Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
History
Fiction
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts124/v4/63/ef/2d/63ef2daf-59d3-3fd8-0716-49721892d491/mza_13497986260504534125.jpg/600x600bb.jpg
Warung Fadilah
Warung Fadilah
9 episodes
1 week ago
Abad 21 jauh berbeda dengan zaman ketika Rasulullah, para sahabat, dan tabiin masih hidup. Peradaban kian canggih, godaan kanan-kiri pun semakin variatif. Umat Islam hari ini harus siap menghadapi tantangan-tantangan modern sambil tetap berpegang pada Al-Qur'an dan Hadis. Maukah kita tetap setia kepada dua sumber hukum Islam itu? Maukah kita terlihat (seolah) tidak gaul, kolot atau keras, dengan tetap mengamalkan Al-Qur'an dan As-Sunah secara murni sebagai solusi setiap permasalahan kehidupan? Jika jawabannya adalah "ya", berarti insyaAllah kanal podcast Warung Fadilah ini untuk Anda.
Show more...
Islam
Religion & Spirituality
RSS
All content for Warung Fadilah is the property of Warung Fadilah and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Abad 21 jauh berbeda dengan zaman ketika Rasulullah, para sahabat, dan tabiin masih hidup. Peradaban kian canggih, godaan kanan-kiri pun semakin variatif. Umat Islam hari ini harus siap menghadapi tantangan-tantangan modern sambil tetap berpegang pada Al-Qur'an dan Hadis. Maukah kita tetap setia kepada dua sumber hukum Islam itu? Maukah kita terlihat (seolah) tidak gaul, kolot atau keras, dengan tetap mengamalkan Al-Qur'an dan As-Sunah secara murni sebagai solusi setiap permasalahan kehidupan? Jika jawabannya adalah "ya", berarti insyaAllah kanal podcast Warung Fadilah ini untuk Anda.
Show more...
Islam
Religion & Spirituality
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_episode/10994506/10994506-1613901968285-173c54b3dec85.jpg
Bolehkah Percaya pada Tayangan atau Aplikasi Ramalan Cuaca? - Ceramah Ustaz Adi Hidayat Bertema Iptek
Warung Fadilah
6 minutes 3 seconds
4 years ago
Bolehkah Percaya pada Tayangan atau Aplikasi Ramalan Cuaca? - Ceramah Ustaz Adi Hidayat Bertema Iptek

Di musim penghujan dan, naudzubillah min dzalik, bencana seperti sekarang, memiliki gambaran tentang cuaca ke depan sangatlah membantu. Akan lebih menenangkan bila kita tahu besok kemungkinannya hujan atau cerah. Bukan hanya bagi yang berencana menghelat hajatan, tetapi juga bagi yang perlu bepergian dengan jalan kaki, mengayuh sepeda, atau mengendarai sepeda motor.

Dulu, ada acara ramalan cuaca di televisi. Mungkin sampai sekarang, beberapa stasiun televisi pun masih menyelipkan tayangan semacam ini. Tidak perlu televisi, coba periksa saja ponsel pintar atau laptop milik Sohib Solutif. InsyaAllah, biasanya di sana sudah terinstal aplikasi prakiraan cuaca. Bisa dijalankan bila kita terkoneksi dengan internet.

Hari ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) memungkinkan siapapun mengakses “ramalan” cuaca ini. Sehingga kita dapat mengira-ngira, beberapa jam atau hari ke depan, akan mendung, berangin, hujan, atau malah cerah-cerah saja. Bahkan berapa suhu di setiap kota di dunia dapat kita ketahui perkiraannya.

Problemnya, sebagai umat Islam, bolehkah kita mempercayai prediksi-prediksi tersebut? Tidakkah ramalan cuaca tergolong praktik pernujuman yang berpotensi menjerumuskan kita pada perilaku syirik?

Tenang, Sohib Solutif!

Mayoritas ulama sepakat kedua permasalahan itu berbeda. Ramalan cuaca sama sekali tidak menggunakan jasa dukun atau cenayang. Metodenya sama ilmiahnya dengan bagaimana para ahli memprediksi waktu terjadinya gerhana, tsunami, angin topan, atau fenomena-fenomena alam lainnya.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, Lc., M.A., jenis ramalan semacam ini tidak menyalahi akidah. Sebab, semuanya dibuat berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah.

Prakiraan cuaca yang jamak kita temui, baik di televisi, Google, Microsoft Weather, situs web Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), atau lainnya jelas memakai acuan-acuan indrawi yang terukur dalam memprediksi iklim. Misalnya, berdasarkan pergerakan angin dan awan.

Jadi, tidak mengapa kita memanfaatkan prakiraan cuaca sebagai panduan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Namun, yang harus dibenahi di sisi kita menurut ustaz yang akrab disapa UAH ini, pertama, adalah pilihan katanya. Alih-alih menggunakan kata “ramal” dan “pasti”, gunakan kata “prakiraan”, “perkiraan”, atau “prediksi”.

Kedua, jangan menganggapnya sebagai sebuah kepastian, karena cuaca sejatinya murni ranah prerogatif Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Maka dari itu, percaya pada prakiraan cuaca harusnya tidak sama dengan mengimaninya. Toh faktanya, sudah banyak terbukti, prakiraan cuaca seilmiah apapun juga bisa meleset. Namanya saja cuma perkiraan.

Bagaimana penjelasan detail mengenai masalah ini? Apa saja dalil-dalilnya? Apa kata Al-Quran tentang cuaca? Simak episode podcast Islam Solutif ini.

#Iptek


*****

Jangan lupa, ikuti juga Islam Solutif di:

  • Web
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube
  • GoodReads
Warung Fadilah
Abad 21 jauh berbeda dengan zaman ketika Rasulullah, para sahabat, dan tabiin masih hidup. Peradaban kian canggih, godaan kanan-kiri pun semakin variatif. Umat Islam hari ini harus siap menghadapi tantangan-tantangan modern sambil tetap berpegang pada Al-Qur'an dan Hadis. Maukah kita tetap setia kepada dua sumber hukum Islam itu? Maukah kita terlihat (seolah) tidak gaul, kolot atau keras, dengan tetap mengamalkan Al-Qur'an dan As-Sunah secara murni sebagai solusi setiap permasalahan kehidupan? Jika jawabannya adalah "ya", berarti insyaAllah kanal podcast Warung Fadilah ini untuk Anda.