DOA PERSEMBAHAN HARIAN
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia.
Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu. Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan November ini:
UJUD GEREJA UNIVERSAL:
Pencegahan bunuh diri – Semoga mereka yang bergumul dengan keinginan untuk mengakhiri hidup dapat menemukan dukungan, kepedulian, dan cinta yang mereka butuhkan melalui komunitas mereka, serta terbuka pada keindahan kehidupan.
UJUD GEREJA INDONESIA:
Mahasiswa yang mengerjakan tugas akhir – Semoga mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir merasakan bimbingan dan penyertaan Roh Kudus, serta memperoleh anugerah daya juang dan semangat dalam menyelesaikan tanggung jawabnya.
–––
Sumber: Pope's Worldwide Prayer Network (PWPN) Indonesia
Mendoakan intensi Bapa Paus adalah salah satu syarat untuk memperoleh indulgensi penuh selama tahun Yubileum 2025 ini, selengkapnya dapat dibaca di: Katolik Media https://www.instagram.com/p/DEOX7eEh0K7/
Follow us on IG: @marilahberdoa@manikdoa.id
Rate podcast ini di Spotify dan share di sosial media agar semakin banyak teman-teman yang ditemani dalam berdoa!
DOA PERSEMBAHAN HARIAN
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia.
Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu. Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan September ini:
UJUD GEREJA UNIVERSAL:
Kerja sama antara tradisi religius yang berbeda – semoga semua orang yang percaya pada tradisi religius yang berbeda dapat bekerja bersama untuk mempertahankan dan meningkatkan perdamaian, keadilan, dan persaudaraan.
UJUD GEREJA INDONESIA:
Pengguna media sosial – Semoga pengguna media sosial dapat memilah dan memilih informasi yang akurat, serta menyebarkan informasi
–––
Sumber: Pope's Worldwide Prayer Network (PWPN) Indonesia
Mendoakan intensi Bapa Paus adalah salah satu syarat untuk memperoleh indulgensi penuh selama tahun Yubileum 2025 ini, selengkapnya dapat dibaca di: Katolik Media https://www.instagram.com/p/DEOX7eEh0K7/
Follow us on IG: @marilahberdoa@manikdoa.id
Rate podcast ini di Spotify dan share di sosial media agar semakin banyak teman-teman yang ditemani dalam berdoa!
DOA PERSEMBAHAN HARIAN
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia.
Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu. Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan September ini:
UJUD GEREJA UNIVERSAL:
Hubungan kita dengan semua ciptaan – semoga kita, terinspirasi oleh Santo Fransiskus Asisi, menyadari keterkaitan kita dengan semua ciptaan yang dikasihi Allah, dan mengalami cinta serta penghargaan.
UJUD GEREJA INDONESIA:
Para narapidana Kristiani – Semoga para narapidana Kristiani memperoleh layanan yang dapat membantu mereka untuk menemukan gambaran Allah yang Maharahim dan penuh cinta, sehingga mereka tergerak memperbaiki dan mengembangkan diri terus menerus.
–––
Sumber: Pope's Worldwide Prayer Network (PWPN) Indonesia
Mendoakan intensi Bapa Paus adalah salah satu syarat untuk memperoleh indulgensi penuh selama tahun Yubileum 2025 ini, selengkapnya dapat dibaca di: Katolik Media https://www.instagram.com/p/DEOX7eEh0K7/
Follow us on IG: @marilahberdoa @manikdoa.id
Rate podcast ini di Spotify dan share di sosial media agar semakin banyak teman-teman yang ditemani dalam berdoa!
Ya Yesus, Engkau berkata: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah maka kamu akan mendapat; ketuklah maka pintu akan dibukakan bagimu” Dengan perantaraan Maria Bunda-Mu tersuci, aku memanggil Engkau, aku mencari dan memohon kepadaMu. Untuk mendengarkan permohonanku ini …
(Sebutkanlah permohonan Anda)
Ya Yesus, Engkau berkata: Apa saja yang kau minta kepada Bapa-Ku dengan namaKu, Dia akan memberikannya kepadamu Aku memohon dengan rendah hati dan penuh kepercayaan dari Bapa surgawi dalam nama-Mu, dengan perantaraan Maria Bunda-Mu tersuci, untuk mengabulkan permohonanku ini …
(Sebutkanlah permohonan Anda)
Ya Yesus, Engkau berkata: Langit dan bumi akan musnah, tetapi sabda-Ku tidak akan musnah Dengan perantaraan Maria Bunda-Mu tersuci, aku percaya bahwa permohonanku akan dikabulkan…
(Sebutkanlah permohonan Anda)
Yesusku, Tuhan jiwaku, Engkau berjanji bahwa Hati Kudus-Mu akan menjadi laut kerahiman bagi orang-orang yang berharap kepadaMu. Aku sungguh percaya bahwa Engkau akan mengabulkan apa yang aku minta, walaupun itu memerlukan mukjizat. Pada siapa aku akan mengetuk kalau bukan kepada Hati-Mu. Terberkatilah mereka yang berharap padamu, ya Yesus, aku mempersembahkan kepada Hati-Mu, penyakit ini/jiwa ini/permohonan ini. Pandanglah dan buatlah apa yang Hati-Mu kehendaki.
Ya Yesus, aku berharap padaMu dan percaya kepada-Mu. Aku mempersembahkan diriku, di dalam Engkau aku merasa aman.
Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan
Ucapkan dengan khidmat dan bersungguh-sungguh, ulangi 10 kali: Hati Kudus Yesus, aku berharap pada-Mu.
