Di tengah inflasi dan naik turunnya nilai dolar, penting banget buat pemilik bisnis punya strategi perlindungan jangka panjang, baik untuk bisnisnya maupun aset pribadinya.Di episode Bareksa Insight Podcast kali ini, kita ngobrol bareng: ✨ Deny Ridwan – Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan ✨ Andreas Setiawan – CEO & Co-founder Treasury ✨ Fajar Wibisono – CEO HumanisBahas tuntas gimana emas dan SBN bisa jadi penyelamat bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi. Mulai dari strategi lindung nilai, potensi imbal hasil SBN, sampai cara pemilik bisnis menjaga stabilitas aset di tengah fluktuasi pasar. Simak insight lengkapnya di Bareksa Insight Podcast!Install sekarang!https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
Di tengah era Menkeu Baru, Purbaya Yudhi Sadewa, investor dihadapkan pada berbagai gebrakan kebijakan yang dinilai pro-growth. Namun, para pemodal justru menghadapi pilihan sulit karena pergerakan pasar modal tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Mana yang harus dipilih investor: saham konglomerasi besar atau saham klasik yang punya fundamental kuat?
Bersama Rivan Kurniawan, Indonesia Value Investor dan Dimas Yusuf Chief Investment Officer dari Sucor Asset Management, kita bahas strategi investasi saham di masa penuh dinamika ini, mulai dari peluang bisnis, cara jadi full time investor, hingga bagaimana reksa dana saham bisa bantu kelola risiko investasi kamu.Temukan insight lengkapnya hanya di Podcast Bareksa Insight!Install sekarang!https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
Bisa ikut cuan dari saham AI dan teknologi di Amerika yang lagi booming, tanpa harus repot buka akun luar negeri? Bisa dong, lewat reksa dana Dolar (USD) investor Indonesia jadi punya akses langsung ke pasar global sekaligus diversifikasi dari Rupiah.Podcast Bareksa Insight episode kali ini kita akan membahas apa saja keuntungan reksa dana USD, perbedaannya dengan reksa dana Rupiah, sampai aset mana yang paling potensial di tengah sentimen global terbaru. Selain itu, diskusi juga membahas kebijakan Donald Trump, rencana pemangkasan suku bunga, hingga tren saham teknologi dan AI bersama Ernawan R. Salimsyah, CFA (Awan) selakuChief Investment Officer & Executive Director dari Mandiri Manajemen Investasi.
Install sekarang!https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
Sebagai orang Indonesia, kita terbiasa berpenghasilan dan belanja pakai Rupiah. Tapi kalau semua investasimu juga dalam Rupiah, bisa-bisa kamu kehilangan peluang besar. Dolar AS aja udah menguat 21% terhadap Rupiah dalam 10 tahun terakhir.Diversifikasi bukan cuma soal saham dan obligasi — mata uang juga penting. Punya eksposur ke dolar bisa bantu lindungi portofolio sekaligus buka akses ke pasar global, termasuk lewat reksa dana USD yang praktis dan tanpa ribet.Apalagi saham teknologi dan AI di AS lagi booming. Banyak investor global panen cuan, dan kamu bisa ikut kecipratan lewat reksa dana dolar yang terdiversifikasi. Tapi ingat, risiko kurs tetap harus diperhitungkan.Nah, buat kamu yang baru mau mulai diversifikasi ke USD jangan takut. Yuk, simak Podcast Bareksa Insight episode kali ini bersama Hanif Mantiq selaku CEO STAR Asset Management yang akan kasih insight juga strategi diversifikasi mata uang, potensi reksa dana USD, serta cara mengelola risiko kurs, hingga sektor-sektor global yang sedang naik daun!Install sekarang!https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
Di semester pertama 2025, investor dihadapkan kondisi pasar yang naik-turun penuh kejutan: tarif dagang baru dari Amerika, ketegangan geopolitik, hingga harga emas yang mencetak rekor. IHSG pun cenderung sideways, jadi bikin banyak calon investor/investor makin bingung strateginya harus gimana untuk hadapi semester II.Temukan tips-tips kelola portofolio aman dan cuan di episode Podcast Bareksa Insight kali ini bersama Rivan Kurniawan!————————————————Install sekarang!https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa———————————————————————————#investasi #reksadana
Saat banyak investor mulai khawatir dengan ketidakpastian global, sebagian lain justru melihat peluang di balik gejolak pasar.Di tengah turunnya suku bunga dan ketegangan geopolitik, benarkah reksa dana berbasis sukuk jadi primadona?Temukan jawabannya di Podcast Bareksa Insight episode kali ini bersama Rafi Aulia Adipradana, selaku Fund Manager PT Syailendra Capital untuk membahas pasar obligasi syariah lebih dalam, bagaimana outlooknya ke depan, apa saja strategi manajer investasi dalam memilih instrumen syariah, dan mengapa nabung rutin di reksa dana seperti Syailendra Sharia Fixed Income Fund bisa jadi solusi untuk investasi jangka menengah dan panjang.
