Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Business
Society & Culture
History
Sports
Health & Fitness
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts124/v4/db/1a/48/db1a4893-6a8b-e987-7602-c8059ff1a1ab/mza_5719237165840707426.jpg/600x600bb.jpg
Tulisan Votavato
Anisa Rahma
127 episodes
3 days ago
Karena, anak introvert juga punya cerita untuk minta didengar
Show more...
Books
Arts
RSS
All content for Tulisan Votavato is the property of Anisa Rahma and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Karena, anak introvert juga punya cerita untuk minta didengar
Show more...
Books
Arts
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_nologo/14190208/14190208-1618063423679-a582583502101.jpg
Cerita Fiksi: Miror Short - Bag. 20. Kamar Arwah | Mystery Horror #alurcerita
Tulisan Votavato
2 minutes 24 seconds
4 years ago
Cerita Fiksi: Miror Short - Bag. 20. Kamar Arwah | Mystery Horror #alurcerita
Waktu itu aku sempat heran dengan sebuah kamar di rumah nenekku yang besar. Kamar itu katanya dulu ditempati sama anak nenek yang meninggal waktu usianya masih seumuranku. Katanya dulu dia meninggal karena tewas terseret ombak saat berenang di laut. Hal yang membuatku heran bukan karena nenek masih membuat kamar itu masih rapi dan membiarkannya terlihat seperti terakhir kali ditinggalkan oleh pemiliknya. Melainkan ketika aku lihat semua frame di atas lemari dan yang tergantung di dinding, semuanya dalam keadaan kosong. Tak ada foto sama sekali. Bahkan foto dari pemilik kamar itu sendiri pun tidak ada sama sekali. Juga dengan lukisan. Itu jelas sekali bahwa kanvasnya kosong. Aku melihat itu saat tak sengaja masuk ketika pintunya dalam keadaan terbuka. Saat itu nenek sedang membersihkan dengan penyedot debu di dalamnya. Makanya aku sempat melihat isinya. Tapi, itu hanya sebentar saja karena nenek langsung menyuruhku keluar. Hal itu tak sempat aku tanyakan karena waktu itu tiba-tiba saja mama menelponku untuk segera pulang karena adikku sedang sakit dan ia mencariku. Dan hari ini aku sengaja kembali lagi ke rumah nenek untuk menuntaskan rasa penasaranku. "Nek, kamar yang sering nenek bersihkan itu kenapa frame sama lukisannya tidak ada gambar sama sekali?" tanyaku ketika aku dan nenek sedang makan malam. Nenek langsung menatap galak ke arahku membuatku menjadi tiba-tiba merasa takut dengan tatapannya. "Sudah berapa kali nenek ingatkan kamu untuk jangan masuk ke dalam kamar---" "Aku tidak sengaja masuk saat nenek sedang membersihkan kamarnya waktu itu. Dan aku sempat melihat isinya." potongku sebelum nenek menuduhku yang tidak-tidak. Setelah aku mengatakan hal itu, aku merasa ada yang berbeda dengan cara pandang nenek terhadapku. Ia seperti bukan nenekku tapi dia adalah nenekku. "Ini peringatan, jangan pernah ungkit mengenai kekosongan yang ada dalam kamar itu. Jika kamu bersikeras untuk mencari tahu. Maka, kamu akan menyusul anak itu." ucap nenek dengan suara yang berbeda.
Tulisan Votavato
Karena, anak introvert juga punya cerita untuk minta didengar