Kali ini kita akan kulik ARCI, salah satu emiten produsen emas bareng Hendriko Gani, Analyst Investment. Apa yang membuat ARCI menarik? Simak selengkapnya di podcast ini ya
PEMILU 2024 berbeda dengan PEMILU 2019, di mana kali ini PEMILU yang diadakan bukan hanya untuk pemilihan presiden dan legislatif, tapi juga pemimpin-pemimpin daerah di seluruh Indonesia. Pada PEMILU 2009, IHSG berada di angka 20%, pada 2014 berada di angka 1,51%, dan 2019 sedikit berbeda -0,21%. Lalu, bagaimana dengan dampak PEMILU terhadap IHSG 2024? Apa ada momentum yang bisa dimanfaatkan?
Ricky2212 adalah Co-founder Mentor Baik dan juga investor saham sejak tahun 2003. Berbekal pengalaman lebih dari 20 tahun di bursa, beliau berhasil menemukan gaya investasi dengan analisa fundamental saham yang mampu mengantarkannya ke 1 Miliar pertama dan pensiun sebelum umur 30 tahun. Namun perjalanan tersebut tentu tidaklah mudah.Tantangan demi tantangan dihadapi, mulai dari krisis ekonomi berkali-kali hingga penentangan dari orang tua sendiri. Lantas apa yang membuat Ricky2212 sukses melewati semua itu dan jadi full time investor saham di usia muda?
Sampai Juni 2023, pertumbuhan wisatawan nusantara dan mancanegara terus mengalami pemulihan setelah pandemi. Selama periode Januari hingga Juni 2023, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 5,1 juta pengunjung, tumbuh 250% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada periode yang sama, jumlah kunjungan domestik mencapai 433 juta, meningkat 12,57% dibandingkan tahun sebelumnya. Lantas, apa dampak dari pertumbuhan tersebut pada saham yang berkaitan dengan sektor pariwisata?
Tahukah Stockbitor kalau harga saham BTPS telah mengalami penurunan sangat signifikan dari titik tertingginya Rp5.123 per lembar saham, turun 57,5% menjadi Rp2.180 per lembar saham. Padahal, secara kinerja laba bersihnya berhasil pulih dengan cepat dengan tumbuh +71,4% YoY pada 2021 dan +21,5% YoY pada 2022 dan bahkan telah melebihi level pra-pandemi pada tahun 2019. Lantas, bagaimana prospek BTPS? Simak perbincangan berikut ya!
Sebelumnya telah bahas mengenai rekapitulasi performa sektoral di IHSG pada pertengahan awal 2023. Ada yang memberikan kinerja baik, tapi ada pula yang masih belum bisa unjuk gigi. Ini nih, momen menariknya! Gimana prospek dari sektor yang sudah manggung kemarin? Apakah bakal melandai? Dan apakah ada kesempatan bagi sektor yang masih lagging untuk menjadi leading? Saham apa saja yang memiliki potensi ke depannya?
Pada tahun 2022, sektor energi yang jadi primadona kini mulai ditinggalkan. Di sisi lain, ada sektor konsumer, retail, otomotif, perbankan yang menunjukkan performa apik dan diapresiasi cukup signifikan. Lantas, bagaimana kinerja tiap sektoral sepanjang 1H23 kemarin? Siapa yang paling unggul dan paling lemah? Saham apa saja yang paling banyak terapresiasi ataupun malah masih lagging?
Secara historis, commodity rally biasanya disambung oleh property & automotive rally. Namun pada 2022, sektor properti masih belum diapresiasi meski sudah ada kenaikan dari segi marketing sales & kinerja keuangan. Lalu, kenapa Stockbitor masih memiliki conviction terhadap sektor otomotif? Hal apa saja yang perlu dilihat ketika melakukan analisis?
Meskipun cenderung memiliki tingkat return yang pasti dengan resiko kecil, sebagian investor masih menganggap dividen sebagai sesuatu yang kurang menarik dalam investasi saham. Hal ini dikarenakan besarannya yang mayoritas tidak jauh dari persentase inflasi ataupun deposito. Namun siapa sangka, sebagai seorang dividen investor, Hani Putranto berhasil mendapatkan capital gain fantastis dari saham-saham yang ia beli, sembari menjaga portofolio nya tetap tumbuh lewat dividen.
Pemulihan aktivitas konsumsi domestik pada 2022 - 2023 sebenarnya masih kurang merata di mana masyarakat dengan penghasilan menengah ke atas sudah lebih baik dibandingkan menengah ke bawah. Kondisi K-Shaped Recovery ini secara langsung juga berdampak ke emiten di sektor consumer cyclical (Retail). Lalu hal apa saja yang membuat narasumber memiliki conviction terhadap sektor ini? Serta apa saja kunci penting untuk bisa memilih saham unggulan di sektor ini?