Install sekarang!https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
Harga emas logam mulia telah melonjak lebih dari 30% sepanjang 2025 hingga akhir pekan ketiga April, atau kurang dari 4 bulan terakhir, dipicu sentimen kebijakan tarif dagang AS. Ketidakpastian ini mengikis kepercayaan investor terhadap aset berbasis dolar AS, sehingga mereka berburu aset aman (safe haven). Bahkan fenomena yang terjadi di hampir seluruh toko emas/mal, orang rela mengantre untuk membeli emas. Yuk, cari tahu lewat Podcast Bareksa Insight episode kali ini yang akan mengupas tuntas bagaimana tips/strategi investasi emas digital Pegadaian di Bareksa Emas!Install sekarang!https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
Harga emas global kembali menunjukkan tren kenaikan di tengah ketidakpastian ekonomi global, inflasi tinggi, dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed. Momentum ini membuat saham-saham emiten yang bergerak di sektor emas, seperti ANTM, HRTA, MDKA, dan BRMS, menjadi sorotan investor karena kinerja mereka cenderung berkorelasi positif dengan harga emas dunia. Lalu seperti apa dampaknya? Bagaimana strategi cuan di saham-saham tambang emas, juga saham mana aja yang valuasinya masih menarik, juga tips and tricknya bagi pemula atau investor yang ingin cari peluang baru di tengah pasar yang lagi nggak pasti dengan berinvestasi. Temukan jawabannya di Episode Bareksa Insight kali ini bersama Content Creator/Founder Indonesia Investment Education, Rita Effendy. Install sekarang!https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
Libur lebaran usai, eh pasar modal langsung jeblok sampai trading halt? 😵 Semua geger gara-gara satu nama: Donald Trump! Dari kebijakan tarif kontroversial sampai Rupiah nyaris tembus Rp17.000 per dolar AS, saham Indonesia pun ikut terguncang.Apa yang sebenarnya terjadi di balik drama pasar ini? BI Rate dan inflasi bakal ikut terdampak? Dan... di tengah gonjang-ganjing ini, aset apa, sih, yang memberikan peluang buat investor lalu bagaimana strategi jitunya?Simak selengkapnya di Podcast Bareksa Insight Eps.53 kali ini bersama Sulystari, selaku Direktur Eastspring Investments Indonesia!———————————————————————————Install sekarang!https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
Gonjang-ganjing pasar bukan hal baru. Bahkan IHSG sempat mengalami trading halt, ekonomi domestik melemah, perang tarif, dan anggaran dipangkas. Benarkah ini lebih buruk dari krisis 1998?Namun para manajer investasi justru bilang:“Kami less worried dari 1998!”Kok bisa sesantai itu? Jangan panik, simak strategi jitu dari ke-3 MI TOP (Trimegah, KISI, dan STAR Asset Management) biar tetap bisa cuan di tengah ketidakpastian dan pasar bergejolak dalam Podcast Bareksa Insight Eps ini. Install sekarang!https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
IHSG Anjlok, Obligasi Menguat! Apa yang Sebenarnya Terjadi? Pasar modal sedang mengalami pergerakan yang kontras! IHSG turun sepanjang tahun berjalan (Feb 2025), tapi harga obligasi pemerintah justru menguat. Apa penyebabnya? Bagaimana dampak BI Rate, inflasi, dan kurs Rupiah terhadap investasi? Di episode kali ini, kita juga kupas tuntas strategi investor asing, kondisi pasar obligasi korporasi, hingga peluang cuan dari Sucor Monthly Income Fund yang menawarkan return hingga 8% setahun! 🚀Simak Podcast Bareksa Insight ini dan optimalkan investasimu!Disclaimer:Kinerja masa lalu tidak menjamin/ mencerminkan indikasi kinerja di masa yang akan datang. Investasi Reksa Dana mengandung risiko. Calon pemodal/pemodal wajib membaca dan memahami prospektus dan informasi ringkas Produk Investasi (Fund Fact Sheet) sebelum berinvestasi Reksa Dana. Dalam melakukan transaksi jual dan beli Reksa Dana, calon pemodal/pemodal diharapkan memperhatikan profil risiko, kondisi keuangan serta tujuan investasi dari masing-masing calon pemodal/pemodal.” dan “PT Sucorinvest Asset Management dan PT Bareksa Portal Investasi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.Install sekarang!https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
