Teman-teman pernah tidak postingan kita dilike oleh seseorang yang kita suka? Public figure? Tentu kita akab bahagia gak kepalang! Sampai kita screenshoot bahwa seseorang itu like postingan kita. Sekarang, bagaimana jika Allah lah yang nglike ucapan kita? Ucapan yang keluar dari mulut kita dilike sama Allah. Disebut2. Direpost diatara malaikat. Distory diantara penduduk surga. Dilive dan disaksikan dengan penuh ketakjubkan Inilah like yang berharga bagi orang yang beriman

Dalam kehidupan ini tentu kita tidak lepas dari yang namanya godaan, hasutan setan yang mengajak kita kepada keburukan, bahkan sampai membuat langkah kita terseret kepada hal-hal yang seharusnya tidak kita lakukan. Kemudian kita begitu sulit untuk meninggalkan dosa tersebut, dan sulit untuk bertaubat. Bahkan sampai berputus ada kepada rahmat Allah karena malu. Malu karena sering melakukakan dosa yang sama. Dosa yang sudah kita tangisi, sesali, tapi lagi-lagi dilakukan dan berulang. Lalu bagaimana caranya kita ngeblock dosa? Agar kita meraih taubat yang sebenar-benarnya taubat. Taubatan nasuha.

Teman-teman pernah gak sih kita ingin dicintai setiap orang Kita ingin setiap orang yang menemui kita Kita ingin setiap orang yang mengenal diri kita, itu mencintai diri kita sepenuhnya. Pernah?

Teman-teman, apakah sibuk itu sama dengan produktif? Hm, ternyata… Sibuk itu tidak sama dengan produktif Wah berarti ketika kita sibuk belum tentu produktif dong? Betul. Sesibuk apapun teman-teman, berjibaku dengan kegiatan apapun teman-teman itu tidak sama dengan produktif. Wah apa bedanya teh?

Jadi mau pilih sabar atau tidak menerima kekalahan? Sehingga menimbulkan hal-hal negatif dalam diri, semisal kita merendahkan yang lain, kita menjelekkan pemenang karena tidak menerima bahwa dia adalah pemenang, kita suudzon berprasangka buruk terhadap semuanya. Atau sebaliknya?

Teman-teman ada yang pernah gagal gak?

semoga kita bisa memanfaatkan waktu yang ada saat ini, yang Allah berikan kita masih diberikan umur, kesempatan untuk hidup, kita maksimalkan kita manfaatkan untuk menjadi sebaik-baik hambaNya. Kita berbekal untuk hidup yang sebenar-benarnya hidup. Jangan sampai kita terlena dengan dunia, kita terlupa dengan tujuan utama kita, kita terlupa dengan kematian yang akan datang menghampiri kehidupan kita.

Apakah kebahagiaan sementara yang kita kejar? Atau kebahagiaan yang hakiki? Semoga dengan adanya usaha untuk memperaiki hubungan dengan Allah pada setiap saatnya, akan mengundang maghfirah dan rahmatNya untuk kita semua di dunia dan akhirat. Aamiin

Masih ingat pembahasan podcast sebelumnya? Tentang pentingnya membangun harapan. Semoga teman-teman masih ingat, bahwa memang berbicara terkait harapan itu memang sangat penting, penting untuk kita bangun, karena kalau mengkaji ke podcast sebelumnya bahwa ketika kita membangun harapan, kita akan hidup dan bertahan. Nah sekarang, podcast ini merupakan kelanjutan dari podcast yang sebelumnya. Kalau kemarin kita membahas pentingnya membangun harapan, maka sekarang kita coba bahas apa saja yang harus kita lakukan ketika kita membangun harapan.

Di podcast kali ini InsyaAllah kita akan membahas tema terkait pentingnya membangun harapan.

Apa kabar teman-teman? Semoga senantiasa ada dalam lindungan Allah SWT. Aamiin Yaa Allah Yaa Robbal Aalamiin.

Berbicara tentang tahun 2021 yang tifak terasa ini, kita jadi mengingat salah satu hadist yang membahas terkait 2 nikmat yang sering manusia lupakan. Yaitu, nikmat sehat dan waktu luang.

Kata siapa muslimah ga boleh bermimpi? Kata siapa muslimah ga boleh mengejar cita-cita? Islam ga ngelarang untuk kita berkarya kok, asalkan masih pada kodratnya. Mulai dari sekarang, jadilah manusia positif yang bermanfaat untuk banyak orang, karena hidup bukan hanya sekedar mengejar mimpi, tapi juga mendapat ridho-Nya.

Kita harus menerima kekecewaan yang terbatas, namun jangan pernah kehilangan harapan yang tidak terbatas. Kita boleh saja kecewa dengan apa yang telah terjadi, tetapi jangan pernah kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Allah Swt selalu mengabulkan doa orang-orang yang memiliki keyakinan dan kemauan kuat untuk mewujudkan harapan.

"Yang lalu biarlah berlalu, sambut kisah baru" Ketika kita tidak bisa mengubah masa lalu, kita masih bisa mengubah masa depan menjadi lebih baik. Benar, kan?

Perasaan pada manusia tak lebih penting, jika hanya mwmbawaku pada kemaksiatan. Ketika aku mengatakan Allah adalah segalanya, perintahkan akan aku lakukan, termasuk memerdekakan diriku dari Cinta yang keliru.

Ada perempuan yang merelakan hidupnya hanya terabai oleh lembar sejarah, tapi ada pula muslimah yang mampu menoreh prestasi dan kontribusi besar sehingga dunia merasakan manfaatnya, kuharap engkau adalah salah satunya.

Masa lalu bukanlah penghalang untuk meraih masa depan yang lebih baik. Move on dari belenggu masa lalu, emang bisa? Jawabannya pasti bisa 🤩

Sampai suatu hari ada seorang dia yang berhasil membuat kita seolah telah menemukan. 🥴 Menemukan satu rasa yang dengan sekejap menggetarkan jiwa. 🥺Menemukan satu gejolak yang seperti telah lama hilang dari raga. 🙈 Seperti daun yang berguguran tanpa diminta. 🍃 Rasa itu pun dengan begitu saja hadir tanpa sebelumnya ada duga dan prasangka. 🥺

Kita mungkin sering mendengar ucapan... "Ah, tinggi-tinggi sekolah , ujungnya cuman jadi ibu rumah tangga..." Atau, "Ibu rumah tangga itu lebih mulia lho dari wanita karir..." Semua wanita istimewa. ❤ Ibu rumah tangga/ibu berkarir, apapun itu, yakinlah dengan pilihanmu. Kenali porsi dirimu. Profesional lah dalam setiap pekerjaanmu. Dan ingatlah selalu bahwa keridhaan-Nya tetap tujuan nomor satu. 💕💕 Jadi tetapkan pilihanmu hanya karena mengharap keridha an Allah semata 💕💕 Coba beri komentar pilihanmu 👇🏻👇🏻 dan mention sahabat sisterlillahmu ya 📝 @firanaini #sisterlillah #SisterlillahPodcast #sahabatmuslimah