Bang Abdur adalah seorang Matematikawan yang leluhurnya berasal dari Lamakera, tanah para pemburu Paus Biru di masa lalu. Skripsinya tentang Bilangan Prima dalam Kartografi alias ilmu persandian. Sementara Tesis S2-nya meneliti soal Berpikir Matematis di dunia komedi. Alamakjang! Kita akan obrolkan masa kecil Bang Abdur di Kupang dan Larantuka hingga kuliahnya di Malang di mana alasannya memilih kampus tempat kuliah adalah karena ada Lift-nya. Kenapa Bang Abdur tidak mondok di Pesantren seperti para kakaknya, dan apa saja hal-hal tak terduga di dunia Stand Up Comedy? Simak hanya di channel Salim A. Fillah Official.
Setelah lebih dari 90 hari berjalan dan kebrutalan penjajah semakin menjadi-jadi, ke arah mana sebenarnya perang ini akan menuju? Fakta apa saja yang tersingkap dan seperti apa analisis Dr. Shofwan tentang perubahan-perubahan besar yang akan terjadi di Timur Tengah, Eropa, bahkan Amerika pasca perang? Simak selengkapnya dalam bincang yang daging semua ini.
Seperti apa sih G4z4 dan kehidupan masyarakat di dalamnya sehingga hari ini mereka menunjukkan ketangguhan iman yang luar biasa. Di tahun 1967, gabungan beberapa negara Arab menyerah lho kepada negara penjajah setelah perang yang hanya 6 hari. Lha ini, sudah lebih dari 80 hari, para pejuang G4z4 tetap gagah dan justru penjajah kian runyam. Dari pengalaman kunjungan kami ke G4z4 tahun 2012, insyaallah terjawab sebagian pondasi dan pilar perjuangan yang akan menginspirasi kita. Simak dalam obrolan kali ini bersama Abang-abang keren ini.
Sejak SD sudah bercita-cita membela Palestina, Ustadz Husein mewujudkan mimpinya dengan berkuliah di Universitas Islam Gaza yang didirikan Syaikh Ahmad Yasin. Tentu banyak kisah dari persiapan hingga lika-likunya meminang gadis Gaza untuk mendampinginya berjuang. Keistimewaan orang-orang Gaza dengan iman dan Al Quran di dada mereka dikisahkan dengan penuh haru oleh Ustadz Husein, bahkan beliau membingkai berbagai cerita haru, sedih, maupun bangga dengan Tadabbur Surat Al Israa'. Mari simak hanya di Channel 'Salim A. Fillah Official: Menjelajah Budaya Meneguhkan Makna.'
Bang Onim, putra Indonesia kelahiran Halmahera sempat bergabung dengan para relawan dan aktivis kemanusiaan di Kapal Mavi Marmara yang berusaha menembus blokade Israel untuk mengantarkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Sejak 2009, beliau memutuskan tinggal di Gaza dan menyunting seorang perempuan Palestina sebagai istrinya. Simak seru dan harunya kisah beliau saat ditangkap tentara penjajah di kapal, ceritera tentang kehidupan keseharian di Gaza, karakter penduduknya yang istimewa, hingga hari-hari hujan bom penjajah yang tak menyurutkan perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka dan membebaskan Masjidil Aqsha.
Tampil menggantikan Dinasti Goeryo yang telah menguasai Semenanjung Korea selama 5 abad, Kerajaan Joseon memantapkan administrasinya atas wilayah Korea dan menjadi saksi kemajuan budaya klasik, perdagangan, ilmu pengetahuan, sastra, dan teknologi yang dibasiskan pada falsafah Neo-Konfusianisme dan berkiblat pada Dinasti Ming. Yuk kita obrolkan beberapa kisah unik para penguasa Joseon, dari Sejong Daewang sang perumus Hangul, Perang Imjin, Gwanghaegun yang bertakhta dengan gemilang namun dilengserkan, dan banyak cerita lain sambil kita hubungkan dengan Drakor-drakor Sageuk yang keren. Hanya di Salim A. Fillah Official Channel: Menjelajah Budaya Meneguhkan Makna.
Haul adalah mendoakan, agar leluhur dan dzurriyah tersambung dalam iman lalu kelak dihimpun di surgaNya. Haul adalah silaturahmi di antara anak cucu yang terikat rahim ibu, agar dipanjangkan umur dalam 'afiyah dan diluaskan rizqi dalam barakah. Haul adalah i'tibar, mengambil pelajaran dari perjalanan hidup Almarhum. Yang baik menjadi syiar teladan, yang sebaliknya untuk disimpan dan ditambal menjadi laku kebajikan. Simak kisah-kisah sang pendiri Kesultanan Mataram di Channel Salim A. Fillah Official: 'Menjelajah Budaya Meneguhkan Makna'.
