SORGA kali ini kedatangan teman-teman dari Label Oi!/Punk Indonesia yang didirikan oleh Tova yang sebelumnya dikenal sebagai Stay Punk Records pada tahun 2003. Tangerang Selatan - Indonesia. Membincangkan tentang festival yang segera berlangsung di awal September 2025 ini. POGOZILLA!
SORGA atau sore Jagakarsa adalah program siaran di rururadio. Bincang-bincang sore bersama tamu menarik disetiap episodnya. Soree soree Jagakarsaaaaa soree soreee sikat skoy!!!
Rangkaian Program
Pameran Komunitas Gubuak Kopi
.
Dialog Ota Sero
Pembicara : M. Irvan Spansan (Periset, pegiat film), Rozi erdus Ojik (Penulis Puisi), Novi Fani Rofika (periset konserfasi alam dan satwa), M. Ilham Armi (Penulis)
Pemantik : Zekalver Muharram
Dalam pameran ini, Komunitas Gubuak Kopi kembali membuka dialog bersama jaringan-jaringan yang sebelumnya pernah berkegiatan di Gubuak Kopi dalam bentuk workshop, riset dan project lainnya. Selain bersilaturahmi, pertemuan ini juga melihat kembali praktik-praktik (yang mungkin aktivisme) jaringan ini sebelumnya, dan melihat juga seperti apa rencana kedepan dari teman-teman ini. Dialog ini direkam dan disiarkan terjadwal melalui ruru.radio dalam bahasa minang.
Rangkaian Program
Pameran Komunitas Gubuak Kopi
.
Dialog Ota Sero
Pembicara : M. Irvan Spansan (Periset, pegiat film), Rozi erdus Ojik (Penulis Puisi), Novi Fani Rofika (periset konserfasi alam dan satwa), M. Ilham Armi (Penulis)
Pemantik : Zekalver Muharram
Dalam pameran ini, Komunitas Gubuak Kopi kembali membuka dialog bersama jaringan-jaringan yang sebelumnya pernah berkegiatan di Gubuak Kopi dalam bentuk workshop, riset dan project lainnya. Selain bersilaturahmi, pertemuan ini juga melihat kembali praktik-praktik (yang mungkin aktivisme) jaringan ini sebelumnya, dan melihat juga seperti apa rencana kedepan dari teman-teman ini. Dialog ini direkam dan disiarkan terjadwal melalui ruru.radio dalam bahasa minang.
Rangkaian Program
Pameran Komunitas Gubuak Kopi
.
Dialog Ota Sero
Pembicara : M. Irvan Spansan (Periset, pegiat film), Rozi erdus Ojik (Penulis Puisi), Novi Fani Rofika (periset konserfasi alam dan satwa), M. Ilham Armi (Penulis)
Pemantik : Zekalver Muharram
Dalam pameran ini, Komunitas Gubuak Kopi kembali membuka dialog bersama jaringan-jaringan yang sebelumnya pernah berkegiatan di Gubuak Kopi dalam bentuk workshop, riset dan project lainnya. Selain bersilaturahmi, pertemuan ini juga melihat kembali praktik-praktik (yang mungkin aktivisme) jaringan ini sebelumnya, dan melihat juga seperti apa rencana kedepan dari teman-teman ini. Dialog ini direkam dan disiarkan terjadwal melalui ruru.radio dalam bahasa minang.
Rangkaian Program
Pameran Komunitas Gubuak Kopi
.
