
Dalam episode ini, kita menyelami lembaran pertama dari Meditations, catatan batin seorang kaisar yang tidak hanya memerintah dunia, tetapi juga dirinya sendiri. Buku 1 bukan tentang kekuasaan atau strategi perang, melainkan tentang rasa syukur dan pengakuan yang dalam kepada orang-orang yang membentuk jiwanya.
Marcus Aurelius menuliskan satu per satu nama yang dikenalnya seperti ayah angkatnya yang mengajarkannya kelembutan dan keadilan; ibunya yang menunjukkan hidup sederhana dan kasih sayang; gurunya yang menanamkan nilai-nilai Stoik; hingga sahabat dan kerabat yang, lewat teladan maupun kesalahan, membantunya menyusun fondasi karakter.
Inilah meditasi tentang belajar menjadi manusia dari mereka yang hadir dalam kehidupan kita yang melukai maupun yang mencintai, yang menginspirasi maupun yang mengecewakan.