Dari perkenalan pada tokoh yang bermarga Wong ini, kami mengobrol tentang sejarah pembantaian Tionghoa di Batavia yang melahirkan koalisi Tionghoa-Jawa melawan VOC pada tahun 1741. Nah, apa yang membuat Daniel Mananta merasa perlu mengunjungi Ustadz Abdul Somad setelah beliau dan keluarga ditolak masuk ke Singapura? Apa yang membuat Daniel merasa bahagia ketika seorang kawannya yang hampir tewas overdosis memutuskan masuk Islam? Simak obrolan istimewa dengan sang VJ dan Host bertabur penghargaan yang mencetuskan 'Damn I Love Indonesia' ini hanya di Salim A. Fillah Official: Menjelajah Budaya Meneguhkan Makna'.
Dikenang dengan bagaimana Panembahan Senopati memuliakan musuhnya, Adipati Arya Penangsang dengan mewasiatkan untaian melati dipasang di keris para dzurriyahnya, simbol peralihan kekuasaan dengan memindahkan pusaka Pajang, dan reinterpretasi makna; perkembangan keris akan mencapai puncaknya di masa bertakhtanya Sultan Agung di Mataram. Kita bahas tipis-tipis di Sarasehan kali ini insyaallah. Semoga ganda arum Matarum semerbak dilambari ulat manis kang mantesi, ruming wicara kang mranani, sinepuh laku utama, menjadi hamangku, hamengku, hamengkoni, hamemayu hayuning bawana.
Di Youtube, film pendek berjudul Tilik hingga hari ini telah ditonton sebanyak 28 Juta Views. Sementara itu Tilik The Series yang baru saja usai tayang di WeTV ditonton oleh lebih dari 10 Juta pemirsa. Apa rahasia film pendek dan series ini dianggap begitu relate dengan kehidupan sehari-hari? Bagaimana sosok Bu Tejo yang di film pendek begitu julid, nyinyir, dan ceriwis dalam kecepatan ngomong 5000 RPM itu berubah menjadi pahlawan pembela yang lemah, pendobrak ketidakadilan, dan pelopor isu progresif di desanya sampai menjadi Kepala Desa? Betulkah dalam segala ketidaksempurnaan, kita semua bisa jadi pahlawan? Temukan jawabannya di obrolan seru bersama Bu Tejo yang digdoyo lan sembodo, hanya di Channel Salim A. Fillah Official; 'Menjelajah Budaya Meneguhkan Makna'. #butejo #tilik
Artis berjuta fans yang terkenal humble, apa adanya, dan menolak tua macam Highlander ini memberi kehormatan kepada Channel Salim A. Fillah Official dengan perkenannya hadir berbincang. Konon, ini satu-satunya kesempatan beliau mau berpodcast. Jadi untuk Channel yang lain mohon maaf, kami juga tidak bisa bantu membujuk, hehe. Dari leluhur, keluarga, masa kecil di Jogja, persahabatan, terbentuknya Sheila On 7, suka duka bermusik, hingga sakit beliau dan berbagai hikmahnya kami kupas seru di video ini. Sepanjang obrolan berulang kali beliau penuh syukur berkata "Nah itu keberuntungan saya lagi!" Mantab Mas, filosofi bejonya! Simak obrolan Mas Duta SO7, eksklusif beneran eksklusif, hanya di SAF Official: Menjelajah Budaya Meneguhkan Makna. #safduta #safso7 #dutapodcast
Pelestarian dan pengembangan keris sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO masih dibayang-bayangi citra keris yang lekat dengan aspek mistik, klenik, dan syirik. Apalagi media seperti film dan sinetron turut dalam menyebarluaskan salah kaprah tersebut. Tentu ini tantangan yang harus disambut termasuk oleh dunia akademik. Sebagai Court's Art yang lahir di Nusantara, keris mengalami dinamika, redefinisi, dan reinterpretasi sejalan dengan pasang surutnya kerajaan-kerajaan yang memerintah dan kepercayaan yang dianut. Berbagai makna dan ajaran yang terkandung dalam dhapur (tipologi bentuk) keris beserta semua ricikannya, pamor, dan sandangan yang menyertainya tetap relevan untuk diwariskan pada generasi mendatang, sebagaimana aspek saintifik dan kriyanya. Paparan pada kuliah umum dapat diikuti di Channel Salim A. Fillah Official: Menjelajah Budaya Meneguhkan Makna', adapun sesi tanya jawabnya ini akan dimuat pada kanal @proyouchannel .
