Alkisah…
Siniar dari lokakarya bercerita—mengenai dan seputar pameran— bersama Hyphen—. Berlangsung 7, 14, 21, dan 26 Agustus 2023 di Yogyakarta
Diselenggarakan bersamaan dengan Di belakang kanvas, presentasi khusus karya-karya Kustiyah (l. Probolinggo, 1935; m. Yogyakarta, 2012) oleh Hyphen— dalam ARTJOG 2023 Motif: Lamaran (1 Juli-27 Agustus 2023).
Teknisi dan penyunting rekaman: Setyaji Asfani
Kegiatan ini juga diselenggarakan atas kerja sama dengan FfAI, ARTJOG 2023 Motif: Lamaran, dan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sebagai bagian dari pameran Seakan-akan tidak ada matahari, Pekan Kebudayaan Nasional 2023.
Alkisah…
Siniar dari lokakarya bercerita—mengenai dan seputar pameran— bersama Hyphen—. Berlangsung 7, 14, 21, dan 26 Agustus 2023 di Yogyakarta
Diselenggarakan bersamaan dengan Di belakang kanvas, presentasi khusus karya-karya Kustiyah (l. Probolinggo, 1935; m. Yogyakarta, 2012) oleh Hyphen— dalam ARTJOG 2023 Motif: Lamaran (1 Juli-27 Agustus 2023).
Teknisi dan penyunting rekaman: Setyaji Asfani
Kegiatan ini juga diselenggarakan atas kerja sama dengan FfAI, ARTJOG 2023 Motif: Lamaran, dan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sebagai bagian dari pameran Seakan-akan tidak ada matahari, Pekan Kebudayaan Nasional 2023.
Alkisah…
Siniar dari lokakarya bercerita—mengenai dan seputar pameran— bersama Hyphen—. Berlangsung 7, 14, 21, dan 26 Agustus 2023 di Yogyakarta
Diselenggarakan bersamaan dengan Di belakang kanvas, presentasi khusus karya-karya Kustiyah (l. Probolinggo, 1935; m. Yogyakarta, 2012) oleh Hyphen— dalam ARTJOG 2023 Motif: Lamaran (1 Juli-27 Agustus 2023).
Teknisi dan penyunting rekaman: Setyaji Asfani
Kegiatan ini juga diselenggarakan atas kerja sama dengan FfAI, ARTJOG 2023 Motif: Lamaran, dan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sebagai bagian dari pameran Seakan-akan tidak ada matahari, Pekan Kebudayaan Nasional 2023.
Alkisah…
Siniar dari lokakarya bercerita—mengenai dan seputar pameran— bersama Hyphen—. Berlangsung 7, 14, 21, dan 26 Agustus 2023 di Yogyakarta
Diselenggarakan bersamaan dengan Di belakang kanvas, presentasi khusus karya-karya Kustiyah (l. Probolinggo, 1935; m. Yogyakarta, 2012) oleh Hyphen— dalam ARTJOG 2023 Motif: Lamaran (1 Juli-27 Agustus 2023).
Teknisi dan penyunting rekaman: Setyaji Asfani
Kegiatan ini juga diselenggarakan atas kerja sama dengan FfAI, ARTJOG 2023 Motif: Lamaran, dan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sebagai bagian dari pameran Seakan-akan tidak ada matahari, Pekan Kebudayaan Nasional 2023.
Alkisah…
Siniar dari lokakarya bercerita—mengenai dan seputar pameran— bersama Hyphen—. Berlangsung 7, 14, 21, dan 26 Agustus 2023 di Yogyakarta
Diselenggarakan bersamaan dengan Di belakang kanvas, presentasi khusus karya-karya Kustiyah (l. Probolinggo, 1935; m. Yogyakarta, 2012) oleh Hyphen— dalam ARTJOG 2023 Motif: Lamaran (1 Juli-27 Agustus 2023).
Teknisi dan penyunting rekaman: Setyaji Asfani
Kegiatan ini juga diselenggarakan atas kerja sama dengan FfAI, ARTJOG 2023 Motif: Lamaran, dan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sebagai bagian dari pameran Seakan-akan tidak ada matahari, Pekan Kebudayaan Nasional 2023.
