Ini adalah sekumpulan penjelasan ringan, singkat, padat dan informatif tentang teori-teori komunikasi disertai contoh kasus terkini dan kontekstual.
Saya adalah Dr. phil. Yudi Perbawaningsih, dosen pada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Pertanyaan, saran dan kritik jangan ragu disampaikan melalui podcast ini atau email yudi.perbawaningsih@uajy.ac.id
All content for Teori-teori Komunikasi is the property of Dr. phil. Yudi Perbawaningsih and is served directly from their servers
with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Ini adalah sekumpulan penjelasan ringan, singkat, padat dan informatif tentang teori-teori komunikasi disertai contoh kasus terkini dan kontekstual.
Saya adalah Dr. phil. Yudi Perbawaningsih, dosen pada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Pertanyaan, saran dan kritik jangan ragu disampaikan melalui podcast ini atau email yudi.perbawaningsih@uajy.ac.id
Teori ini disusun oleh Karl Weick, yang menjelaskan tentang pengelolaan informasi organisasi dalam upaya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
Dalam kelompok sering berkembang fantasi dari setiap anggota. Selama fantasy itu konstruktif, maka justru perlu dibagikan kepada anggota yang lain, Hal ini karena fantasy dapat mengikat kelompok.
Membuka rahasia diri pada orang lain adalah kunci membangun ikatan relasi interpersonal. Tapi ini memiliki resiko, rahasia diri diceritakan pihak lain, sehi gga informasi privat menjadi informasi publik. Ini membahayakan relasi. Teori ini menjelaskan pengelolaan informasi yang bersifat privat.
Apa yang mendorong seseorang bersedia membangun relasi interpersonal dengan orang lain? Salah satunya adalah daya tarik. Nah, apa yang membuat orang menarik? Simak teori ini.
Teori ini menjelaskan membangun relasi interpersonal itu berproses atau bertahap. Dengan analogi mengupas bawang, membangun relasi dimulai dari tahap pertukaran informasi publik dengan intensitas komunikasi yang rendah hingga pertukaran informasi privat atau personal. Demikian juga ketika relasi mengalami pemutusan, prosesnya pun juga akan bertahap.
Teori ini adalah salah satu dari teori komunikasi interpersonal, yang fokus pada proses pemaknaan untuk menciptakan makna bersama atau interpersonal Meaning atas simbol verbal dan non verbal.
Ini adalah episode tanya jawab. Anda bertanya, saya menjawab. Pertanyaan kali ini adalah "Apakah konsep information Seeking dalam teori pengurangan ketidakpastian itu dapat digunakan untuk konteks komunikasi yang bukan komunikasi interpersonal?"
Ini adalah episode tanya jawab. Apapun pertanyaan terkait dengan teori komunikasi, akan saya usahakan menjawabnya. Pertanyaan via tulisan dapat disampaikan melalui yudi.perbawaningsih@uajy.ac.id
Teori komunikasi interpersonal ini menjelaskan tentang interaksi yang terjadi pada dua orang yang tidak saling kenal. Dalam perkembangan relasi, teori ini menjelaskan komunikasi pada tahap pertama yaitu tahap pencarian informasi.
Teori ini membahas tentang konflik dalam relasi interpersonal dengan latar belakang budaya yang berbeda, dengan cara mengelola identitas diri, yang dianalogikan dengan wajah.
Teori ini adalah salah satu teori dalam konteks komunikasi interpersonal. Dijelaskan dalam episode ini adalah pengertian pelanggaran pengharapan, faktor yang memengaruhi harapan, toleransi terhadap pelanggaran.
Ini adalah sekumpulan penjelasan ringan, singkat, padat dan informatif tentang teori-teori komunikasi disertai contoh kasus terkini dan kontekstual.
Saya adalah Dr. phil. Yudi Perbawaningsih, dosen pada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Pertanyaan, saran dan kritik jangan ragu disampaikan melalui podcast ini atau email yudi.perbawaningsih@uajy.ac.id