Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
TV & Film
Health & Fitness
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts124/v4/38/81/5b/38815b62-2c71-a291-2d50-fd460b93725b/mza_12994131243461079408.jpg/600x600bb.jpg
Suara.Tuan
Potret
22 episodes
3 days ago
“Tidak semua hal terjadi seperti maumu, tidak semua hal untuk kau genggam. Yuk coba lagi, masih banyak kesempatan untuk tumbuh menjadi versi terbaikmu”
Show more...
Drama
Fiction
RSS
All content for Suara.Tuan is the property of Potret and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
“Tidak semua hal terjadi seperti maumu, tidak semua hal untuk kau genggam. Yuk coba lagi, masih banyak kesempatan untuk tumbuh menjadi versi terbaikmu”
Show more...
Drama
Fiction
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_episode/13107670/13107670-1617465988216-256dc97d675f3.jpg
Eps 13 - Bolehkah Aku Merayu-Mu Lagi Tuhan
Suara.Tuan
3 minutes 48 seconds
4 years ago
Eps 13 - Bolehkah Aku Merayu-Mu Lagi Tuhan

Eps 13 - Bolehkah Aku Merayu-Mu Lagi Tuhan


Tuhan, setelah perginya bolehkah aku merayumu lagi? Seperti saat dulu pertama kali aku memintanya lewat doa mesra penuh yakin. 

Tuhan, setelah tiadanya, bolehkah aku merayumu lagi, seperti saat dulu yang siang malam tiada henti menyebut namanya untuk kau sandingkan dengan ku yang tak punya apa-apa ini. 

Tuhan, semoga kau tidak mencemburuinya sebab dikataku hanya namanya yang selalu ku semogakan. Sebuah rasa yang kini sedang bertahta di hati, letupan gejolak yang kian tak mampu kututupi.

Tuhan, setelah perginya kini siang malam tiada henti aku meratap diri. Padahal aku selalu percaya, yang kau tuliskan untukku akan selalu kembali padaku. Tetapi bagaimana bila yang ku tuliskan itu, bukan dia? Maka bolehkah aku bersimpuh lalu bersujud di kakimu seraya meminta agar ia saja yang menjadi takdirku. 

Tuhan, tiada cinta yang lebih besar selain Cinta Mu pada hamba-hambamu, dan tiada cinta yang lebih agung selain mencintaimu. 

Tuhan, meski syukur sering kali luput dari alam sadarku tak sedikit pun Engkau merasa rugi atas segala pemberian-Mu

itulah yang aku suka dari Tuhanku, betapa diri-Nya sangat Pemurah selalu dan terus begitu, memberi tanpa kasih yang memilah.

Dan kali ini aku ingin merayumu lagi Tuhan, ku mohon, kembalikan ia padaku. 


Pengisi Suara: Tuan

Penulis: Tuan

Suara.Tuan
“Tidak semua hal terjadi seperti maumu, tidak semua hal untuk kau genggam. Yuk coba lagi, masih banyak kesempatan untuk tumbuh menjadi versi terbaikmu”