Hanung Bramantyo @zaskiabramantyo menyandang nominasi terbanyak dalam penyelenggaraan FFI selama 2 dekade ini. Ada kisah tentang 2 Piala Citranya sebagai Sutradara terbaik untuk film Brownies (yang dikembalikan buntut kontroversi penjurian film terbaik saat itu) dan Get Married. Kita akan kulik dalam-dalam perjalanan hidup Mas Hanung sejak skrip dan penyutradaraannya di kelas V SD dicoret oleh Kepala Sekolah, perjuangannya bikin pementasan di kelas VI, suka dukanya berkesenian di jaman SMP dan SMA yang ternyata semuanya Sekolah Muhammadiyah, hingga berujung karya 'Sang Pencerah' untuk Persyarikatan yang dicintainya. Dari begitu banyak karyanya, kali ini kami berbincang agak mendalam tentang Sultan Agung dan tentunya 'Ayat-Ayat Cinta.' Bagaimana film yang diangkat dari karya Kang Abik Habiburrahman El Shirazy ini mengubah hidupnya sebagai pribadi? Kisah yang seru sekali dia ceritakan di channel Salim A. Fillah Official: 'Menjelajah Budaya Meneguhkan Makna'. Simak ya.
Di antara ciri sihir yang disebutkan dengan jelas oleh Al Quran tentang kisah Harut dan Marut di Babilon adalah memisahkan antara suami dengan istrinya. Demikian pula dalam hadits shahih disebutkan bahwa memisahkan antara suami dan istri adalah prestasi syaitan yang paling diapresiasi oleh pemimpin para syaitan melebihi segala keberhasilan menjerumuskan manusia ke dalam berbagai maksiat dan dosa. Kira-kira apa keterkaitan antara dunia gaib dengan rusaknya rumahtangga? Bagaimana cara kerja sihir dan syaitan menghancurkan ikatan yang akan membuka pintu-pintu dosa lain ini? Simak di Channel @salimafillahofficial : 'Menjelajah Budaya Meneguhkan Makna.'
Dalam rangka AMEX (Annual Museum Exhibition) 2022, kami memenuhi undangan Museum Negeri Sonobudoyo Yogyakarta untuk berbincang tentang Peran dan Kontribusi Islam dalam Kesenian dan Kebudayaan Indonesia. Kami menyampaikan sifat Islam yang mendorong lahirnya ekspresi keindahan dengan hadits "Sesungguhnya Allah Maha Indah, Dia mencintai keindahan" sekaligus batas-batas yang diberikannya dengan hukum. Batas itulah yang memantik kreativitas seniman muslim sepanjang sejarah. Islam pula mendorong reinterpretasi terhadap karya budaya lama dan memadukannya dengan nilai-nilai baru untuk menghasilkan karya seni yang lebih baik dengan kerangka menjaga keimanan, menjaga jiwa manusia, menjaga kelangsungan manusia, menjaga akal, dan menjaga hak milik. Hadir sebagai pemateri lain adalah Dr. Mikke Susanto, Prof. Sumanto Al Qurtuby, dan KH Ahmad Muwafiq.
Alhamdulillah berkesempatan hadir ke Balai Konservasi Borobudur dan berbincang dalam Bu-Sur bersama Pak Nahar Cahyandaru. Setelah jatuhnya Selarong pada November 1825, Pangeran Diponegoro menyeberangi Sungai Progo melalui Klangon dan bermarkas di Dekso. Sebuah pertempuran besar terjadi di Tingal di mana ribuan pasukan Du Bus dikalahkan. Hampir lima tahun kemudian Pangeran Diponegoro tiba di dusun Menoreh untuk berunding dengan Jenderal De Kock di Magelang. Beberapa fragmen kisah yang seru saya nukilkan dari jilid 6 (dari total 8 Jilid) Babad Diponegoro yang ditulis Raden Basah Gondokusumo, termasuk humor Diponegoro kepada Kolonel Cleerens tentang tembakan penghormatan. Selamat menyimak di channel Salim A. Fillah Official: 'Menjelajah Budaya Meneguhkan Makna'.
