Marcel masih marah besar sang Papa yang tega membuang barang-barang KPOP kesayangannya. Tiap hari Marcel selalu pulang larut malam karena tidak betah dengan harus seatap dengan Papanya itu.
Selama berhari-hari Marcel dan Papanya tidak pernah berbicara satu sama lain begitupun dengan Sheryl dan Ayrin, mereka berdua juga tidak berbicara satu sama lain karena pertikaian mereka tempo hari. Melihat Marcel yang badmood di sekolah dan kedua teman wanitanya yang saling perang dingin, Tania hanya biasa saja menanggapi. Tania hanya terfokus dengan album baru yang sudah dipesannya tempo hari itu. Dirinya tidak sabar untuk mendapat kiriman paket yang berisi album favoritnya itu.
Marcel pulang larut malam dengan diantar teman segrupnya. Tanpa disadarinya Papa dan Mama Marcel menunggu kepulangan anaknya itu. Begitu Marcel masuk kerumah dirinya langsung dimarahi habis-habis oleh sang Papa. Selama ini Papa dan Mama tahu kelakuan Marcel yang sering bolos dari sekolah.
Ayrin mengantarkan Sheryl pulang dengan motornya. Disepanjang jalan Sheryl hanya diam saja dan setiap Ayrin mencoba mengajaknya bicara Sheryl tidak pernah menyahutnya sampai akhirnya mereka berdua tiba di rumah Sheryl.
setelah bel istirahat selesai berbunyi
Tania kembali mendapat notifikasi dari olshop yang sudah dipesannya untuk segera melunasi album yang telah dipesannya hari ini
Tania dan Marcel pun ngomel-ngomel sendiri karena ulangan Matematika yang sangat amat susah bagi mereka.
Sheryl berubah murung keesokan harinya di sekolah karena kabar idol favoritnya yang meninggal itu. Tania, Ayrin dan Marcel pun berusaha menenangkan Sheryl tapi tidak digubris olehnya.Sheryl berubah murung keesokan harinya di sekolah karena kabar idol favoritnya yang meninggal itu. Tania, Ayrin dan Marcel pun berusaha menenangkan Sheryl tapi tidak digubris olehnya.
Ayrin malas menanggapi chat dari teman-temannya itu. Dirinya hanya membalas chat yang mengingatkan teman-temannya untuk belajar karena besok mereka akan ulangan Matematika. Ayrin pun mematikan hpnya lalu mulai belajar untuk ulangan besok.
Setelah membaca dan membalas pamerannya Tania di grup Marcel langsung mengeplay lagu girlband favoritnya. Kemudian dirinya pun mulai menari sambil menyanyi dengan suara lantang.
Sheryl yang melihat Tania pamer album baru di grup chat pun merasa iri karena dirinya tidak mempunyai uang untuk membeli album tersebut. Apalagi album yang dipameri Tania merupakan album baru dari boyband favoritnya. Namun, rasa iri Sheryl berganti dengan sedih karena dirinya tiba-tiba mendapat notifikais berita tentang idol kesukaannya yang meninggal dunia karena bunuh diri.
Tania tiba dirumahnya lalu diberitahu oleh ibunya jika dirinya mendapat paket kiriman dari kantor pos. Tania yang mendengar itu merasa sangat senang karena paket itu berisi album baru idol favoritnya yang sudah dirinya pesan jauh-jauh di olshop langganannya. Kemudian dirinya pun mulai pamer keteman-temannya.
4 Orang Sahabat yang masih duduk di bangku SMA. Empat sekawan tersebut menyebut diri mereka sebagai Kpopers tetapi memiliki sifat yang bertolakbelakang dalam menghadapi kesukaannya terhadap Kpop.
Beberapa tahun belakangan ini, Demam KPOP telah menjamur di Indonesia. Dari mulai pria, wanita yang umurnya masih belasan tahun pun terkena demam ini. Tidak terkecuali 4 orang sahabat satu ini yang masih duduk dibangku SMA. Mereka adalah Ayrin, Sheryl, Marcel dan Tania. 4 sekawan ini menyebut diri mereka sebagai seorang KPOPers.
Setiap harinya di kelas, mereka berempat selalu saja membahas tentang dunia KPOP, dari mulai lagu-lagunya, artisnya bahkan sampai gosip terkini seputar idol/artis favorit mereka. Namun, Empat orang ini mempunyai sifat yang sangat bertolak belakang dalam menghadapi kecintaan mereka terhadap KPOP.
Pertama Tania, perempuan ini yang pertama kali memperkenalkan KPOP ke ketiga sahabatnya dan diantara mereka berempat Tanialah yang sangat gemar mengkoleksi barang-barang berbau KPOP dari mulai baju, marchendise asli dari idol grup favoritnya, lighstick yang biasa digunakan untuk konser bahkan sampai album musik grup favoritnya Tania tidak pernah absen untuk membeli barang-barang tersebut walaupun harganya selangit sekalipun.
Kedua Sheryl, Bila Tania gemar sekali mengoleksi barang-barang bertema kpop lain halnya dengan perempuan satu ini. Sheryl lebih suka dengan musik KPOP tapi dia sangat terobsesi dengan idol-idol favoritnya. Setiap hari dirinya selalu menstalk idol favoritnya dari mulai jadwal manggung bahkan sampai kehidupan pribadi mereka. Tak jarang emosi Sheryl kadang meledak bila mendapat berita buruk tentang idolnya seperti rumor pacaran ataupun dibully oleh fansbase lain.
Ketiga ada Marcel yang merupakan satu-satunya orang yang berjenis kelamin laki-laki diantara mereka berempat. Marcel ini gemar mengcover dance idol-idol favoritnya. Namun, rata-rata idol yang dirinya sukai adalah yang berjenis kelamin wanita. Maka tak jarang Marcel sering mengcover dance girlband daripada boyband. Selain itu, Marcel juga sering membolos sekolah hanya karna ingin ikut latihan dance cover.
Terakhir ada Ayrin, diantara mereka berempat Ayrin bisa dibilang netral dan tidak terlalu fanatik dalam menyukai KPOP. Bahkan bisa dibilang Ayrin ini tidak terlalu menyukai KPOP. Ayrin selama ini menyukai KPOP hanya karena sahabat sedari kecilnya yaitu Sheryl, sangat fanatik akan KPOP. Ayrin jadi ikut-ikutan menyukai KPOP walaupun dirinya tidak tahu apa itu artinya, bahasanya ataupun budayanya. Selama ini jika ketiga temannya selalu heboh membahas KPOP, Ayrin hanya diam, mendengarkan obrolan mereka dan bertingkah seolah-olah dirinya tahu apa yang mereka bicarakan. Ayrin melakukan itu karena dirinya tidak ingin dijauhi dan dicap aneh oleh teman-temannya yang sangat menyukai KPOP itu.