Menurut data KSEI, sebanyak 38% investor saham berpenghasilan kurang dari Rp10 juta dan rata-rata terbanyak tingkat pendidikannya SMA. Banyak investor ritel masih kurang paham soal produk keuangan, membuat mereka rentan terhadap investasi bodong. Karena itu, literasi keuangan, seiring dengan inklusi keuangan, menjadi poin penting sebelum mengambil keputusan investasi atau menggunakan produk keuangan. Mengakomodasi hal ini, Pemerintah, melalui OJK sebagai regulator pasar modal berperan untuk melindungi masyarakat khususnya investor kecil dengan meningkatkan literasi keuangan. Bagaimana strategi OJK dalam menghadapi tantangan ini? Simak wawancara eksklusif bersama Ibu Friderica Widyasari Dewi, selaku Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI dalam Podcast Bareksa Insight!Install sekarang!https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
BEI dan OJK memperkenalkan kebijakan Penyedia Likuiditas (Liquidity Provider), yang bertujuan meningkatkan volume perdagangan dan membentuk harga lebih teratur melalui penawaran jual-beli Efek secara terus-menerus. Langkah ini diharapkan membawa manfaat besar bagi emiten, investor institusional, hingga investor retail.Terkait hal tersebut, bagaimana kebijakan Penyedia Likuiditas memengaruhi pasar modal Indonesia terutama saham-saham lapis kedua dan ketiga? Bisakah likuiditas yang lebih baik membuat IHSG semakin menarik tahun ini? Bersama Rivan Kurniawan (Value Investor) @RivanKurniawan pada Podcast Bareksa Insight Eps. 44 kali ini akan membahas dampaknya pada saham, pola trading, likuiditas, dan masa depan investasi di Indonesia. Yuk, simak!Install sekarang!https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
Tahun 2025 membawa babak baru bagi ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Untuk mendukung anggaran, pemerintah juga akan menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan pada masyarakat investor ritel. Seri perdana SBN Ritel 2025 adalah ORI025. Apa keunggulan, manfaat fitur tradable ORI027 sebagai instrumen investasi aman dan menguntungkan? Dan strategi apa untuk memulai/menambah investasi ORI027, serta peluang dan tantangan di tengah dinamika ekonomi global. Di Podcast Bareksa Insight eps.46 ini, temukan ilmu bermanfaat mengenai investasi dan keuangan dari Andhika Diskartes, seorang investor Pasar Modal Indonesia yang juga berpengalaman dalam mengatur keuangan. Yuk, simak selengkapnya dan maksimalkan peluang investasi di ORI027. Jangan lupa beli SBN di Bareksa untuk raih kesempatan mendapat Cashback tunai hingga Rp50 juta dan Bonus Grand Prize hingga Rp200 juta! Install sekarang! https://bareksa.onelink.me/bLEI/SBNORI027SOSMED
Presiden Prabowo baru-baru ini bilang, 'Orang kecil main saham pasti kalah sama bandar.' Kalau begitu, gimana nasib investor ritel dengan modal kecil? Apakah memang pasar saham hanya permainan untuk 'pemain besar' saja? Di episode 43 kali ini bersama Frisca Devi Choirina Co-Founder @ngertisaham, sebuah komunitas investor ritel dengan jutaan pengikut di media sosial, Bareksa Insight membahas tuntas, mulai dari mitos ‘bandar saham’, kesalahan investor ritel, hingga strategi jitu biar modal kecil bisa tetap untung. Yuk, simak! Install sekarang! https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
Bekerja, hingga berinvestasi. Pekerja bisa lebih produktif hingga 45% menggunakan bantuan AI, bagaimana dengan manajer investasi yang mengelola kekayaan? Akankah perannya tergantikan oleh AI? Sementara itu, banyak yang masih mempertanyakan aspek regulasi dari penggunaan kecerdasan buatan. Apalagi, berkaitan dengan perlindungan data pribadi. Bagaimana mitigasinya? Simak pembahasan ini dalam talkshow berjudul Reinventing Indonesia’s WealthTech with Gen-AI dengan narasumber Country Manager Google Indonesia Fanly Tanto dan Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk Bapak Susanto Djaja yang dimoderatori oleh CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra. Diskusi yang digelar pada 26 November 2024 tersebut merupakan rangkaian dari acara tahunan Bareksa Kontan Fund Night 2024- The 8th Annual Fund Awards. Tonton sekarang!
