Momen melihat makam seorang anak kecil yang kala itu begitu membekas pesan dariNya. Jika percaya hanya cinta darinya yang paling besar, bisa jadi si orangtua anak tersebut, serasa ingin menghalangi tetesan hujan mengenai fisik sang anak agar tak kuyup saat itu. Contoh lain lagi bentuk kasih sayang fisik lainnya untuk anak yang masih hidup di dunia itu, membeli mainan atau buku-buku keren? pendidikan terbaik? fasilitas hidup lainnya? Hal lazim yang menjadi "standar" kasih sayang orangtua pada anaknya selama di dunia. Sampai akhirnya pada momen hujan kala itu aku tersadar...bahwa tetesan hujan itu pun rahmat dariNya. Dan tak ada satu pun yang dapat menandingi cinta kasih sayangNya, serta yang sebenar-benarnya sang anak (maupun kita semua) itu perlukan yakni kasih sayang rahmat dari Sang Pencipta. Baik pada orangtua, pasangan, anak, sahabat, sanak saudara, keluarga...kita semua bisa saja saling menyayangi, tapi...cinta kita tetaplah tak seberapa, ketika ingat bahwa Rabb Pencipta kita semua, jauh lebih sayang pada hambaNya.
Pernah gak sih udah ikhtiar ini itu, kesana kemari buat nyari sesuatu, gak nemu-nemu..giliran udah diikhlasin aja, eh tiba-tiba dapat dong! tapi di waktu yang gak disangka, malah dapatnya pas itu kaya effortless aja. Kali ini lewat sebilah pena, alias pulpen hehe, Arin mau ceritain hal "sepele" yang Arin alami serta berusaha peka sama pesan Allah, bertanya-tanya "Kira-kira Allah mau aku belajar apa dari kejadian ini ya?" Selamat menyimak cerita sepele ini ya, hehe.
Doa "ringkas" tapi lengkap, salah satunya di doa ini. Doa ini biasanya ada di bagian belakang mushaf Quran yaa (di audio cuma bilang Quran, maksudnya ya mushafnya hehe). Doa itu makin kerasa "mintanya" kalau kita ngerti dengan apa yang kita ucapkan, apa yang kita pinta kepadaNya. Yuk cari tahu makna doa-doa yang kita pinta! Umar bin Khattab pernah berkata, “Aku tidak pernah mengkhawatirkan apakah doaku akan dikabulkan atau tidak, tapi yang lebih aku khawatirkan adalah aku tidak diberi hidayah untuk terus berdoa.”
Media sosial, sebenarnya bukan hal baru di 2020 ini, ada yang sudah kenal dan menggunakannya sejak di bangku sekolah bertahun-tahun hingga sekarang. Hanya saja, nampaknya di 2020 ini ketika adanya pandemi covid19, beragam aktivitas sehari-hari kita semakin banyak yang berpindah ke lorong dunia maya, tak hanya untuk berinteraksi sosial seperti namanya, melainkan pula membantu menunjang kegiatan belajar mengajar, pekerjaan berbagai bidang, hingga pelarian mencari hiburan di kala bosan di rumah aja. Positifnya? tentu ada, segalanya jadi lebih terbantu setidaknya saat physical distancing menjadi saran teratas saat ini bagi hampir seluruh orang. Tapi, ternyata ada "dark side" dari media sosial yang tidak semua orang tahu bahkan sadari, melalui film berjudul The Social Dilemma yang rilis di tahun 2020 ini pula membuat banyak kalangan di luar bidang teknologi termasuk masyarakat awam menjadi sedikit memahami cara kerja hingga sisi gelap dari media sosial itu sendiri berdasarkan pengakuan para eks pegawai maupun orang-orang penting dibalik kerja berbagai platform media sosial yang terkenal. Kali ini host The Things You Need, Arin, ngobrol tentang media sosial bareng @Lutfiahfe, seorang mahasiswi jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, dengan sudut pandang sebagai muslim-muslimah yang turut menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Bahas apa ya mereka sampai 1 jam ngomongin ini? Penasaran? Coba dengerin aja yuk sampai tuntas.
Tok...tok...tok...akhirnya diputuskanlah Ruang Gurau Arin untuk ganti nama! Gantung mic sebelumnya beberapa saat karena merenung tuk mencari nama baru ini hehehe. Semoga jadi harapan yang memuat doa baru nan baik ya untuk podcast ini. Sedikit cerita tentang nama ini, semoga yang dengarin ini turut meng-amin-kan paling serius juga
malah jadi curhat colongan deh tentang awal Ruang Gurau Arin, tapi yaa namanya hidup memang harus senantiasa bertumbuh dan kalau bisa ke arah yang lebih baik, kan ya? eh tapi kali ini kok Ruang Gurau Arin malah mau "gantung mic?" waduuuh maksudnya apa nih, biar gak berprasangka makin jauh coba dengarin sampai tuntas aja kali ya kalau ada waktu luang. Jangan lupa jawabin pertanyaan diquestion box nanti juga. Terima kasih
Script kali ini bukan murni ditulis oleh saya pribadi, melainkan dikutip dari buku berjudul 30 Days Make It Better dari quranreview. Tapi, ada yang lebih penting lagi untuk kita bahas, "Apakah kamu sudah bertanya dan menjawab pertanyaan tentang itu dalam hidupmu?"
Insecurities are also mine