Ya Yesus yang baik, Engkau berkata: Jika engkau hendak menyenangkan Daku, percayalah kepada-Ku. Jika engkau hendak lebih menyenangkan Daku, berharaplah pada-Ku selalu. Pada-Mu Tuhan, aku berharap agar aku tidak binasa selamanya. Amin
Doa Kepada Hati Kudus Yesus Ya Tuhan, aku berdoa, agar di rumahku ada damai, ketenangan dan kesejahteraan di dalam naungan-Mu. Berkatilah dan lindungilah usahaku, pekerjaanku dan semua yang Kau serahkan kepadaku,segala keinginanku. Usirlah nafsu dari dalam hatiku, rencana palsu dan pikiran jahat. Tuangkanlah di dalam hatiku, cinta kepada sesama dan anugerahkanlah kepadaku, semangat penyerahan yang teguh, teristimewa pada saat kemalangan, agar supaya aku bangun dari kebimbangan. Ya Tuhan, bimbinglah dan lindungilah hidupku dari bahaya-bahaya dan ketidak-tentuan dunia. Jangan lupa, ya Yesusku, orang-orang yang kukasihi, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal yang menyebabkan kesedihan kami, tetapi kami masih dihibur oleh ketaatan mereka waktu mereka masih hidup, sehingga Engkau tidak menyerahkan mereka kepada maut. Kasihilah mereka Tuhan, dan bawalah mereka kepada kemuliaan surgawi. Amin.
Demi nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
---
Doa novena ini dikenal juga sebagai "the most efficacious novena to the sacred heart" yang menjadi doa novena yang selalu didaraskan oleh Padre Pio (St. Pio).
Artwork: Julián García
Doa didaraskan oleh: Nadia Clara Gratia
Follow us on IG: @marilahberdoa @manikdoa.id
Rate podcast ini di Spotify dan share di sosial media agar semakin banyak teman-teman yang ditemani dalam berdoa!
Podcast juga dapat didengarkan di Apple Podcast, Noice dan Youtube.
DOA PERSEMBAHAN HARIAN
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia.
Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu. Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan Agustus ini:
UJUD GEREJA UNIVERSAL:
Hidup berdampingan – semoga masyarakat yang anggotanya sulit untuk menghargai dan bekerja sama, tidak menyerah pada godaan konfrontasi karena alasan etnis, politik, agama atau ideologi.
UJUD GEREJA INDONESIA:
80 tahun Indonesia merdeka – Semoga bangsa Indonesia semakin bergotong-royong dan bersatu untuk mewujudkan birokrasi yang bersih, hukum yang adil, serta kesejahteraan yang merata.
–––
Sumber: Pope's Worldwide Prayer Network (PWPN) Indonesia
Mendoakan intensi Bapa Paus adalah salah satu syarat untuk memperoleh indulgensi penuh selama tahun Yubileum 2025 ini, selengkapnya dapat dibaca di: Katolik Media https://www.instagram.com/p/DEOX7eEh0K7/
Follow us on IG: @marilahberdoa@manikdoa.id
Rate podcast ini di Spotify dan share di sosial media agar semakin banyak teman-teman yang ditemani dalam berdoa!
DOA PERSEMBAHAN HARIAN
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia.
Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu. Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan Juli ini:
UJUD GEREJA UNIVERSAL:
Belajar berdiskresi – Semoga kita dapat belajar kembali bagaimana berdiskresi, untuk mengetahui bagaimana memilih jalan hidup dan menolak hal yang menjauhkan kita dari Kristus dan injil.
UJUD GEREJA INDONESIA:
Koperasi dan credit union – Semoga bara api solidaritas tetap menyala dalam hati para anggota koperasi dan credit union sehingga gerakan kooperatif semakin mampu menjadi penggerak ekonomi yang berkeadilan.
–––
Sumber: Pope's Worldwide Prayer Network (PWPN) Indonesia
Mendoakan intensi Bapa Paus adalah salah satu syarat untuk memperoleh indulgensi penuh selama tahun Yubileum 2025 ini, selengkapnya dapat dibaca di: Katolik Media https://www.instagram.com/p/DEOX7eEh0K7/
Follow us on IG: @marilahberdoa@manikdoa.id
Rate podcast ini di Spotify dan share di sosial media agar semakin banyak teman-teman yang ditemani dalam berdoa!
Download buklet renungan Novena Hati kepada Hati Yesus
Hari Kesembilan - 26 Juni 2025
Sebuah Jaringan Doa dan Pelayanan Sedunia yang peduli pada kebutuhan Kemanusiaan
Pada hari terakhir Novena Hati Kudus Yesus, pada langkah ke sembilan “Jalan Hati”, kami mengundang Anda untuk memusatkan mata dan hati pada komunitas kita yang lebih besar: Jaringan Doa Bapa Suci Sedunia dan komunitas orang mudanya, Eucharistic Youth Movement.
Yesus tidak berkarya sendiri, Ia mencari laki-laki dan perempuan, membentuk mereka, dan memberdayakan mereka. Ia mencari bantuan mereka untuk membuat pernyataan Kerajaan Allah menjadi mungkin. “Diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, ... kita senantiasa membawa dalam hati kita kerinduan untuk hidup dalam persekutuan, untuk menjadi bagian dari suatu komunitas.”
