Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Health & Fitness
Technology
Sports
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
Loading...
0:00 / 0:00
Podjoint Logo
US
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts221/v4/81/0e/00/810e0059-f76d-8cc1-bcaa-779178440dd1/mza_10405151925397507747.jpg/600x600bb.jpg
Podcast Jaringan Etnografi Terbuka
Jaringan Etnografi Terbuka
7 episodes
1 month ago
Podcast Jaringan Etnografi Terbuka adalah sebuah ruang diskusi dan belajar tentang etnografi, dan penjelajahan etnografi sebagai pendekatan yang terbuka dan kolaboratif.
Show more...
Social Sciences
Society & Culture,
Science
RSS
All content for Podcast Jaringan Etnografi Terbuka is the property of Jaringan Etnografi Terbuka and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Podcast Jaringan Etnografi Terbuka adalah sebuah ruang diskusi dan belajar tentang etnografi, dan penjelajahan etnografi sebagai pendekatan yang terbuka dan kolaboratif.
Show more...
Social Sciences
Society & Culture,
Science
Episodes (7/7)
Podcast Jaringan Etnografi Terbuka
Obrolan tentang Etnografi Digital - Wawancara dengan Annisa Beta, bagian 2

Bagaimana mengatasi tantangan etika dan praktis dalam etnografi digital? Episode ketujuh ini melanjutkan percakapan dengan Annisa Beta tentang sisi yang lebih kompleks dari etnografi digital. Annisa berbagi pengalaman menghadapi dilema etis ketika informan meminta bantuan di luar kapasitas peneliti, navigasi relasi kuasa, dan tantangan menjaga batas antara peran sebagai peneliti dan aktivis. Kita juga membahas patchwork ethnography sebagai alternatif untuk tradisi etnografi yang mengharuskan peneliti "hilang" bertahun-tahun di lapangan.

Episode ini mengeksplorasi bagaimana teknologi digital memungkinkan hubungan jangka panjang dengan komunitas penelitian, sambil membahas pentingnya reflektivitas dan kejujuran tentang posisi privilege sebagai peneliti. Annisa juga menekankan perlunya mengembangkan lebih banyak riset tentang budaya digital Indonesia dan metodologi yang sesuai dengan konteks lokal. Episode ini penting bagi siapa saja yang ingin melakukan etnografi digital dengan cara yang etis dan berkelanjutan.

Musik oleh Komang Rosie Clynes. Editing oleh Rugun Sirait.

Show more...
1 month ago
35 minutes

Podcast Jaringan Etnografi Terbuka
Obrolan tentang Etnografi Digital - Wawancara dengan Annisa Beta

Mengapa etnografi digital penting untuk memahami Indonesia saat ini? Episode ke-6 ini menghadirkan Annisa Beta, co-founder Jaringan Etnografi Terbuka dan praktisi etnografi digital berpengalaman, untuk membahas bagaimana internet sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. 

Annisa berbagi pengalaman menggunakan etnografi digital untuk mempelajari feminisme populer di Indonesia, mulai dari akses smartphone yang semakin mudah hingga bagaimana aktivis muda mempopulerkan isu gender melalui media sosial. Kita akan mendengar tentang framework "Embedded, Embodied, Everyday" dari Christine Hine, bagaimana ekonomi informal tercipta di rumah-rumah hantu karena YouTube horror, dan mengapa pemisahan online-offline sudah tidak relevan lagi. 

Annisa juga berbagi pengalaman melakukan fieldwork di Jakarta, Jogja, dan Lombok sekaligus, menunjukkan bagaimana setiap konteks memerlukan adaptasi metodologi yang berbeda. Episode ini penting didengarkan untuk memahami potensi dan tantangan etnografi digital di Indonesia.


Musik oleh Komang Rosie Clynes. Editing oleh Rugun Sirait.

Show more...
1 month ago
35 minutes

Podcast Jaringan Etnografi Terbuka
Obrolan tentang Catatan Lapangan/Field Notes - Wawancara dengan Michael HB Raditya

Bagaimana cara membuat catatan lapangan yang baik dalam etnografi? Episode kelima ini menghadirkan Michael HB Raditya, mahasiswa PhD yang sedang meneliti dangdut di Melbourne, untuk berbagi pengalaman praktis tentang field notes. 

Michael dengan jujur menceritakan perjalanannya dari ketakutan di hari pertama etnografi hingga mengembangkan sistem pencatatan yang efektif. Kita mendengar tentang tradisi “buku monyet” dan “buku kingkong” dari UGM, berbagai jenis field notes (scratch notes, field notes proper, field diary, head notes), dan bagaimana mengintegrasikan teknologi dengan catatan tangan. 

Michael juga mengajak kita mempertanyakan ortodoksi metodologi - mengapa tidak mengembangkan pendekatan etnografi yang lebih sesuai dengan konteks Indonesia? Episode ini cocok untuk berbagai kalangan, dari pemula yang ingin memulai etnografi atau peneliti berpengalaman yang ingin memperbaiki teknik pencatatan mereka.

Musik oleh Komang Rosie Clynes. Editing oleh Rugun Sirait.

Show more...
1 month ago
41 minutes

Podcast Jaringan Etnografi Terbuka
Ada siapa di balik etnografi sukses? Cerita tentang I Made Kaler - Wawancara dengan Amrina Rosyada, Bagian 2

Dalam sebuah proses penelitian etnografi, bagaimana seorang penduduk atau anggota komunitas lokal yang menjadi sumber informasi menavigasi politik lokal dalam proses etnografi? Episode keempat ini melanjutkan percakapan dengan Amrina Rosyada, mahasiswa S3 di Northwestern University, tentang I Made Kaler. 