Publik mengenal Helmy Yahya sebagai raja kuis. Sepuluh tahun belajar pada Sang Legenda, Ani Sumadi, karya-karyanya seperti Sang Juara, Main Bersama Joshua, dan Siapa Berani menjadi tayangan dengan rating amat tinggi. Beliau juga dipercaya memimpin penyelenggaraan event-event besar nasional termasuk acara Pembukaan dan Penutupan PON Palembang 2004, Seagames Jakarta Palembang 2011, dan PON Riau 2012. Kini, sekeluarnya beliau dari TVRI setelah membuat media plat merah itu bangkit dari mati suri, Helmy Yahya punya obsesi untuk mengangkat tokoh sejarah Indonesia yang mendunia. Dimulai dari novel tentang Enrique De Molucca, putra Maluku yang diculik Magellhaens dan menyelesaikan memutari dunia mendahului Juan Sebastian D'Elcano. Tentu selanjutnya ada banyak lagi tokoh hebat lainnya dari ungkapan 'Nenek Moyangku Orang Pelaut' akan diangkat lewat novel maupun film. Bagaimana lika-liku hidup @HelmyYahyaBicara yang sewarna-warni koleksi lukisannya? Simak perbincangan kami di Ndalem Punokawan Cafe. Tentunya di Channel Salim A. Fillah Official: 'Menjelajah Budaya Meneguhkan Makna'.
Ngaji semalam di Masjid Nurul Huda Manahan kita membahas 3 kata kunci ini. Yang pertama Manahan, dulunya adalah tempat bermukim Ki Ageng Pemanahan, leluhur wangsa Mataram. Dan "manah" artinya berfikir dan menimbang secara mendalam menggunakan hati. Hati adalah raja. Yang kedua, Pasoepati adalah panah milik Arjuna. Dalam wayang Jawa yang digubah para Wali disebutkan bentuk ujung panahnya adalah 'wulan tumanggal' alias bulan sabit, diperoleh setelah Arjuna bertapa dan berhasil mengendalikan seluruh indera-nya, sehingga yang menyerahkan adalah Batara Indra. Dalam hadits qudsi disebutkan, bagi yang meniti jalan menjadi kekasih Allah dengan ibadah wajib dan sunnah, maka Allah berkenan selalu mengarahkan seluruh inderanya; penglihatan, pendengaran, lisan, perbuatan, dan langkahnya. Yang ketiga Pangeran Sambernyawa adalah pejuang yang dalam jihadnya melawan VOC dari tahun 1742-1757 tidak pernah meninggalkan bakti pada agama. Di saat istirahat dari perang beliau bahkan menulis Mushhaf Al Quran dengan tangannya. Maka Pasoepati Mengaji berarti; mengelola hati, menata perbuatan, dan jangan lupa "Ngaji Prioritas, Persis Totalitas."😃 Mataram Is Blue, Mataram Is Red, Mataram Is Green. Kita semua bersaudara, Mataram Is Lam.
Teman-teman mungkin sedang mengikuti hits-nya film Mencuri Raden Saleh besutan Angga Dwimas Sasongko. Nah, mari kita explore lebih jauh soal Raden Saleh dan lukisan "Gevangenname van Prins Diponegoro"-nya. Sekalian saja kita bandingkan lukisan versi Nicolas Pieneman, "De onderwerping van Diepo Negoro". Apa yang membuat Pieneman memberi judul 'Penyerahan Diri' sedangkan Raden Saleh memilih judul 'Penangkapan'? Apa saja unsur-unsur menarik dalam lukisan Raden Saleh yang membuat banyak ahli dan sejarawan memandang penting lukisan ini dan menganggapnya sebagai cetusan rasa Nasionalisme sang pelopor seni modern Indonesia? Selain itu, ada juga kisah kupu-kupu dan 'gantung diri' Raden Saleh. Simak hanya di Channel Salim A. Fillah Official; 'Menjelajah Budaya Meneguhkan Makna'.
Belum lama ini lagu 'Jaka Tingkir Ngombe Dhawet' yang enak didengar dan cepat menyebar itu viral menjadi kontroversi. Patutkah aksi "ngombe dhawet" dilekatkan pada sosok yang diluhurkan oleh orang Jawa sebagai Sultan Pajang Hadiwijaya meski hanya dalam sampiran pantun dalam sebuah lagu? Tentu ada banyak yang bisa kita perbincangkan terkait dhawet; asal usulnya, jenis-jenisnya hingga kenikmatan dan kesegarannya. Dan sosok Jaka Tingkir yang hidupnya penuh petualangan yang amat menentukan dalam perjalanan sejarah Jawa akan menjadi pelajaran-pelajaran penting bagi zaman kita. Simak semuanya di Channel 'Salim A. Fillah Official: Menjelajah Budaya Meneguhkan Makna'.