membantu kita mencapai kebaikan dan hidup kepada hokum Taurat.
Bagaimana solusinya? Semua jawabannya ada dalam buku ini.
Sebelum kita beroleh selamat, kita kendur dan ceroboh. Namun, pada hari kita beroleh selamat, kita menjadi agamawi. Karena menaruh diri kita di bawah hokum Taurat, maka setiap hari kita menghadapi kesulitan bagaimana menjadi baik dan bermoral. Kita mengesampingkan Tuhan untuk meningkatkan perilaku kita dan melakukan kebaikan. Bukan hanya demikian, kita bahkan meminta Tuhan menguatkan kita untuk melakukan kebaikan. Dalam realitasnya, ini adalah satu paradoks. Kita harus mengambil Tuhan sebagai sasaran kita melalui hidup kepada-Nya, namun alih-alih kita menerima kebaikan, yang di luar Tuhan, sebagai sasaran kitamelalui hidup kepada hokum Taurat. Kita bahkan meminta Tuhan untuk membantu kita mencapai kebaikan dan hidup kepada hokum Taurat.
Bagaimana solusinya? Semua jawabannya ada dalam buku ini.
Sebelum kita beroleh selamat, kita kendur dan ceroboh. Namun, pada hari kita beroleh selamat, kita menjadi agamawi. Karena menaruh diri kita di bawah hokum Taurat, maka setiap hari kita menghadapi kesulitan bagaimana menjadi baik dan bermoral. Kita mengesampingkan Tuhan untuk meningkatkan perilaku kita dan melakukan kebaikan. Bukan hanya demikian, kita bahkan meminta Tuhan menguatkan kita untuk melakukan kebaikan. Dalam realitasnya, ini adalah satu paradoks. Kita harus mengambil Tuhan sebagai sasaran kita melalui hidup kepada-Nya, namun alih-alih kita menerima kebaikan, yang di luar Tuhan, sebagai sasaran kitamelalui hidup kepada hokum Taurat. Kita bahkan meminta Tuhan untuk membantu kita mencapai kebaikan dan hidup kepada hokum Taurat.
Bagaimana solusinya? Semua jawabannya ada dalam buku ini.
Sebelum kita beroleh selamat, kita kendur dan ceroboh. Namun, pada hari kita beroleh selamat, kita menjadi agamawi. Karena menaruh diri kita di bawah hokum Taurat, maka setiap hari kita menghadapi kesulitan bagaimana menjadi baik dan bermoral. Kita mengesampingkan Tuhan untuk meningkatkan perilaku kita dan melakukan kebaikan. Bukan hanya demikian, kita bahkan meminta Tuhan menguatkan kita untuk melakukan kebaikan. Dalam realitasnya, ini adalah satu paradoks. Kita harus mengambil Tuhan sebagai sasaran kita melalui hidup kepada-Nya, namun alih-alih kita menerima kebaikan, yang di luar Tuhan, sebagai sasaran kitamelalui hidup kepada hokum Taurat. Kita bahkan meminta Tuhan untuk membantu kita mencapai kebaikan dan hidup kepada hokum Taurat.
Bagaimana solusinya? Semua jawabannya ada dalam buku ini.
Sebelum kita beroleh selamat, kita kendur dan ceroboh. Namun, pada hari kita beroleh selamat, kita menjadi agamawi. Karena menaruh diri kita di bawah hokum Taurat, maka setiap hari kita menghadapi kesulitan bagaimana menjadi baik dan bermoral. Kita mengesampingkan Tuhan untuk meningkatkan perilaku kita dan melakukan kebaikan. Bukan hanya demikian, kita bahkan meminta Tuhan menguatkan kita untuk melakukan kebaikan. Dalam realitasnya, ini adalah satu paradoks. Kita harus mengambil Tuhan sebagai sasaran kita melalui hidup kepada-Nya, namun alih-alih kita menerima kebaikan, yang di luar Tuhan, sebagai sasaran kitamelalui hidup kepada hokum Taurat. Kita bahkan meminta Tuhan untuk membantu kita mencapai kebaikan dan hidup kepada hokum Taurat.
Bagaimana solusinya? Semua jawabannya ada dalam buku ini.
Sebelum kita beroleh selamat, kita kendur dan ceroboh. Namun, pada hari kita beroleh selamat, kita menjadi agamawi. Karena menaruh diri kita di bawah hokum Taurat, maka setiap hari kita menghadapi kesulitan bagaimana menjadi baik dan bermoral. Kita mengesampingkan Tuhan untuk meningkatkan perilaku kita dan melakukan kebaikan. Bukan hanya demikian, kita bahkan meminta Tuhan menguatkan kita untuk melakukan kebaikan. Dalam realitasnya, ini adalah satu paradoks. Kita harus mengambil Tuhan sebagai sasaran kita melalui hidup kepada-Nya, namun alih-alih kita menerima kebaikan, yang di luar Tuhan, sebagai sasaran kitamelalui hidup kepada hokum Taurat. Kita bahkan meminta Tuhan untuk membantu kita mencapai kebaikan dan hidup kepada hokum Taurat.
