Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
TV & Film
Health & Fitness
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts124/v4/38/81/5b/38815b62-2c71-a291-2d50-fd460b93725b/mza_12994131243461079408.jpg/600x600bb.jpg
Suara.Tuan
Potret
22 episodes
3 days ago
“Tidak semua hal terjadi seperti maumu, tidak semua hal untuk kau genggam. Yuk coba lagi, masih banyak kesempatan untuk tumbuh menjadi versi terbaikmu”
Show more...
Drama
Fiction
RSS
All content for Suara.Tuan is the property of Potret and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
“Tidak semua hal terjadi seperti maumu, tidak semua hal untuk kau genggam. Yuk coba lagi, masih banyak kesempatan untuk tumbuh menjadi versi terbaikmu”
Show more...
Drama
Fiction
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_nologo/13107670/13107670-1617119566723-ef6018593f29c.jpg
Eps 17 - Cerita Berbuka
Suara.Tuan
4 minutes 34 seconds
4 years ago
Eps 17 - Cerita Berbuka

Eps 17 - Cerita Berbuka



Tuhan, semoga di bulan baik ini semua kabar baik yang sempat tertunda, tersampaikan tepat waktu. 

Kau bilang, berbukalah dengan yang manis. 

Tapi, satu-satunya rasa manis yang aku miliki, adalah kenangan terakhir berbuka di ruang tengah dengan keluarga yang utuh. dan ruang, telah mencuri itu. 

Kau bilang, berbukalah secukupnya. 

Tapi, satu-satunya rasa cukup yang aku miliki, adalah kenangan terakhir saat menemani ibu memasak hidangan berbuka, sembari menunggu ayah pulang dari kerja, serta mendengar celoteh adik-adikku yang kebingungan memilih mana makanan yang akan disantap terlebih dahulu. dan waktu, juga sudah mencuri itu. 

Percayalah Bulan baik, hanya berbaik hati pada kebaikan. Bukan pada ingatan baik seorang anak yang sedang memikul jarak dipundaknya. 

Percayalah bulan baik, hanya berbaik hati pada kebaikan. Bukan pada hati kecil seorang ibu atau ayah yang takut tidak bisa memberikan hidangan yang layak di meja makan untuk anak-anaknya yang kelaparan.

Tapi, apa boleh buat. bagaimanapun semua cerita berbuka itu berakhir. kita hanya bisa menerimanya, dan berharap ada kabar baik yang sempat tertunda bisa datang tepat waktu. 

Pesanku, untuk siapapun yang punya cerita berbuka dengan keluarga yang utuh. pun hanya dengan segelas air putih dan dengan tiga biji kurma murahan, bersyukurlah. 

Terimalah dengan kelapangan dadamu seluas-luasnya. karena itu jauh lebih dari manis dan jauh lebih dari cukup. 



Pengisi Suara: Tuan

Penulis: Waras Hati

Suara.Tuan
“Tidak semua hal terjadi seperti maumu, tidak semua hal untuk kau genggam. Yuk coba lagi, masih banyak kesempatan untuk tumbuh menjadi versi terbaikmu”