Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Business
Society & Culture
History
Sports
Health & Fitness
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts124/v4/db/1a/48/db1a4893-6a8b-e987-7602-c8059ff1a1ab/mza_5719237165840707426.jpg/600x600bb.jpg
Tulisan Votavato
Anisa Rahma
127 episodes
3 days ago
Karena, anak introvert juga punya cerita untuk minta didengar
Show more...
Books
Arts
RSS
All content for Tulisan Votavato is the property of Anisa Rahma and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Karena, anak introvert juga punya cerita untuk minta didengar
Show more...
Books
Arts
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_nologo/14190208/14190208-1618063423679-a582583502101.jpg
Cerita fiksi: Kenapa Aku Bisa Mati - Bag. 13. Lalai #alurcerita #kronologi
Tulisan Votavato
2 minutes 6 seconds
4 years ago
Cerita fiksi: Kenapa Aku Bisa Mati - Bag. 13. Lalai #alurcerita #kronologi
Kirin itu hanya seorang anak kecil berusi 5 tahun. Dia gemar bermain skateboard sejak pertama kali diajari oleh ayahnya. Meski nggak terlalu lihai, Kirin tetap suka bermain hingga jatuh berkali-kali. Suatu hari, ayah Kirin mengajak untuk bermain di sebuah taman yang ada arena untuk bermain skateboard. Karena di sana cukup banyak orang yang bermain, Kirin tak langsung diperbolehkan begitu saja karena takut terkena papan skate. Sembari menunggu keadaan arena tak begitu ramai, Kirin pun diajak untuk mengelilingi taman dengan menaiki skateboardnya. Kirin tentu saja sangat antusias. Sementara ayahnya mengikuti menggunakan sepeda yang disewakan. Kirin terus mendorong papannya sampai membuat orang-orang yang melihatnya terpesona dengan Kirin. Saat menuju di jalanan berbatu, Kirin pun berhenti dan menenteng skatenya. Karena jalan itu sudah hampir dekat dengan arena skate. Kirin pun berlari sesaat mendapati arena skate sudah tak seramai tadi. Ayah Kirin mengejar menggunakan sepeda karena Kirin terlalu cepat berlari. Sampai akhirnya, dari arah berlawanan, ada sebuah motor besar yang berjalan dalam taman dengan kecepatan kencang. Ayah Kirin sempat lihat bahwa pemotor itu sama sekali tidak dalam keadaan panik semacam motornya lepas kontrol. Melainkan tengah merokok sambil tertawa. Melihat arah motornya yang sembarangan dan hampir menabrak orang-orang yang berjalan. Ayah Kirin berusaha untuk mengejar Kirin. Kejadian berikutnya terjadi sangat cepat. Kirin terlindas motor besar itu sementara pemotor itu sendiri masih tetap melajukan motornya dengan tidak peduli. Melihat aksi gilanya itu, semua orang yang ada di taman pun mengejarnya. Sementara Kirin, sudah tak lagi bisa diselamatkan lantaran tubuhnya yang langsung hancur tergeletak di rerumputan.
Tulisan Votavato
Karena, anak introvert juga punya cerita untuk minta didengar