Bagaimana solusinya? Semua jawabannya ada dalam buku ini.
Sebelum kita beroleh selamat, kita kendur dan ceroboh. Namun, pada hari kita beroleh selamat, kita menjadi agamawi. Karena menaruh diri kita di bawah hokum Taurat, maka setiap hari kita menghadapi kesulitan bagaimana menjadi baik dan bermoral. Kita mengesampingkan Tuhan untuk meningkatkan perilaku kita dan melakukan kebaikan. Bukan hanya demikian, kita bahkan meminta Tuhan menguatkan kita untuk melakukan kebaikan. Dalam realitasnya, ini adalah satu paradoks. Kita harus mengambil Tuhan sebagai sasaran kita melalui hidup kepada-Nya, namun alih-alih kita menerima kebaikan, yang di luar Tuhan, sebagai sasaran kitamelalui hidup kepada hokum Taurat. Kita bahkan meminta Tuhan untuk membantu kita mencapai kebaikan dan hidup kepada hokum Taurat.
Bagaimana solusinya? Semua jawabannya ada dalam buku ini.
Alkitab memberitakan kabar baik bahwa Allah sedang menyalurkan diri-Nya ke dalam kaum beriman-Nya untuk kenikmatan mereka setiap hari. Kenikmatan ini adalah hasil dari tinggal di dalam Tuhan dan menikmati hayat-Nya. Kebenaran penting ini adalah pokok dari tulisan-tulisan Rasul Yohanes dalam Perjanjian Baru. Hal ini misterius, tetapi bisa dialami.
Dalam buku ini, Witness Lee secara praktis mengungkapkan bagaimana tinggal terus-menerus di dalam Tuhan dengan tidak memadamkan Roh y6ang berhuni dan dengan tidak mengabaikan firman Tuhan. Untuk pengalaman yang seimbang tinggal di dalam Tuhan, Alkitab dan Roh tidak dapat dipisahkan. Buku ini akan menerangi dan memberi semangat kepada semua orang beriman untuk secara praktis menerima penyaluran Tuhan untuk kehidupan setiap hari yang mengekspresikan Allah.
Alkitab memberitakan kabar baik bahwa Allah sedang menyalurkan diri-Nya ke dalam kaum beriman-Nya untuk kenikmatan mereka setiap hari. Kenikmatan ini adalah hasil dari tinggal di dalam Tuhan dan menikmati hayat-Nya. Kebenaran penting ini adalah pokok dari tulisan-tulisan Rasul Yohanes dalam Perjanjian Baru. Hal ini misterius, tetapi bisa dialami.
Dalam buku ini, Witness Lee secara praktis mengungkapkan bagaimana tinggal terus-menerus di dalam Tuhan dengan tidak memadamkan Roh y6ang berhuni dan dengan tidak mengabaikan firman Tuhan. Untuk pengalaman yang seimbang tinggal di dalam Tuhan, Alkitab dan Roh tidak dapat dipisahkan. Buku ini akan menerangi dan memberi semangat kepada semua orang beriman untuk secara praktis menerima penyaluran Tuhan untuk kehidupan setiap hari yang mengekspresikan Allah.
Alkitab memberitakan kabar baik bahwa Allah sedang menyalurkan diri-Nya ke dalam kaum beriman-Nya untuk kenikmatan mereka setiap hari. Kenikmatan ini adalah hasil dari tinggal di dalam Tuhan dan menikmati hayat-Nya. Kebenaran penting ini adalah pokok dari tulisan-tulisan Rasul Yohanes dalam Perjanjian Baru. Hal ini misterius, tetapi bisa dialami.
Dalam buku ini, Witness Lee secara praktis mengungkapkan bagaimana tinggal terus-menerus di dalam Tuhan dengan tidak memadamkan Roh y6ang berhuni dan dengan tidak mengabaikan firman Tuhan. Untuk pengalaman yang seimbang tinggal di dalam Tuhan, Alkitab dan Roh tidak dapat dipisahkan. Buku ini akan menerangi dan memberi semangat kepada semua orang beriman untuk secara praktis menerima penyaluran Tuhan untuk kehidupan setiap hari yang mengekspresikan Allah.
Alkitab memberitakan kabar baik bahwa Allah sedang menyalurkan diri-Nya ke dalam kaum beriman-Nya untuk kenikmatan mereka setiap hari. Kenikmatan ini adalah hasil dari tinggal di dalam Tuhan dan menikmati hayat-Nya. Kebenaran penting ini adalah pokok dari tulisan-tulisan Rasul Yohanes dalam Perjanjian Baru. Hal ini misterius, tetapi bisa dialami.
Dalam buku ini, Witness Lee secara praktis mengungkapkan bagaimana tinggal terus-menerus di dalam Tuhan dengan tidak memadamkan Roh y6ang berhuni dan dengan tidak mengabaikan firman Tuhan. Untuk pengalaman yang seimbang tinggal di dalam Tuhan, Alkitab dan Roh tidak dapat dipisahkan. Buku ini akan menerangi dan memberi semangat kepada semua orang beriman untuk secara praktis menerima penyaluran Tuhan untuk kehidupan setiap hari yang mengekspresikan Allah.