Gereja adalah tubuh, komunitas, dan persekutuan yang terbuka bagi dunia dan berkomitmen terhadap tantangan kemanusiaan. Bapa Suci mengatakan, “Saya lebih menyukai Gereja yang memar, terluka dan kotor karena telah keluar di jalan-jalan, daripada Gereja yang sakit karena menutup diri dan nyaman melekat pada rasa amannya sendiri.” (Evangelii Gaudium No. 49)
Inilah mengapa, pada Mei 2023, Paus Fransiskus meminta kita berdoa untuk gerakan-gerakan dan komunitas-komunitas gerejawi, agar mereka dapat menemukan kembali misi evangelisasi mereka setiap hari, dan menempatkan karisma mereka pada setiap pelayanan bagi mereka yang membutuhkan di dunia ini. Kita selalu berusaha untuk menanggapi panggilan ini dengan menjadi Jaringan misi, bersatu dalam Hati Kristus, memupuk persatuan dan perdamaian, mempertahankan sikap hidup yang konstan, berfokus ke luar, dan terbuka terhadap kebutuhan sesama yang menderita.
Bagaimana Anda menjalankan hidup Anda dalam komunitas? Bagaimana kualitas dan keterbukaan partisipasi Anda dalam Jaringan Doa Bapa Suci Sedunia? Bukalah hati Anda dan bersiaplah untuk merayakan Hati Kudus Yesus, yang datang untuk memberikan Kehidupan yang berlimpah.
–––
Kontributor suara: Bogie Mahendra & Nadia Clara Gratia
Kolaborasi antara Marilah Berdoa dengan Jaringan Doa Bapa Suci Sedunia Indonesia (PWPN Indonesia) dalam masa 350 tahun Yubileum Hati Kudus Yesus.
Selengkapnya di IG: PWPN Indonesia & Marilah Berdoa
Audio dapat didengarkan juga di Youtube Podcast dan podcast app Noice.
Download buklet renungan Novena Hati kepada Hati Yesus
Hari Kedelapan - 25 Juni 2025
Sebuah misi belas kasih
Langkah ke delapan Jalan Hati mengundang kita untuk memasuki dimensi misioner dari panggilan kita. Karena kita sepenuhnya bersatu dengan Hati Yesus, maka kita bersama Dia, dapat membuka diri kita dengan penuh keyakinan. Karena kita telah memiliki pengalaman dicintai dan diampuni, dan kita telah mengalami belas kasih mendalam dari Allah pada kita, kita bisa menjadi misionaris belas kasih, saksi Sukacita Injil.
Jaringan Doa Bapa Suci Sedunia mengajak kita terlibat dalam misi belas kasih bagi dunia, berdoa dan menggerakkan diri kita untuk menghadapi berbagai tantangan kemanusiaan dan misi Gereja. Hal ini memerlukan kesediaan untuk menjadi rapuh, membiarkan diri kita tersentuh secara mendalam oleh apa yang dialami saudara dan saudari kita yang hidup di berbagai penjuru dunia. Ini berarti pula meninggalkan sikap acuh tak acuh dan mengadopsi “budaya perjumpaan”.
Sebuah perjumpaan yang pertama-tama dimulai di dalam komunitas kita dan meluas hingga ke ujung-ujung bumi, seperti para rasul perdana. Inilah sebabnya Paus Fransiskus mendorong kita untuk menghidupi identitas kita sebagai Gereja Sinodal, yang berjalan bersama, dan terbuka pada sesama. Intensi doa Bapa Suci pada Oktober 2022 menekankan pentingnya Gereja yang selalu setia pada Injil, berani mewartakan, makin sinodal, dengan cara yang mengembangkan solidaritas, persaudaraan, dan keramahan. Apa panggilan Allah bagi Anda saat ini? Di mana dan dengan siapa Anda dapat menjadi misionaris belas kasih-Nya? Biarlah hati Anda terbuka untuk menyambut siapapun yang datang dalam perjalanan Anda. Sebarkan belas kasih yang telah ditunjukkan Hati Kristus pada Anda, ke mana pun Anda pergi.
–––
Kontributor suara: Escriva Pamungkas, SJ & Nadia Clara Gratia
Kolaborasi antara Marilah Berdoa dengan Jaringan Doa Bapa Suci Sedunia Indonesia (PWPN Indonesia) dalam masa 350 tahun Yubileum Hati Kudus Yesus.
Selengkapnya di IG: PWPN Indonesia & Marilah Berdoa
Audio dapat didengarkan juga di Youtube Podcast dan podcast app Noice.
Download buklet renungan Novena Hati kepada Hati Yesus
Hari Ketujuh - 24 Juni 2025
Kita persembahkan hidup kita bersama dengan-Nya
Menyatukan hidup kita dengan Kristus seharusnya membawa kita untuk mempersembahkan hidup kita bagi sesama, seperti yang telah Ia lakukan. Meskipun dengan segala keterbatasan dan kemiskinan kita, hidup kita tetap berharga bagi orang lain. Menyadari bahwa kita dikasihi memungkinkan kita untuk merespons kebaikan tersebut pun dengan memberi. Hati kita yang lemah, ketika kita menawarkan ketersediaan kita, tetap memberi manfaat bagi orang lain karena Bapa mengaitkan persembahan itu dengan hidup dan Hati Putra-Nya.
Setiap hari, kita bisa mengungkapkan kepada Bapa ketersediaan ini melalui doa persembahan harian dan sikap dalam hidup sehari-hari, memohon kepada Roh Kudus agar tidak ada yang menghalangi karya-Nya dalam diri kita. Dengan memberi diri dan menginspirasi diri terutama melalui perayaan Ekaristi, kita akan mendapat dorongan untuk memberikan hidup bersama dengan-Nya bagi saudara-saudara kita.
Oleh karena itu, inti dan pusat dari karisma Jaringan Doa Bapa Suci Sedunia adalah sikap hati untuk mempersembahkan hidup kita sepenuhnya dengan segala keberadaan dan segala hal yang kita punya. Ini bukan hanya tentang mempersembahkan tugas-tugas harian kita, tapi seluruh keberadaan kita –– ketersediaan batin kita menjadi rasul dalam misi belas kasih untuk dunia, di mana pun Anda bisa menemukan diri Anda.