Install sekarang! https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
Pasar saham terus berfluktuasi, setelah penurunan suku bunga global pada September, investor dihadapkan pada stimulus China hingga tren penurunan yang diprediksi berlanjut hingga tahun depan. Meski di antara sentimen positif tersebut ada volatilitas, investor dapat mengambil momentum untuk meraih peluang mencari keuntungan. Bagaimana baiknya strategi investor pasar modal untuk meraih potensi keuntungan dalam jangka panjang? Simak diskusi Bareksa bersama dengan Chief Investor Officer Mandiri Manajemen Investasi Ernawan R. Salimsyah, CFA dalam Podcast Bareksa Insight di Episode ke-41. Temukan berbagai insight yang berguna dalam pertimbangan untuk masuk ke aset-aset investasi. Tonton sekarang! Install sekarang! https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
Mau investasi tapi takut rugi? Kenali SBN Syariah ST013 yang sedang dalam masa penawaran pada 8 November - 4 Desember 2024 ini. SBN Syariah ini bisa dibilang anti-rugi, dengan fitur yang bernama floating with floor. Kok bisa? Selain syariah, Sukuk Tabungan juga aman 100% dijamin negara sehingga bisa jadi investasi yang memberikan kepastian di tengah ketidakpastian global. Lengkapnya, simak penjelasan dari Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu, Tony Prianto, bersama Bareksa di podcast episode kali ini. Semoga bisa memberikan insight buat Smart Investor agar semakin yakin untuk beli ST013 melalui Bareksa, ya!
Install sekarang! https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
Rivan Kurniawan, Indonesia Value Investor & Trader yang fokus terhadap fundamental saham, bersama Bareksa meneropong potensi lonjakan kenaikan harga saham (“bagger”) dari saham-saham dengan valuasi murah di sektor strategis terkait program prioritas pemerintah baru diantaranya sektor emas, energi, dan hilirisasi pangan. Saham murah apa yang bisa dilirik investor? Temukan jawabannya dalam Podcast Bareksa Insight episode ini! ——————————————————————————— Install sekarang! https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa
Saat ini pemerintah sangat gencar menerbitkan Surat Utang Negara dalam bentuk yang bervariasi mulai seri FR, PBS, Sukuk dan SBN Ritel, khususnya yang saat ini ditawarkan yaitu ORI026. Seri ORI026 memiliki sifat tradable atau bisa diperdagangkan di pasar sekunder setelah minimum holding period (MHP), sehingga ada potensi capital gain. Apakah ada faktor yang bisa mempengaruhi naik turunnya harga? Lalu bagaimana prospek harga SBN Ritel seri ORI026 di pasar sekunder? dan bagaimana gambaran permintaan dan penawaran seri ORI di pasar sekunder? Apakah banyak pembeli dari investor institusi juga seperti apa potensi investor ORI di pasar perdana untuk meraih capital gain di pasar sekunder? Bareksa dan Binaartha menjalin kemitraan sekitar 3 tahun sebagai sub registry dan saat ini sebagai mitra pemasaran PPE level 2. Adakah keunggulan yang ditawarkan oleh Binaartha bagi nasabah yang ingin menjual SBN Ritel miliknya di pasar sekunder, mulai dari sisi pricing, standby buyer hingga berapa lama pencairan dananya? Semua akan terjawab di Podcast Bareksa Insight pada episode kali ini sekaligus ada tips and trick cuan bagi investor yang baru mau investasi di obligasi/SBN atau bagi investor yang sudah memiliki portofolio obligasi/SBN langsung dari pakarnya yang sudah 30 tahun di pasar obligasi yaitu Bapak Adi Indarto Hartono, selaku Presiden Direktur PT Binaartha Sekuritas. Pastikan simak videonya sampai selesai, ya, investor! Install sekarang! https://bareksa.onelink.me/bLEI/YTBareksa