Ada yang bilang dalam bahasa Bugis tidak ada padanan untuk kata "Terima Kasih." Benarkah?
Sebuah cerita kecil di simpang pertambahan usia 😊
Kadang pelajaran hidup kita bisa temukan dari tempat-tempat tak terduga..
Kata-kata pejabat yang meremehkan rakyat, adalah kata-kata negara. Goyang pinggul jogat joget pejabat negara yang lagi joget.
Pernah nggak sih merasa belakangan ini kebijakan pemerintah kita itu seperti sinetron dengan kualitas buruk, yang baru mulai aja udah ketebak endingnya?
Banyak orang memulai podcast dengan harapan: Ingin didengar. Ingin dikenal. Ingin menghasilkan sesuatu yang nyata, entah itu dalam bentuk angka, popularitas, tambahan pemasukan atau bahkan pemasukan utama.
Itu semua sah. Banyak titik awal yang bikin orang masuk ke dunia podcast, dan ini titik awal gue.
Cerita ini harus saya mulai dengan disclaimer: Ini murni pendapat pribadi, sikap pribadi yang belum tentu sama dengan orang kebanyakan.
Ini tentang dialog dengan koleksi buku-buku saya yang seolah bilang: "Hei, kami pernah mengisi kepalamu, tapi sekarang kamu bahkan lupa kami pernah ada."
Baiklah, saya harus mengambil sikap!
Rasanya baru kemarin saya baca informasi soal matinya media yang disebut tradisional atau konvensional seperti cetak, radio dan televisi yang mulai tergeser teknologi informasi terutama media sosial. Lah, tiba-tiba ketemu artikel yang menyebut-nyebut "*The Death of Traditional Social Media."
Damn I'm old*!
Saya jatuh cinta lagi dengan game lama jaman SD dulu. Namanya Tetris. Tapi kali ini di usia kepala 5 saya menemukan perspektif baru dari permainan Tetris yang ternyata sangat filosofis.
Gara-gara nonton serial baru di Netflix, The Four Seasons, gue jadi sok kontemplatif gini ya :)
Ini cerita tentang kebiasaan gue: beli buku tapi nggak dibaca.
Apakah kita benar-benar ingin mencari kebenaran?
Atau sekadar ingin ikut marah, biar kelihatan relevan?
Weekend project gue kali ini adalah sebuah drama pendek eksperimental. Dengerin dulu. Nanti gue jelasin di akhir..
Sebuah opini pribadi tentang UU TNI dari sudut pandang "Bubur Ayam Hambar." 🙂
Opini gue setelah selesai baca buku: Careless People: A Cautionary Tale of Power, Greed, and Lost Idealism karya Sarah Wynn-Williams.
Neng Sarah ini pernah punya jabatan di Facebook dan tau seluk beluk jeroannya.
Baca deh. Recommended!
Sebuah catatan tentang tren transformasi foto ke visual ala Ghibli yang menggegerkan itu. Ini pendapat pribadi saya ya. Ada pendapat lain, mau dong share ke suarane@gmail.com.
Versi teks bisa dilihat di: https://suarane.org/ghibli-ghiblian
:)
Sudah bisa ditebak pelantikan Letnan Kolonel Tituler Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sundjojo Ph.D. sebagai salah satu Staf Khusus Kementerian Pertahanan mengundang kritikan pedas di kalangan masyarakat. Nah, saya mau mencoba melihat masalah ini dari sudut pandang komunikasi publik.
Kontak: suarane@gmail.com
Lagi overthinking soal era di mana sedikit-dikit hidup kita direkam kamera dan diunggah ke medsos. Kenapa ya?
#30HariBersuara2024
#30HariBersuara
#KembaliBersuara
Politik dan baper :)
#30HariBersuara2024
#30HariBersuara
#KembaliBersuara
Kenapa sih kita sering gagal dalam membuat resolusi?
#30HariBersuara2024
#30HariBersuara
#KembaliBersuara