Fransiskus menginginkan agar setiap orang yang dibaptis menjadi rasul-rasul misionaris, terlibat dalam pewartaan Injil dan ketersediaan untuk misi, dengan menjadi saksi kehidupan yang bercita rasa Injil. (Intensi Doa – September 2021) “Mandat misioner ini menyentuh kita secara pribadi: saya adalah sebuah misi, selalu; kamu adalah sebuah misi, selalu; setiap laki-laki dan perempuan yang dibaptis adalah sebuah misi. Orang yang sedang jatuh cinta tidak pernah diam: mereka keluar dari diri mereka sendiri; mereka tertarik dan menarik orang lain; mereka memberi diri kepada orang lain dan membangun hubungan yang memberi kehidupan.”
Bagaimana Anda akan merespons undangan dari Yesus melalui Bapa Suci dan Jaringan Doa Sedunia-nya? Bicarakanlah hal ini dengan Hati Yesus dan biarkan Dia menginspirasi Anda dengan tindakan konkret melalui persembahan harian. Luangkanlah hari ini dengan merasakan dan menghargai anugerah yang Dia berikan, melalui persembahan hidup dan menjadi anak-anak bersama Putra-Nya untuk memberikan hidup kepada dunia, bersama dengan-Nya dan seperti yang Dia lakukan.
–––
Kontributor suara: Nadia Clara Gratia
Kolaborasi antara Marilah Berdoa dengan Jaringan Doa Bapa Suci Sedunia Indonesia (PWPN Indonesia) dalam masa 350 tahun Yubileum Hati Kudus Yesus.
Selengkapnya di IG: PWPN Indonesia & Marilah Berdoa
Audio dapat didengarkan juga di Youtube Podcast dan podcast app Noice.
Download buklet renungan Novena Hati kepada Hati Yesus
Hari Keenam - 23 Juni 2025
Kristus tinggal dalam diriku
Langkah keenam dari “Jalan Hati” mengundang kita untuk tinggal bersama Yesus, sedekat mungkin dengan Hati-Nya, untuk melihat-Nya dan mendengarkan-Nya dalam Injil, untuk berdiam dalam persekutuan yang mendalam dengan-Nya, dan untuk membiarkan diri kita diubahakan oleh-Nya. Ketika memandang Hati-Nya, kita memperbarui cinta pertama kita: kenangan saat Tuhan menyentuh jiwa kita.
Kekuatan hidup apa yang memberi kita kehidupan dan kemampuan untuk bertindak? Apa yang menggerakkan kita? Ialah yang menjadi sumber dorongan itu, yang menghidupkan keberadaan kita dengan kehadiran-Nya yang menyeluruh dalam segala sesuatu dan setiap orang. Dalam hidup yang mengalir dalam diri Anda, dalam semesta yang menopang Anda, di sanalah Anda menemukan Dia.
Hidup di dalam Kristus, ditinggali oleh Kristus, juga berarti “bersama dengan-Nya” – dalam hubungan yang intim, namun bukan keintiman yang terbatas atau tertutup, melainkan yang mendorong Anda menuju misi: “agar Ia dapat menyatakan diri-Nya kepada semua orang.” Melalui tindakan, Anda menjadi alat bagi pewahyuan Yesus.
Itulah sebabnya, dalam intensi doa untuk bulan Juli 2023, Paus Fransiskus mengajak agar hidup iman kita bersifat Ekaristis, artinya umat Katolik menempatkan perayaan Ekaristi sebagai pusat hidup mereka—yang mengubah relasi antar manusia secara mendalam dan membuka diri untuk perjumpaan dengan Allah serta sesama. “Perayaan Ekaristi adalah perjumpaan dengan Yesus yang Bangkit. Pada saat yang sama, ini adalah cara untuk membuka diri kepada dunia, sebagaimana yang diajarkan-Nya kepada kita. Setiap kali kita mengikuti Ekaristi, Yesus hadir, dan Dia memberi kita kekuatan untuk mengasihi seperti Dia mengasihi. Karena Ekaristi memberi kita keberanian untuk menjumpai sesama, keluar dari diri sendiri, dan membuka diri kepada orang lain dengan kasih.”
Bagaimana Anda menghidupi dan mengekspresikan iman kepada Yesus? Apakah iman itu tercermin, terpancar, dan mempengaruhi orang-orang di sekitar Anda? Mohonlah kepada Hati Yesus untuk berdiam dalam diri Anda, menginspirasi hari, dan mendorong setiap tindakan Anda sehari-hari.
–––
Kontributor suara: M. B. Roland S. & Nadia Clara Gratia
Kolaborasi antara Marilah Berdoa dengan Jaringan Doa Bapa Suci Sedunia Indonesia (PWPN Indonesia) dalam masa 350 tahun Yubileum Hati Kudus Yesus.
Selengkapnya di IG: PWPN Indonesia & Marilah Berdoa
Audio dapat didengarkan juga di Youtube Podcast dan podcast app Noice.
Download buklet renungan Novena Hati kepada Hati Yesus
Hari Kelima - 22 Juni 2025
Dia memanggil kita sebagai sahabat-Nya
Langkah kelima dari Jalan Hati mengundang kita untuk memasuki persahabatan dengan Yesus.
Menjadi murid-murid Yesus Kristus, dalam keintiman dengan Dia, membutuhkan sikap penuh perhatian dan kepatuhan terhadap kehidupan Roh.
Tuhan pemberi Kehidupan yang berkelimpahan, mengundang kita hari ini untuk menjalin persahabatan dengan-Nya, untuk menjalani kehidupan nyata – pekerjaan, pertemuan dengan orang lain, keluarga, studi... Di sana Tuhan memanggil kita untuk menjadi rasul-Nya, sahabat di dalam misi-Nya.
“Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: ‘Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kau miliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku.’” (Mrk 10:21) “Tuhan memanggil kita karena Ia ingin... mengarahkan hidup kita dan memakainya untuk pelayanan Injil, lewat cara-cara nyata dan sehari-hari yang Ia tunjukkan, khususnya dalam berbagai bentuk panggilan awam, imamat, dan hidup bakti. Namun... hasrat dan gairah kita tersebut hidup berdampingan dengan kegagalan dan ketakutan kita... ‘Tenangkan diri, jangan takut! Yesus ada di samping kita... Maria... Bersyukur bahwa Tuhan memperhatikannya, setia di tengah ketakutan dan kekacauan, dia dengan berani menerima panggilannya dan menjadikan hidupnya sebagai lagu pujian abadi bagi Tuhan.’”
Hari ini, luangkanlah waktu untuk menyelami panggilan ini lebih dalam, diterangi oleh perikop Injil tentang orang kaya, dan milikilah keberanian untuk terpesona oleh Tuhan dan menerima undangan-Nya: “Ikutlah Aku.” Dan dalam waktu doa Anda, jangan lupa untuk berdoa “agar perjumpaan pribadi dengan Yesus dapat membangkitkan gairah dalam diri banyak orang muda untuk mempersembahkan hidup kepada-Nya…” (Intensi Doa – Juni 2015)
–––
Kontributor suara: Gabriella & Nadia Clara Gratia
Kolaborasi antara Marilah Berdoa dengan Jaringan Doa Bapa Suci Sedunia Indonesia (PWPN Indonesia) dalam masa 350 tahun Yubileum Hati Kudus Yesus.
Selengkapnya di IG: PWPN Indonesia & Marilah Berdoa
Audio dapat didengarkan juga di Youtube Podcast dan podcast app Noice.
Download buklet renungan Novena Hati kepada Hati Yesus
Hari Keempat - 21 Juni 2025
Bapa mengutus Putra-Nya untuk menyelamatkan
Langkah keempat dari “Jalan Hati” menegaskan bahwa Yesus diutus untuk menyelamatkan kita. Dia mendekati kita agar kita dapat mengalami Kehidupan Bapa. Dia peduli pada kita, Dia tidak meninggalkan kita di pinggir jalan, dan tidak mengabaikan kesedihan serta penderitaan kita, melainkan Dia memilih untuk mengerti secara mendalam tentang hal-hal itu dan menjadikan segalanya sebagai milik-Nya sendiri. Paus Fransiskus meminta kita untuk “menolak budaya ketidakpedulian yang berlaku dan peduli terhadap mereka yang menderita, terutama mereka yang sakit dan miskin”, sama seperti apa yang Yesus lakukan terhadap setiap dari kita. (Intensi Doa – Mei 2015). “Ketidakpedulian adalah sebuah tragedi karena kita memiliki banyak informasi namun memilih untuk tidak merasakan realitas orang lain. Ini adalah sebuah jurang: jurang ketidakpedulian.”
Dalam gaya Yesus, menjadi lebih manusiawi berarti memiliki solidaritas terhadap mereka yang tersalib dalam sejarah, dengan mereka yang terpinggirkan, miskin, dan terbuang, memanggul salib mereka karena cinta dan bersolidaritas dengan kehidupan mereka. Menjadi semakin manusiawi dalam versi Yesus berarti membuka diri kita terhadap cinta, yang berarti berjalan melalui salib, menuju kepada kebangkitan.
Kita dipanggil untuk memberikan diri melalui keputusan kita sehari-hari, untuk terus melanjutkan proses menjadi manusia dengan mewujudkan perilaku hidup Kristus yang datang untuk menyelamatkan kita.
Hari ini, terimalah undangan dari Hati Yesus untuk membawa hidup kepada sesama, hidup yang berkelimpahan. Bagaimana Anda dapat menjadi tanda keselamatan di lingkungan Anda hari ini? Mintalah pada Tuhan pada hari ini “rahmat agar tidak jatuh pada sikap abai dan ketidakpedulian, rahmat agar pengetahuan tentang penderitaan manusia dapat menembus hari kita dan menggerakkan kita untuk dapat melakukan sesuatu bagi sesama.”
–––
Kontributor suara: Michele & Nadia Clara Gratia
Kolaborasi antara Marilah Berdoa dengan Jaringan Doa Bapa Suci Sedunia Indonesia (PWPN Indonesia) dalam masa 350 tahun Yubileum Hati Kudus Yesus.
Selengkapnya di IG: PWPN Indonesia & Marilah Berdoa
Download buklet renungan Novena Hati kepada Hati Yesus
Hari Ketiga - 20 Juni 2025
Di dalam dunia yang terluka
Hari ini, "Jalan Hati" mengajak kita untuk berkontemplasi tentang dunia. Kitab Kejadian menceritakan kepada kita bahwa Tuhan melihat segala yang diciptakan-Nya, Ia mengatakan bahwa "...itu sungguh amat baik" (Kejadian 1:31). Bagaimanakah Tuhan melihat ciptaan-Nya? Apa yang membuat Tuhan mengatakan "itu sungguh amat baik"?
Paus Fransiskus mengatakan kepada kita, "Doa kontemplatif kita harus meletakkan kita di hadapan tatapan Allah yang penuh cinta. Cahaya dari tatapan Allah itu menerangi jiwa kita, memberi kita tatapan yang penuh belas kasih untuk dapat berkontemplasi tentang dunia. Kristus sendiri adalah teladan dari semua doa kontemplatif, sebuah doa yang tidak menolak realita dan penderitaan, namun justru memberi-Nya kekuatan dalam menghadapi penderitaan-Nya."
