Podcast Temannya Teman mengandung tanya jawab dari Ananda Sevma kepada satu orang atau lebih yang ia kenal atau anda kenal atau dia kenal dan tentu saja telah menjadi teman bagi seseorang. Anda bisa mendapatkan wawasan dari tamu Temannya Teman, hiburan yang melegakan, atau cerita duka yang barangkali pernah anda lalui. Pokoknya, mari kita berteman di Temannya Teman!
All content for Temannya Teman is the property of Ananda Sevma and is served directly from their servers
with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Podcast Temannya Teman mengandung tanya jawab dari Ananda Sevma kepada satu orang atau lebih yang ia kenal atau anda kenal atau dia kenal dan tentu saja telah menjadi teman bagi seseorang. Anda bisa mendapatkan wawasan dari tamu Temannya Teman, hiburan yang melegakan, atau cerita duka yang barangkali pernah anda lalui. Pokoknya, mari kita berteman di Temannya Teman!
Dengan stick yang lebih mulus daripada dualshock PS2, PS5 ini turut memberikan grafik yang lebih ciamik. Saya dan dua kawan saya—Ahyat dan Panji—mencoba bermain dan mengulasnya.
Saya bertanya kepada Petra dan Jordan tentang pendidikan formal atau informal, barang furnitur favorit, bagaimana menikmati Saturday dengan khidmat, dan kota yang diimpikan. Semua jawaban terkesan menggelikan, bahkan bisa tergolong drug jok. Salam Muda Wijaya!
Dua kawan baik saya menjawab kejadian apa yang menurutnya paling membekas dan bisa dibilang tidak membahagiakan. Tentu saja sewaktu mereka bersekolah di Namche atau SMA 6 Yogyakarta. Salam Muda Wijaya!
Mba Happy V. dan Mba Dola A. adalah dua perempuan tangguh yang beberapa tahun ini bekerja di fakultas psikologi, di suatu universitas ternama di Pulau Jawa.
Episode ini menghadirkan seorang pekerja lepas di bidang psikodiagnostika yang sebelumnya bekerja penuh waktu di bidang psikodiagnostika juga. Dia, Dola Adriana, merantau dari Padang ke Jogja, selain untuk kuliah (2013-2017), tentu saja juga untuk bekerja (2018-sekarang).
Apakah kuliah online pada jenjang S2 itu cukup menjanjikan? Atau, sebaiknya perlu menunggu dulu sampai diperbolehkannya kuliah tatap muka? Dan, apakah magang sebelum dapat gelar master itu cukup oke di era disrupsi ini? Simak saja episode ini. Semoga kamu masih bertahan dan bakal mendengarkan sampai tuntas dari episode With Bintang ini, ya, teman-teman. Salam manajerialisma!!!
Setelah lulus kuliah S1 Psikologi di UGM dan kerja di tepian Jakarta, Bintang lanjut studi S2 di SBM ITB. Kenapa begindang? Simak jawaban Bintang di episode ini, ya, teman-teman.
Haidar masuk kuliah tahun 2013 dan lulus tahun 2020. Toko Buku Bahtera adalah pilihan kerjanya sekaligus rintisan usahanya. Di akhir sesi episode ini, ada rekomendasi bacaan dari Haidar.
Sebagaimana ibukota Jakarta, kini Jogja–Solo punya kereta komuter. Cukup dengan kartu multitrip, cukup tap di pintu masuk dan keluar. Pintu akan segera ditutup!!!
Aliya Insana hadir di episode ini dan mendedah skripsinya sendiri tentang konflik penerimaan mantan pelacur. Anda akan dipaparkan beberapa hal soal pelacuran di suatu daerah.
Sebagai mantan pekerja teknik peranti lunak di dekat Kota Bogor, Arif anak Ilkomp balik ke Jogja dan nyambut gawe sebagaid data analyst. Episode ini merangkum kenangannya saat mencari kerja dan pekerjaannya sekarang yang sangat-sangat modernistik.
Podcast Temannya Teman mengandung tanya jawab dari Ananda Sevma kepada satu orang atau lebih yang ia kenal atau anda kenal atau dia kenal dan tentu saja telah menjadi teman bagi seseorang. Anda bisa mendapatkan wawasan dari tamu Temannya Teman, hiburan yang melegakan, atau cerita duka yang barangkali pernah anda lalui. Pokoknya, mari kita berteman di Temannya Teman!