Dialog Ota Sero
Pembicara : Amelia Putri (Agricultural Literacy), Ogy Wisnu Suhada - Cugik (Pegiat Komunitas, Pendidik), Alfi Syukri (Aktivisme, Yayasan Pembela Hak Asasi) Noura Arifin (Jurnalis) Khairuzzaki Aziz (Agrobisnis)
Pemantik : Zekalver Muharram
Dalam pameran ini, Komunitas Gubuak Kopi kembali membuka dialog bersama jaringan-jaringan yang sebelumnya pernah berkegiatan di Gubuak Kopi dalam bentuk workshop, riset dan project lainnya. Selain bersilaturahmi, pertemuan ini juga melihat kembali praktik-praktik (yang mungkin aktivisme) jaringan ini sebelumnya, dan melihat juga seperti apa rencana kedepan dari teman-teman ini. Dialog ini direkam dan disiarkan terjadwal melalui ruru.radio dalam bahasa minang.
Rangkaian Program
Pameran Komunitas Gubuak Kopi
.
Dialog Ota Sero
Pembicara : Amelia Putri (Agricultural Literacy), Ogy Wisnu Suhada - Cugik (Pegiat Komunitas, Pendidik), Alfi Syukri (Aktivisme, Yayasan Pembela Hak Asasi) Noura Arifin (Jurnalis) Khairuzzaki Aziz (Agrobisnis)
Pemantik : Zekalver Muharram
Dalam pameran ini, Komunitas Gubuak Kopi kembali membuka dialog bersama jaringan-jaringan yang sebelumnya pernah berkegiatan di Gubuak Kopi dalam bentuk workshop, riset dan project lainnya. Selain bersilaturahmi, pertemuan ini juga melihat kembali praktik-praktik (yang mungkin aktivisme) jaringan ini sebelumnya, dan melihat juga seperti apa rencana kedepan dari teman-teman ini. Dialog ini direkam dan disiarkan terjadwal melalui ruru.radio dalam bahasa minang.
Rangkaian Program
Pameran Komunitas Gubuak Kopi
.
Dialog Ota Sero
Pembicara : Amelia Putri (Agricultural Literacy), Ogy Wisnu Suhada - Cugik (Pegiat Komunitas, Pendidik), Alfi Syukri (Aktivisme, Yayasan Pembela Hak Asasi) Noura Arifin (Jurnalis) Khairuzzaki Aziz (Agrobisnis)
Pemantik : Zekalver Muharram
Dalam pameran ini, Komunitas Gubuak Kopi kembali membuka dialog bersama jaringan-jaringan yang sebelumnya pernah berkegiatan di Gubuak Kopi dalam bentuk workshop, riset dan project lainnya. Selain bersilaturahmi, pertemuan ini juga melihat kembali praktik-praktik (yang mungkin aktivisme) jaringan ini sebelumnya, dan melihat juga seperti apa rencana kedepan dari teman-teman ini. Dialog ini direkam dan disiarkan terjadwal melalui ruru.radio dalam bahasa minang.
Rangkaian Program
Pameran Komunitas Gubuak Kopi
.
Dialog Ota Sero
Pembicara : Amelia Putri (Agricultural Literacy), Ogy Wisnu Suhada - Cugik (Pegiat Komunitas, Pendidik), Alfi Syukri (Aktivisme, Yayasan Pembela Hak Asasi) Noura Arifin (Jurnalis) Khairuzzaki Aziz (Agrobisnis)
Pemantik : Zekalver Muharram
Dalam pameran ini, Komunitas Gubuak Kopi kembali membuka dialog bersama jaringan-jaringan yang sebelumnya pernah berkegiatan di Gubuak Kopi dalam bentuk workshop, riset dan project lainnya. Selain bersilaturahmi, pertemuan ini juga melihat kembali praktik-praktik (yang mungkin aktivisme) jaringan ini sebelumnya, dan melihat juga seperti apa rencana kedepan dari teman-teman ini. Dialog ini direkam dan disiarkan terjadwal melalui ruru.radio dalam bahasa minang.
Rangkaian Program
Pameran Komunitas Gubuak Kopi
.
