All content for Tulisan Votavato is the property of Anisa Rahma and is served directly from their servers
with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Karena, anak introvert juga punya cerita untuk minta didengar
Cerita fiksi: Kisah Singkat Untuk Hari Ini - Bag. 53. Dipatahkan Oleh Orang Yang Sama #Alurcerita
Tulisan Votavato
2 minutes 17 seconds
4 years ago
Cerita fiksi: Kisah Singkat Untuk Hari Ini - Bag. 53. Dipatahkan Oleh Orang Yang Sama #Alurcerita
Namaku Miko. Aku hanya punya seorang ayah. Aku tidak pernah tahu siapa ibuku. Ayahku juga tidak pernah membahasnya. Saat aku tanyapun, ada saja alasannya agar aku tak mendapatkan jawabannya.
Suatu hari, ayah membawa pulang seorang wanita. Usianya seumuran denganku. Dia cantik.
Ayah memperkenalkannnya sebagai calon ibu untukku. Aku hanya merespon dengan biasa. Namanya Vita.
Kami juga saling mengobrol dengan membahas hal-hal mengenai aku dan dirinya. Dan ternyata, Vita itu adalah cinta pertamaku waktu SMP. Kita dulu pernah satu sekolah. Aku tidak menyangka akan bertemu dengannya lagi dengan cara seperti ini.
Waktu itu, rasanya cukup sulit untuk melupakannya ketika tahu ia jadian dengan sahabatku sendiri.
Lalu, aku hanya bisa memendam perasaanku. Kupikir, hanya butuh waktu sebentar saja. Tapi, sudah 8 tahun semua itu berlalu. Dan aku masih mengingat dengan rasa yang sama untuknya. Meski dalam hal itu aku sudah lupa dengan wajahnya, tapi rasa untuknya masih tetap sama begitu tahu dia ada di hadapanku sekarang. Aku tidak mengerti sama sekali kenapa bisa seperti itu.
Pantas saja, saat ayah mengenalkannya padaku, ada rasa yang tak biasa menggelitik dalam darahku. Meski berusaha untuk terlihat biasa saja, tapi rupanya Vita menyadari kegugupanku.
Oh ya, omong-omong, Vita masih belum tahu perihal perasaanku kepadanya selama ini.
Sementara saat ini, perasaan itu yang seharusnya terkubur dalam-dalam, justru muncul kembali ke permukaan dengan tidak tahu malunya. Aku benci dengan hatiku. Tapi, aku tak bisa apa-apa.
Sementara ia dan ayahku sudah semakin dekat saja. Aku tak bisa menentangnya, karena ayah selalu mengajarkanku tentang arti bahagia bagi setiap orang dengan caranya masing-masing.
Jadi, aku pikir ayah bahagia dengannya. Pun halnya dengan Vita. Meski di sini, hatiku yang jadi kembali dipatahkan oleh orang yang sama.
Tulisan Votavato
Karena, anak introvert juga punya cerita untuk minta didengar