Ketika ada yang melecehkan Nabi, kita wajib membelanya. Kita tak boleh tak punya sikap. Sikap kita bisa beragama sesuai kemampuan dan kesanggupan kita.
Para ulama menjelaskan beberapa cara agar kita mudah mendapatkah husnul khatimah di akhir hayat kita. Di antaranya ada husnuzzan dan tak menzalimi orang lain.
Tak ada satu pun orang yang tahu bagaimana akhir hayatnya. Kita perlu mawas diri agar ketika dipanggil Allah, kita dalam kondisi sedang beriman dan beramal saleh.
Ternyata masuk surga paling mudah itu bukan rajin salat, puasa, zakat, atau haji. Tapi peduli pada lingkungan sekitar.
Ternyata rajin sedekah saja tak cukup untuk membuat orang masuk surga. Di hadis ini, orang yang rajin sedekah justru masuk neraka.
Ternyata ngerti agama tak jaminan masuk surga. Rajin baca Alquran juga hapal dan paham kandungan isinya pun tak juga jaminan masuk surga.
Kita diperintahkan untuk menghormati seorang habib. Lalu, bagaimana ketika seorang habib melakukan kesalahan? Bolehkan kita menegurnya? Bolehkah kita menyalahkannya?
Kadang di benak kita bertanya-tanya, mengapa setelah kita dekat dengan Allah dan rajin beramal saleh, tiba-tiba banyak musibah yang kita alami? Apakah itu tanda amal kita tidak diterima atau sebaliknya?
Banyak redaksi shalawat yang ditinggalkan oleh Nabi, para wali, para ulama, dan para shalihin. Semua redaksi shalawat ini boleh dibaca. Tidak terbatas hanya satu redaksi shalawat saja. Memang yang paling istimewa tentu saja yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw.
Sering kali kita mengucapkan semoga sakinah mawaddah dan rahmah. Apa sebetulnya makna ungkapan sakinah, mawadah dan rahmah yang beredar di masyarakat itu? Ini penjelasannya.
Ada orang yang sibuk dengan penampilan yang diupayakannya agar sesuai sunnah. Sayangnya, akhlaknya tidak pernah diupayakannya sesuai sunnah. Padahal, misi utama Nabi diutus adalah untuk menyempurnakan akhlak.
Banyak pesan dan wasiat Nabi Muhammad kepada umatnya. Tapi tiga pesan ini mencakup semua pesan-pesan Nabi. Ini pesan yang sekaligus menjadi wasiat bagi kita agar mengamalkannya. Apa saja tiga wasiat terpenting dari Nabi Muhammad?
Ada pandangan umum yang dipercayai bahwa setiap yang gugur di medan perang disebut sebagai syahid. Dan, bila sudah syahid, seperti sudah dipastikan masuk surga. Tapi ternyata ada orang yang dianggap umum gugur sebagai syahid, justru disebut Nabi masuk neraka.
Apakah betul perbedaan itu bisa menjadi rahmat? Atau sebaliknya, perbedaan justru menjadi musibah, bahkan menjadi azab? Yang dimaksud sebetulnya perbedaan di kalangan siapa, kalangan ulama atau awam? Apakah perbedaan pendapat itu dilarang dalam Islam?
Ternyata fitrah wanita itu memang suka bercermin. Sebaliknya, lelaki fitrahnya harus menopang seperti kata. Itu sesuai dengan pepatah Arab yang diulas di episode ini.
Ternyata masuk surga itu tak serumit yang dibayangkan orang. Ada amaliah-amaliah yang diajarkan Nabi yang memudahkan orang meraih surga, bahkan semudah masuk mal.
Ada yang menganggap banyaknya mazhablah yang membuat terjadi perbedaan yang keras antar sesama umat Islam. Tapi ada pula yang menganggap banyaknya mazhab ini justru fleksibilitas Islam. Ini penjelasannya.
Banyak yang bertanya mengapa Nabi berpoligami. Jawaban beragam bergantung sudut pandangnya. Ini versi jawaban yang menekankan aspek tradisi, kebudayaan, dan kepentingan dakwah.
Banyak orang salah menganggap bahwa semua tasyabbuh (meniru) non-Muslim itu dilarang. Padahal, faktanya tidak begitu. Begitu banyak aspek dan komponen "ibadah" kita bahkan hasil modifikasi dari agama lain.
Mana yang lebih utama, menikahi gadis atau janda? Ini panduan dan tuntanan Islam dalam hal ini.