Dialog Ota Sero
Pembicara : Amelia Putri (Agricultural Literacy), Ogy Wisnu Suhada - Cugik (Pegiat Komunitas, Pendidik), Alfi Syukri (Aktivisme, Yayasan Pembela Hak Asasi) Noura Arifin (Jurnalis) Khairuzzaki Aziz (Agrobisnis)
Pemantik : Zekalver Muharram
Rangkaian Program
Pameran Komunitas Gubuak Kopi
“Dunia cukup indah di sini, kata orang kemarin malam”
.
Dialog Perantau
Pembicara: H. Rino Kurniawan (Pengusaha Minang), Aidil Usman (Anggota Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta), Annisa Nabila Khairo (kamarkost.ch)
Pemantik Dialog: Esha Tegar Putra (Sastrawan)
Senin, 7 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB
Di ruru radio, Gudskul Ekosistem
Jl. Durian 30A, Jagakarsa
Jakarta Selatan
_
Rangkaian kegiatan ini mempertemukan dialog pengarsipan yang sudah dilakukan selama ini oleh Komunitas Gubuak Kopi dengan publik yang berbeda terutama perantau Minang, dalam merefleksi kampung dan membicarakan wacana ke depan. Hal ini dianggap penting mengingat peran perantau/kelompok rantau dalam pembangunan tanah kampung masih terus berjalan hingga kini.
#komunitasgubuakkopi #gudskulekosistem
#pameransenirupa
SORGA kali ini kedatangan teman-teman dari Gudskul studi kolektif #6 yang berasal dari Lombok, Makassar, Larantuka, Jayapura dan Jakarta. Para partisipan ini sedang dalam masa residensi selama dua bulan yang akan bermukim di Gudskul ekosistem.
SORGA atau sore Jagakarsa adalah program siaran di rururadio yang streaming setiap hari senin dari jam 17.00 - 18.00 wib. Soree soree Jagakarsaaaaa soree soreee sikat skoy!!!
SORGA kali ini kedatangan seorang graffiti artist asal Jakarta, Addoneseven. Addoneseven berbagi awal kisah menggeluti graffiti sampai mengomentari panjang lebar tentang komunitas graffiti di Jakarta hari ini.
SORGA atau sore Jagakarsa adalah program siaran di rururadio yang streaming setiap hari senin dari jam 17.00 - 18.00 wib. Soree soree Jagakarsaaaaa soree soreee sikat skoy!!!
Podcast ini berisi wawancara dengan Firmansyah, Kepala Dinas Keperpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta dan seniman RURUradio mengenai konten persiapan pameran Cendera Mata Jakarta: Kolase Perkembangan Ibu Kota 1945-Sekarang yang berlangsung pada tanggal 8-20 Agustus 2024 di galeri Sudjojono, Taman Ismail Marzuki.
Pameran Cenderamata Jakarta mencoba merefleksikan rekam jejak pembangunan Ibu Kota dari awal kemerdekaan hingga hari-hari akhir sebelum perpindahannya, dengan menyisir ulang peristiwa dan objek-objek publik ikonik yang melekat dalam ingatan masyarakat dari generasi ke generasi. Melalui tawaran pendekatan membuat “toko oleh-oleh / cenderamata”, beragam arsip temuan diinterpretasikan ulang secara imajinatif dengan tetap merujuk pada nilai historisnya. Dalam pameran ini terdapat dua kelompok seniman dilibatkan untuk melakukan alih media sekaligus mengimajinasikan ulang koleksi arsip dengan tema seputar perkembangan ibu kota. Mereka adalah Grafis Huru Hara – kelompok seniman yang berfokus pada seni grafis asal Jakarta yang didirikan pada 2012 dan rururadio – radio online yang berdiri sejak 2010, yang diinisiasikan kolektif ruangrupa di Jakarta.
Lewat Musisi dan Penyair yang telah memiliki karyanya masing-masing, Saling Silang Suara mencoba melampaui batasan-batasan atau aturan baku dari seni itu sendiri. Musisi tetap dengan gaya sound dan genre-nya, penyair dengan tabiat teks dan karakter vokal-nya. Mungkin konsep ini boleh dibilang tidak menawarkan kebaruan. Namun perpaduan antar lini seni patut disaksikan. Dan kami siap untuk menyajikannya.