Alkisah…
Siniar dari lokakarya bercerita—mengenai dan seputar pameran— bersama Hyphen—. Berlangsung 7, 14, 21, dan 26 Agustus 2023 di Yogyakarta
Diselenggarakan bersamaan dengan Di belakang kanvas, presentasi khusus karya-karya Kustiyah (l. Probolinggo, 1935; m. Yogyakarta, 2012) oleh Hyphen— dalam ARTJOG 2023 Motif: Lamaran (1 Juli-27 Agustus 2023).
Teknisi dan penyunting rekaman: Setyaji Asfani
Kegiatan ini juga diselenggarakan atas kerja sama dengan FfAI, ARTJOG 2023 Motif: Lamaran, dan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sebagai bagian dari pameran Seakan-akan tidak ada matahari, Pekan Kebudayaan Nasional 2023.
Alkisah…
Siniar dari lokakarya bercerita—mengenai dan seputar pameran— bersama Hyphen—. Berlangsung 7, 14, 21, dan 26 Agustus 2023 di Yogyakarta
Diselenggarakan bersamaan dengan Di belakang kanvas, presentasi khusus karya-karya Kustiyah (l. Probolinggo, 1935; m. Yogyakarta, 2012) oleh Hyphen— dalam ARTJOG 2023 Motif: Lamaran (1 Juli-27 Agustus 2023).
Teknisi dan penyunting rekaman: Setyaji Asfani
Kegiatan ini juga diselenggarakan atas kerja sama dengan FfAI, ARTJOG 2023 Motif: Lamaran, dan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sebagai bagian dari pameran Seakan-akan tidak ada matahari, Pekan Kebudayaan Nasional 2023.
Di belakang kanvas Presentasi khusus karya-karya Kustiyah (l. Probolinggo, 1935; m. Yogyakarta, 2012) oleh Hyphen— pada ART JOG MMXXIII, 30 Juni – 27 Agustus, Jogja National Museum (Yogyakarta, Indonesia)
Tanpa judul (Kaligrafi), 1980
Barong, 1968
Di belakang kanvas Presentasi khusus karya-karya Kustiyah (l. Probolinggo, 1935; m. Yogyakarta, 2012) oleh Hyphen— pada ART JOG MMXXIII, 30 Juni – 27 Agustus, Jogja National Museum (Yogyakarta, Indonesia)
Untitled (Calligraphy), 1980
Barong, 1968
At the back of the canvas A special presentation of Kustiyah’s works (b. Probolinggo, 1935; d. Yogyakarta, 2012) by Hyphen— in ART JOG MMXXIII, 30 June – 27 August, Jogja National Museum (Yogyakarta, Indonesia)
Ikan, 1993
Lobster, 1975
Ikan Surung, 1985
Perahu-Perahu di Sanur, Bali, 1968
Di belakang kanvas
Presentasi khusus karya-karya Kustiyah (l. Probolinggo, 1935; m. Yogyakarta, 2012) oleh Hyphen— pada ART JOG MMXXIII, 30 Juni – 27 Agustus, Jogja National Museum (Yogyakarta, Indonesia)
Fish, 1993
Lobster, 1975
Fourfinger threadfin fish, 1985
Boats in Sanur, 1968
At the back of the canvas A special presentation of Kustiyah’s works (b. Probolinggo, 1935; d. Yogyakarta, 2012) by Hyphen— in ART JOG MMXXIII, 30 June – 27 August, Jogja National Museum (Yogyakarta, Indonesia)
Kamboja merah, 1979
Di belakang kanvas
Presentasi khusus karya-karya Kustiyah (l. Probolinggo, 1935; m. Yogyakarta, 2012) oleh Hyphen— pada ART JOG MMXXIII, 30 Juni – 27 Agustus, Jogja National Museum (Yogyakarta, Indonesia)
Red frangipani, 1979
At the back of the canvas
A special presentation of Kustiyah’s works (b. Probolinggo, 1935; d. Yogyakarta, 2012) by Hyphen— in ART JOG MMXXIII, 30 June – 27 August, Jogja National Museum (Yogyakarta, Indonesia)
At the back of the canvas A special presentation of Kustiyah’s works (b. Probolinggo, 1935; d. Yogyakarta, 2012) by Hyphen— in ART JOG MMXXIII, 30 June – 27 August, Jogja National Museum (Yogyakarta, Indonesia)