Pilihan hidup kita sehari-hari menentukan apakah ada banyak atau sedikit cinta di dalam semesta: setiap dari kita adalah pencipta bagi dunia tempat kita hidup. Kita dapat merefleksikan pilihan hidup kita sehari-hari, bagaimana keputusan-keputusan kecil yang kita buat... apakah pilihan-pilihan itu berkontribusi untuk kemanusiaan dalam lingkungan kita? Hal ini berawal dari keluarga sebagai bagian inti paling utama tempat kita belajar untuk mencintai, menghormati, memberi diri dalam diam setiap hari, jauh dari tepuk tangan yang meriah. Inilah mengapa Paus Fransiskus, dalam intensi doanya di bulan Agustus 2019, meminta kita berdoa secara khusus "untuk keluarga-keluarga agar melalui hidup doa dan cinta dapat lebih menjadi "sekolah sesungguhnya bagi pertumbuhan manusia"".
Kami mengajak Anda untuk bertanya kepada diri Anda sendiri dalam hari ini: Apa yang telah aku lakukan? Apa yang sedang aku lakukan? Apa yang akan aku lakukan bagi Kristus? Apakah Anda berdoa untuk keluarga dan bersama keluarga Anda? Apakah aksi nyata yang bisa Anda lakukan yang mencerminkan cara Yesus? Dunia membutuhkan hati yang mencintai. Terimalah kasih dari Hati Yesus, agar Anda bisa membagikannya setiap hari kepada mereka yang ada di sekitar Anda.
---
Kontributor suara: Yuliana & Nadia Clara Gratia
Kolaborasi antara Marilah Berdoa dengan Jaringan Doa Bapa Suci Sedunia Indonesia (PWPN Indonesia) dalam masa 350 Yubileum Hati Kudus Yesus.
Selengkapnya di IG: PWPN Indonesia & Marilah Berdoa
Audio dapat didengarkan juga di Youtube Podcast dan podcast app Noice.
Download buklet renungan Novena Hati kepada Hati Yesus
Hari Kedua - 19 Juni 2025
Langkah kedua dari “Jalan Hati” mengundang kita untuk memulai petualangan ke dalam hati kita yang terkadang memusingkan. Sebuah hati memiliki hasrat untuk mencintai dan dicintai, namun terkadang tidak selalu menemukan jalan yang tepat untuk mencinta. Hati manusia yang di hadapannya Tuhan siap untuk mengetuk, meminta izin untuk masuk. Sebuah hati yang bertujuan untuk bebas dan mengalami kebebasan, sebuah kebebasan yang berarti mencintai.
Paus Fransiskus berkata, “Meskipun kita sangat menyadari bahwa kita lemah, kita harus maju terus tanpa menyerah, sambil mengingat apa yang Tuhan katakan kepada Santo Paulus: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna” (2 Korintus 12: 9).Ambillah waktu sejenak untuk menyadari dan mengenal gerak-gerik rohani yang merasuk ke dalam diri Anda, yang membuka dan menghubungkan Anda dengan hidup dan mengarahkan Anda pada jalan menuju kematian.
“Jika kamu kehilangan gairah, mimpi-mimpi, antusiasme, rasa optimis, dan kemurahan hatimu, maka Yesus kini berdiri di hadapanmu sama ketika Ia berdiri di hadapan anak laki-laki dari seorang janda yang telah mati dan dengan seluruh kuasa kebangkitan-Nya berkata: “Aku berkata kepadamu, bangkitlah!”. Hati Yesus mengetahui kekhawatiran hati Anda, kelemahan Anda, tetapi Dia percaya pada kasih karunia yang Dia berikan kepada Anda dan pada hasrat Anda yang terdalam untuk Kehidupan sejati.
Lalu apa yang harus Anda ikhlaskan saat ini? Apa yang merampas kemerdekaan, yang mengurung, yang membuat Anda kehilangan kesabaran, yang memberi jarak antara Anda dengan sesama? Tuhan tidak menginginkan penderitaan ini ada pada Anda. Hari ini, Anda dapat memilih untuk membuka diri kepada-Nya dan menerima belas kasihan-Nya untuk membagikannya. Juga berdoa agar ‘semua orang yang menderita boleh menemukan jalan dalam hidup mereka, yang mengizinkan agar mereka boleh dijamah oleh Hati Yesus.’ (Intensi Doa – Juni 2020).
Fokuskan perhatian Anda pada cinta Allah yang menjangkau Anda lewat sesama. Apa atau siapakah yang menolong Anda untuk bertumbuh dalam kebebasan, cinta, dedikasi, kemurahan hati dan harapan? Ambillah waktu sejenak untuk masuk lebih dalam dan melanjutkan perjalanan bersama Hati Yesus.
---
Kontributor suara: Clementine Puji Utami & Nadia Clara Gratia
Kolaborasi antara Marilah Berdoa dengan Jaringan Doa Bapa Suci Sedunia Indonesia (PWPN Indonesia) dalam masa 350 Yubileum Hati Kudus Yesus.
Selengkapnya di IG: PWPN Indonesia & Marilah Berdoa
Audio dapat didengarkan juga di Youtube Podcast dan podcast app Noice.
Download buklet renungan Novena Hati kepada Hati Yesus
Hari Pertama - 17 Juni 2025
Langkah pertama dari “Jalan Hati” ini adalah “Pada mulanya adalah Kasih”
Dalam Yesus Kristus, orang Kristiani mengakui, “Ia adalah gambar yang kelihatan dari Allah yang tidak kelihatan” (Kolose 1:15). Dengan perantaraan-Nya, kita melihat sekilas tentang siapa itu Allah dan siapakah diri kita yang dipanggil sebagai manusia: kepenuhan akan penerimaan dan pemberian diri.
