
Sohib Solutif, pornografi tampaknya telah menjadi "hiburan" yang dianggap lumrah (tahu sama tahu) di masyarakat kita. Contoh kecil, setiap terdengar kabar video dokumentasi seks artis seksi yang "bocor" ke publik, banyak sekali orang yang kemudian mencari link untuk mengunduh video tersebut.
Familier dengan kejadian-kejadian semacam ini, bukan? Tidakkah kita merasa tidak konsisten dengan ajaran keislaman kita karena ikut-ikut memburu konten-konten pornografi semacam itu?
Kita mungkin berdalih, "Saya tidak kecanduan pornografi, hanya penasaran." Namun, diakui atau tidak, ujungnya sama saja!
Mengapa kita tidak mendengarkan hati kecil kita yang berkata, "Tidak benar melihat aurat orang lain!" Ya, masalahnya, sering hati kecil kalah dan pertarungan dimenangkan oleh hawa nafsu. Kita pun jadi menikmati teks, gambar, atau video pornografi, atau bahkan juga pertunjukan-pertunjukan pornoaksi di depan mata kita (seperti panggung joget-joget).
Di sini, Buya Yahya atau Yahya Zainul Ma'arif berbagi tips bagaimana menghentikan kecanduan semacam itu. Buya mengatakan, "Nafsu itu pada dasarnya mudah diusir. Tapi sulit bila Anda yang mengundangnya sendiri. Bagaimana mungkin Anda yang mengundang, lalu Anda juga yang mengusir?"
Tips lepas dari jerat kehinaan pornografi secara singkat-padat-jelas dapat Anda simak di episode podcast Islam Solutif ini. Selamat menyimak dan mempraktikkan. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menjauhkan kita semua dari kemaksiatan. Amin.
#PengembanganDiri