Dalam episode ini kita memfokuskan pembicaraan pada aspek peliknya kolaborasi etnografis. Kita mendengar bagaimana Made secara sadar menyembunyikan realitas kolonial Bali (kemiskinan, wabah penyakit, pajak tinggi) dari Margaret Mead, bukan karena tidak jujur, tetapi karena pertimbangan keselamatan dan alasan politik. Episode ini melihat bagaimana hal ini mirip dengan dilema yang dihadapi "fixer" dalam jurnalisme - mereka yang membantu koresponden asing harus tetap hidup dengan konsekuensi setelah jurnalis pergi. Apa yang bisa kita pelajari untuk menciptakan praktik etnografi yang tidak hanya terbuka dalam mengakui kolaborasi, tetapi juga etis dalam menghormati otonomi dan keselamatan kolaborator lokal?

Musik oleh Komang Rosie Clynes. 
Editing oleh Rugun Sirait.

Show more...
2 months ago
28 minutes

Podcast Jaringan Etnografi Terbuka
Ada siapa di balik etnografi sukses? Cerita tentang I Made Kaler - Wawancara dengan Amrina Rosyada, Bagian 1

Siapa sebenarnya di balik karya-karya antropolog terkenal seperti Margaret Mead? Episode ketiga ini menghadirkan Amrina Rosyada, Arryman Scholar di Northwestern University, yang melalui riset arsipnya mengungkap kisah I Made Kaler - intelektual lokal yang menjadi kunci penelitian Margaret Mead di Bali namun selama ini terlupakan dalam sejarah antropologi.

Penelitian Amrina "Who Made Mead? The Native Research Assistant as Intellectual" telah meraih tiga penghargaan internasional bergengsi: Eric R. Wolf Prize, Percy Buchanan Prize, dan Pattana Kitiarsa Prize. Dalam percakapan ini, kita mendengar bagaimana I Made Kaler bukan sekadar "asisten" yang pasif, melainkan intelektual aktif yang menulis lebih dari 500 teks dan turut mengarahkan penelitian Mead. Episode ini mengajak kita mempertanyakan narasi individualistik dalam sejarah antropologi dan memahami mengapa etnografi terbuka menjadi penting untuk mendekolonisasi akademis serta mengakui kontribusi kolaborator lokal dalam produksi pengetahuan.

Artikel 'Who Made Mead' hasil karya Amrina Rosyada bisa dibaca di sini.

Untuk tahu lebih banyak tentang Jaringan Etnografi Terbuka, kunjungi etnografiterbuka.org


Musik oleh Komang Rosie Clynes. 


Editing oleh Rugun Sirait.


Show more...
2 months ago
28 minutes

Podcast Jaringan Etnografi Terbuka
Apa itu Etnografi Terbuka? Wawancara dengan Benjamin Hegarty, bagian kedua

Apa itu etnografi terbuka? Di episode kedua ini, Tito Ambyo melanjutkan percakapan dengan Dr Benjamin Hegarty tentang konsep etnografi terbuka - pendekatan yang lebih inklusif, kolaboratif, dan terbuka untuk kritik. Ben berbagi pengalaman pribadinya bekerja dengan komunitas transpuan di Indonesia dan bagaimana hal itu membentuk pemahamannya tentang kewajiban etis seorang peneliti. Kita juga membahas contoh-contoh praktis etnografi dalam kehidupan sehari-hari: dari analisis pemilu Indonesia, fenomena "gemoy" dalam politik, hingga penelitian tentang Taylor Swift dan film Barbie. Episode ini mengajak kita merenungkan bagaimana etnografi bisa menjadi "seni memperhatikan" yang membuat dunia lebih bermakna dan membantu kita memahami, bukan menghakimi, keberagaman di sekitar kita.

Musik: Komang Rosie Clynes. 
Editing: Rugun Sirait.

Show more...
2 months ago
38 minutes

Podcast Jaringan Etnografi Terbuka
Apa itu Etnografi? Wawancara dengan Ben Hegarty, Bagian Pertama

Apa sesungguhnya etnografi? Tito Ambyo bersama Dr Benjamin Hegarty mengajak kita untuk memikirkan kembali definisi etnografi yang selama ini kita kenal. Ben adalah antropolog yang saat ini bekerja di bidang kesehatan masyarakat di Kirby Institute di UNSW Sydney, dan dan juga di School of Anthropology and Museum Ethnography di University of Oxford. Buku Ben, The Made-Up State tentang waria di Indonesia, diterbitkan oleh Cornell University Press pada tahun 2022 mendapat penghargaan Anne Bolin and Gilbert Herdt Prize dari American Anthropological Association. Simak episode kali ini, barangkali kamu juga punya definisi lain untuk memperkaya jawaban atas pertanyaan, apa itu etnografi?

Kalau mau tau lebih banyak tentang Ben, kamu bisa ke website-nya di www.benjaminhegarty.com (dan bisa unduh bukunya gratis). 


Untuk tahu lebih banyak tentang Jaringan Etnografi Terbuka, kunjungi website kami di etnografiterbuka.org


-----------
Produser: Tito Ambyo
Musik: Rosie Clynes
Editing: Rugun Sirait

Show more...
2 months ago
30 minutes

Podcast Jaringan Etnografi Terbuka
Podcast Jaringan Etnografi Terbuka adalah sebuah ruang diskusi dan belajar tentang etnografi, dan penjelajahan etnografi sebagai pendekatan yang terbuka dan kolaboratif.