Paus Fransiskus berkata, “Tingkat pertumbuhan iman seseorang diukur dengan kasih… Tidak seorang pun dapat menjadi dewasa atau menemukan kepenuhan dengan menarik diri dari orang lain. Dalam keadaan yang serupa, kasih menuntut keterbukaan dan kemampuan untuk menerima sesama sebagai bagian dari petualangan yang tiada akhir untuk merangkul mereka yang berada di pinggiran dengan rasa saling memiliki yang lebih besar. Sebagaimana Yesus bersabda kepada kita: “Kamu semua adalah saudara” (Mat 23:8).
Kasih ini adalah sumber Hidup, di dalamnya “kita hidup dan bergerak dan menjadi diri kita”. Kasih inilah yang saat ini menciptakan kita dan selalu mengundang kita untuk menjadi kasih yang melimpah kepada orang lain melalui keputusan konkret, perhatian, dalam kata-kata yang ramah, penerimaan, dan perdamaian.
Ada sebuah lagu mengatakan, “Aku tidak menciptakan manusia untuk sendirian, berjalanlah bersama sebagai saudara dan saudari, kasihilah satu dengan yang lain. Aku datang untuk memberimu hidup, hiduplah dalam kelimpahan.” Hidup dan kasih yang Anda terima secara cuma-cuma dari Allah haruslah dibagikan pula kepada yang lain. Apakah Anda ingin hidup? Berikanlah. Apakah Anda ingin menerima Kasih? Kasihilah. Apakah Anda menginginkan sebuah keakraban? Menjadi akrab dengan sesama haruslah mengesampingkan diri sendiri dan mau menjadi tetangga untuk mereka yang dipinggirkan dalam kehidupan masyarakat.” (Intensi doa - Agustus 2015)
Masuklah ke dalam hati Anda dan lihatlah wajah-wajah yang ada di sana, pribadi- pribadi, percakapan-percakapan, kenangan-kenangan dalam hidup Anda yang dapat Anda kenali sebagai pengalaman kasih di mana Anda menemukan tanda Kehidupan dan Hidup dalam kelimpahan. Biarkan kenangan-kenangan dan pengalaman-pengalaman hidup Anda membawa sukacita ke dalam hati Anda dan membuat Anda dipenuhi rasasyukur atas semua itu.
Sekarang pikirkanlah: Siapakah orang yang dikesampingkan dari kasih orang lain? Dalam perjalanan hidup Anda, selalu ada seseorang yang Anda temukan berada dalam situasi dikesampingkan… rangkulan persaudaraan, kedekatan, senyuman, dan waktu yang Anda berikan dapat mengubah orang itu. Bertanyalah kepada Yesus, apa yang dapat Anda lakukan untuk mereka. Berikanlah kembali kasih yang telah kamu terima dengan penuh kasih!
---
Kolaborasi antara Marilah Berdoa dengan Jaringan Doa Bapa Suci Sedunia Indonesia (PWPN Indonesia) dalam masa 350 Yubileum Hati Kudus Yesus.
Selengkapnya di IG: PWPN Indonesia & Marilah Berdoa
Audio dapat didengarkan di Youtube Podcast dan podcast app Noice.
Tak ada yang lebih praktis dari pada Menemukan Tuhan, ialah dari pada Jatuh cinta
Secara absolut dan abadi.
Dengan siapa kau jatuh cinta,
Siapa yang memenuhi imaginasimu,
Akan mengubah segala sesuatu.
Akan menentukan
Apa yang membangunkanmu pagi hari,
Apa yang akan dilakukan malam hari,
Bagaimana akhir pekan dinikmati,
Apa yang dibaca, siapa yang dikenal,
Apa yang menyayat hatimu,
Dan apa yang memenuhimu
Dengan kegembiraan dan rasa syukur.
Jatuh cintalah, tinggallah dalam cinta
Dan segala sesuatu akan ditentukan olehnya.
----
Sumber: http://puspitaprovindo.blogspot.com/2014/06/jatuh-cinta-petuah-romo-pedro-arrupe-sj.html
https://www.jesuits.org/stories/falling-in-love/
Doa/petuah berbentuk puisi ini sering diatribusikan kepada Pedro Arrupe, SJ (1907–1991) seorang imam Katolik dari Spanyol, yang juga dikenal sebagai pendiri Jesuit Refugee Service. tetapi dipercaya bahwa puisi ini adalah tulisan dari Joseph Wheelan, SJ. Semoga puisi ini dapat menginspirasi dan mengingatkan kita sebagai umat beriman untuk membuat pilihan-pilihan yang baik sebagai konsekuensi kita yang dicintai terlebih dahulu dan dalam merespon kasih-Nya.
Kontributor suara: Escriva Pamungkas, SJ
Ingin menjadi kontributor suara? Kontak kami di manikdoa.id@gmail.com
Follow dan beri rating di Spotify supaya semakin banyak yang mengetahui adanya podcast ini dan semakin menjadi berkat buat banyak orang ^^
Follow us on IG @marilahberdoa_ & @manikdoa.id
DOA PERSEMBAHAN HARIAN
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia.
Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu. Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan Juni ini:
UJUD GEREJA UNIVERSAL:
Agar dunia dapat tumbuh dalam belas kasih – semoga setiap pribadi menemukan penghiburan dalam relasi pribadi dengan Yesus, dan belajar menumbuhkan belas kasih dari Hati-Nya bagi dunia.