Masuk di kondisi market sedang bullish, Bernad merasa investasi saham adalah cara gampang mendapatkan keuntungan. "Beli apapun, pasti cuan!" katanya.
Kemujuran itu hanya bertahan sampai 1 tahun, hingga akhirnya ia harus dihadapkan dengan market crash besar di tahun 2008. Nasib portonya? Jangan ditanya, berdarah-darah.
Yuk, kulik bareng masa kelam Bernad88 dan pelajari gimana ia bisa melewati berbagai kerugian dan rintangan pasar saham, hingga akhirnya bisa jadi investor-trader pro seperti sekarang! Selengkapnya di Stockbit Podcast!
Setiap emiten memiliki karakteristik dan kinerja yang beragam, saham itu umumnya dikelompokkan sesuai kategori yang disebut indeks. Karena kinerja tiap emiten akan terus berubah, maka setiap emiten di dalam indeks akan dievaluasi secara berkala yang disebut rebalancing. Lantas, bagaimana memanfaatkan momentum rebalancing index pada strategi trading kita?
Berprofesi sebagai driver ojek online (ojol), Pak Agung Christanto – atau dikenal juga dengan username Midnight0909 di Stockbit Stream ternyata punya pengalaman investasi sejak tahun 2010 lewat Forex. Setelah merasakan asam garam berinvestasi forex, kini ia fokus menjadi investor di pasar saham dengan strategi andalannya, yaitu analisis fundamental. Dengan waktu pengalaman investasi yang cukup lama, ia juga memiliki beberapa strategi investasi menarik.
Tren kenaikan harga saham musiman seperti January Effect dan Sell in May, sering digunakan sebagai momentum untuk trader melakukan aksi jual-beli saham. Stockbit sendiri juga punya fitur Seasonality untuk membantu user menganalisis momentum musiman tersebut. Tapi, gimana ya cara pakai fitur Seasonality untuk membantu trading plan kita?
Pemerintah terus mendorong proyek pembangunan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Berbagai insentif diberikan seperti bebas ganjil-genap, insentif pajak, bahkan potongan biaya. Insentif ini diprediksi dapat membantu penjualan EV di Indonesia. Lantas, bagaimana prospek saham sektor hilir EV seperti TOBA, NFCX, INDY, dan lainnya kedepannya?
Pemerintah terus mendorong proyek pembangunan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) melalui produksi baterai. Oleh karena itu, proyek ini memberikan potensi keuntungan bagi perusahaan di sektor hulu pertambangan di Indonesia yang menghasilkan bahan baku utama untuk komponen EV. Lantas, bagaimana prospek saham sektor hulu EV seperti INCO, HRUM, MDKA, UNTR, dan lainnya kedepannya?
Properti jadi salah satu sektor yang masih lesu di awal tahun 2023. Kinerjanya masih berpotensi tertekan seiring kenaikan suku bunga BI berlanjut. Di sisi lain, FDI di tahun 2022 berhasil mencapai Rp1.027,2 triliun. Bisa gak ya ini menjadi pendorong kinerja emiten properti?
Value investing adalah salah satu metode yang cukup populer dikalangan investor saham. Banyak kisah investor legendaris seperti Lo Kheng Hong hingga Warren Buffett yang sukses meraup profit fantastis dengan metode ini. Salah satu Stockbitor yang cukup sering membagikan tulisan seputar value investing saham di Stream ialah Stevewinarto. Dalam video kali ini, beliau membongkar strategi value investing ala dirinya, hingga cerita dibalik menjual semua portofolio untuk all-in di saham $ADRO.
Hingga akhir 2022, beberapa Bank Sentral telah membeli emas dalam jumlah besar. Kabarnya, hal ini dilakukan karena kekhawatiran potensi resesi, dan salah satu cara untuk mengantisipasi hal ini dengan meningkatkan pasokan emas. Lantas, apa ya pengaruhnya dengan saham emas di Indonesia?
Robertgunawankeren adalah Stockbitor yang dikenal di Stockbit Stream sebagai investor sejati saham ITMG. Setiap hari beliau selalu membagikan tulisan ataupun ulasan yang menyinggung saham ITMG. Lewat saham ini pula, beliau berhasil mendapatkan keuntungan bagger dengan nilai dividen yang juga fantastis. Namun jauh sebelum itu, bagaimana sih cerita investasi Robertgunawankeren hingga akhirnya ia bisa menemukan saham ITMG sebagai pilihan investasi jangka panjang?