Cart, 1969
Shrine, 1968
At the back of the canvas A special presentation of Kustiyah’s works (b. Probolinggo, 1935; d. Yogyakarta, 2012) by Hyphen— in ART JOG MMXXIII, 30 June – 27 August, Jogja National Museum (Yogyakarta, Indonesia)
Tanpa judul, 1954
Tanpa judul (Potret-diri), 1955
Tanpa judul, 1955
Tanpa judul (Potret-diri), c. 1953-1958
Tanpa judul, c. 1953-1958
Aku, 1954
Di belakang kanvas Presentasi khusus karya-karya Kustiyah (l. Probolinggo, 1935; m. Yogyakarta, 2012) oleh Hyphen— pada ART JOG MMXXIII, 30 Juni – 27 Agustus, Jogja National Museum (Yogyakarta, Indonesia)
Untitled, 1954
Untitled (Self-portrait), 1955
Untitled, 1955
Untitled (Self-portrait), c. 1953-1958
Untitled, c. 1953-1958
Me, 1954
At the back of the canvas A special presentation of Kustiyah’s works (b. Probolinggo, 1935; d. Yogyakarta, 2012) by Hyphen— in ART JOG MMXXIII, 30 June – 27 August, Jogja National Museum (Yogyakarta, Indonesia)
Gerobag, 1969
Sanggah, 1968
Di belakang kanvas Presentasi khusus karya-karya Kustiyah (l. Probolinggo, 1935; m. Yogyakarta, 2012) oleh Hyphen— pada ART JOG MMXXIII, 30 Juni – 27 Agustus, Jogja National Museum (Yogyakarta, Indonesia)
Audio dalam Bahasa Indonesia
Pemandu audio untuk Museum Sejarah Nasional, Monas, Jakarta
Teks Bahasa Indonesia ditulis oleh Maria Zevonia Fernandes Vieira bersama dengan Ratna Mufida, direkam dengan pembacaan oleh Ratna Mufida, dan suntingan rekaman oleh Nissal Nurafryansah
Dipamerkan dalam "Visualization of the National History: From, by, and for whom?" di Gudskul, Jakarta (2019)
Gudskul, RUBANAH Underground Hub, SEAM Encounters, kopimanyar
juga dipresentasikan sebagai bagian dari “From, by, and for whom?” di Berlin (2021)
———————————
Pemandu audio ini dibuat sebagai bagian dari pameran arsip “Visualization of the National History: From, by, and for whom?” di Galeri Gudskul, 5-26 Oktober 2019. Pameran ini dikurasi oleh Hyphen — dan diadakan bersamaan dengan “occupying > modernism” kurasi Avianti Armand & Setiadi Sopandi di kopimanyar (Bintaro); dan “FOMO/JOMO: Hacking modernity’s dualism” kurasi Hyphen — di RUBANAH Underground Hub (Jakarta).
Pameran ini memaparkan arsip-arsip Edhi Sunarso, yang dikenal sebagai seniman yang beertanggung jawab atas eksekusi tiga monumen penting di Jakarta atas perintah presiden pertama, Sukarno, pada tahun-tahun awal setelah kemerdekaan Indonesia. Monumen-monumen tersebut antara lain: Monumen Selamat Datang (1961); Monumen Pembebasan Papua Barat (1963); dan Monumen Dirgantara (juga dikenal dengan nama Patung Pancoran, 1970).
Selama pameran ini juga diadakan presentasi oleh Grace Samboh, salah satu kurator, mengenai Edhi Sunarso. Presentasi-presentasi tersebut juga merupakan bagian dari “(Re)Producing fear and joy,” sebuah seri seminar & lokakarya kuratorial yang juga diikuti oleh partisipan kelas “Artikulasi dan Kurasi,” salah satu subjek Gudskul untuk batch 2019-2020.
Pemandu audio ini dibuat oleh para partisipan kelas sebagai hasil dari lokakarya tersebut. Partisipan diundang untuk menceritakan cerita mereka sendiri, dalam gaya dan sesuai interpretasi mereka, yang terpancing dari diorama yang dibuat oleh Edhi Sunarso yang dipamerkan di Monas.