UJUD GEREJA INDONESIA:
Mereka yang sudah pensiun – Semoga para lansia berbahagia, mampu mensyukuri, dan menikmati masa tuanya serta bersemangat untuk membagikan pengalaman hidupnya kepada generasi yang lebih muda.
–––
Sumber: Pope's Worldwide Prayer Network (PWPN) Indonesia
Mendoakan intensi Bapa Paus adalah salah satu syarat untuk memperoleh indulgensi penuh selama tahun Yubileum 2025 ini, selengkapnya dapat dibaca di: Katolik Media https://www.instagram.com/p/DEOX7eEh0K7/
Follow us on IG: @marilahberdoa@manikdoa.id
Rate podcast ini di Spotify dan share di sosial media agar semakin banyak teman-teman yang ditemani dalam berdoa!
DOA PERSEMBAHAN HARIAN
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia.
Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu. Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan Mei ini:
UJUD GEREJA UNIVERSAL:
Makna kerja – Semoga dengan bekerja, setiap orang dapat menemukan kepenuhan makna hidup, keluarga-keluarga terpenuhi kebutuhannya, dan masyarakat semakin sejahtera.
UJUD GEREJA INDONESIA:
Buah nyata pelayanan liturgi – Seperti ranting anggur yang menempel pada pokoknya dan berbuah, semoga kita yang telah bersatu degan Kristus dalam Ekaristi, dapat membagikan buah nyata melalui pelayanan bagi mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel.
–––
Sumber: Pope's Worldwide Prayer Network (PWPN) Indonesia
Mendoakan intensi Bapa Paus adalah salah satu syarat untuk memperoleh indulgensi penuh selama tahun Yubileum 2025 ini, selengkapnya dapat dibaca di: Katolik Media https://www.instagram.com/p/DEOX7eEh0K7/
Follow us on IG: @marilahberdoa@manikdoa.id
Rate podcast ini di Spotify dan share di sosial media agar semakin banyak teman-teman yang ditemani dalam berdoa!
Doa/Rosario Koronka Kerahiman Ilahi ini dapat didoakan dengan rosario biasa.
Tanda Salib
Bapa Kami
Salam Maria
Aku Percaya
1. Luka-luka pada kepala Yesus yang dimahkotai duri
Kepala-Mu yang Kudus, bijaksana dan berpikiran jernih, dimahkotai duri dan terluka, karena segala pikiran kotor, kesombongan budi dan prasangka buruk kami.
(hening)
Kami silih semua dosa itu dan mohon Roh Kebijaksanaan, Pengertian dan Pengetahuan untuk kami dan semua orang yang kami doakan. Anugerahkanlah pula, rahmat tobat, kasih dan kesetiaan bagi semua yang bersalah kepada kami dan mereka yang pernah menderita karena kesalahan dan dosa yang kami lakukan.
Pada butir Bapa Kami:
Bapa yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu, tubuh dan darah, jiwa dan keallahan Putra- Mu terkasih Tuhan kami Yesus Kristus sebagai pendamaian atas dosa-dosa kami dan seluruh dunia. (1x)
Pada butir Salam Maria:
Demi sengsara yang pedih, tunjukkanlah belas kasihan-Mu kepada kami dan seluruh dunia (10x)
2. Luka-luka pada kedua belah tangan Yesus
3. Luka-luka pada kedua belah kaki Yesus
4. Luka-luka pada seluruh tubuh Yesus
5. Luka-luka pada lambung Yesus
Akhiri dengan:
Allah yang kudus, kudus dan berkuasa, kudus dan kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia. (3x)
Yesus, Raja Kerahiman Ilahi, Engkaulah Andalanku!
–––––
Sumber: https://ofisi.dominikan.id/doa-koronka-kerahiman-ilahi
Santa Maria, yang dipenuhi dengan kehadiran Allah, selama hidupmu di dunia, dengan rendah hati engkau senantiasa mengikuti kehendak Bapa, sehingga kejahatan tidak dapat mengganggumu dengan kebohongannya.
Engkau menjadi perantara kami kepada Putramu dalam setiap kebutuhan. Engkau memberi teladan dengan kesederhanaan dan kesabaran yang sempurna, supaya kami dapat mencari jalan keluar dalam setiap masalah kehidupan. Engkau adalah Bunda kami, uraikanlah segala simpul masalah yang membingungkan dan buatlah kami agar lebih dekat pada Tuhan.
Santa Maria, Bunda Allah dan Bunda kami,
Engkau menyelesaikan masalah kehidupan kami dengan kasih keibuanmu.
Terimalah dalam tanganmu masalah yang dihadapi oleh ….. (sebutkan nama diri sendiri atau nama yang didoakan) dan bebaskanlah dari jerat musuh yang jahat.
Melalui perantaraan dan teladanmu,
Bebaskanlah kami dari segala kejahatan dan uraikanlah setiap simpul yang memisahkan kami dari persekutuan dengan Allah.
Bebaskanlah kami dari segala kebingungan dan kesalahan, sehingga kami dapat menyiapkan hati sebagai tempat kediaman-Nya, dan dapat melayani Dia dalam kehidupan kami. Amin.
–––
Sumber: Pope Francis' Prayer to Mary Undoer of Knots https://www.catholicsforfamilypeace.org/uploads/9/7/5/4/9754767/prayer_to_mary_undoer_of_knots.pdf
Terjemahan dari: https://seminarimertoyudan.sch.id/devosi-kepada-bunda-maria-pengurai-simpul-masalah/
Ingin menjadi kontributor suara? Kontak kami di manikdoa.id@gmail.com
Follow dan beri rating di Spotify supaya semakin banyak yang mengetahui adanya podcast ini dan semakin menjadi berkat buat banyak orang ^^
Follow us on IG @marilahberdoa_ & @manikdoa.id