
Cerita ini harus saya mulai dengan disclaimer: Ini murni pendapat pribadi, sikap pribadi yang belum tentu sama dengan orang kebanyakan.
Ini tentang dialog dengan koleksi buku-buku saya yang seolah bilang: "Hei, kami pernah mengisi kepalamu, tapi sekarang kamu bahkan lupa kami pernah ada."
Baiklah, saya harus mengambil sikap!