-
:titikdua segalanya tentang sastra kali ini kembali akan membincangkan sebuah aktivitas ataupun aktivasi yang digagas kawan-kawan di Tangerang. Bersama Ryan mediumbookstore, kita akan berbincang tentang Saling Silang Suara yang akan dihelat akhir pekan ini.
-
Rabu, 24 Juli 2024 | 20.00 WIB – till drop | dapat didengar, diresapi, dinikmatil, sekaligus juga bisa jadi lagu ninabobo kamu, pencet streamingnya di ruru.radio
-
Penuntun suara: Berto Tukan & Dirdho Adithyo
Vincent Ruijters adalah seniman Belanda yang sedang menjalani program residensi di Gudskul dan HONF. Selama dua bulan di Indonesia, Vincent menelusuri jejak identitas dari Ibunya yang keturunan Tionghoa untuk mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh tentang akar budaya dan persepsi seputar Tionghoa Indonesia. Karya instalasi media yang dipamerkan merupakan keluaran dari riset yang dilakukannya melalui wawancara, kunjungan lapangan, diskusi kelompok, dan lokakarya intensif dengan berbagai informan. Vincent menampilkan rangkuman dari temuannya yang sarat estetika Tionghoa Indonesia dalam instalasi media yang membawa penonton ke dalam suasana kontemplasi yang imersif.
Cuaca Jagakarsa yang lumayan dingin di tengah pohon yang rimbun, curah hujan yang cukup tinggi membawa vibe siaran menjadi menyenangkan. Kebetulan SORGA kedatangan Tjitjicha (kedai teh) yang bermukim di Gudskul ekosistem. Ria, sang owner membagikan kecintaanya terhadap teh, bagaimana medium teh menjadi media yang menyenangkan untuk dieksplorasi lebih jauh untuk bisa disajikan kepada siapa saja yang kebetulan bersandar di gudskul dan butuh kehangatan.
SORGA Kedatangan teman dari jauh asal Chile, Tamara Cortez. Tamara yang sedang bermukim, berproses dan berkarya dalam rangka menjadi seniman residensi di gudskul ekosistem. Tamara membagikan ceritanya tentang bagaimana bisa berkenalan dengan Gudskul ekosistem, perjalanan panjang yang perlu ditempuh untuk sampai ke Jakarta dan juga proses membuat karya yang berkolaborasi dengan kelompok seniman asal Bogor yang menggunakan medium tanah sebagai moda berkarya.
Bagaimana memanfaatkan perkarangan rumah menjadi tempat untuk berkebun sebagai rangka kestabilan pangan dari rumah. Banyak yang tidak menyadari dari berkebun di perkarangan rumah ini bisa menghasilkan dan menstabilkan pangan dan perekonomian keluarga. Selarasa Foodlab berbagi pengetahuan dengan menceritakan bagaimana banyak kelompok tani yang bertumbuh, berkomunitas sampai dengan membuat koperasi kelompok yang saling mensupport.
Dunia recycling, reuse, refuse dan pengelolahan limbah semakin menyita perhatian. Terlepas dari kepedulian akan sampah plastik yang susah terurai ada kelompok seniman yang melihat ini sebagai aktifitas berkesenian yang menyenangkan. GUD RnD dengan slogan “rekayasa dan di coba-coba” membawa kelompok seniman ini berfokus bagaimana memberi tawaran artistik dalam dunia recycling sampah.
Kelas Pagi Indonesia, yang juga akhirnya melepas status ke-Jakartaanya menjadi lebih Indonesia karna menganggap entitasnya terlalu Jakarta sentris. Kelas pagi menceritakan angkatan terbaru di 2024 ini yang mampu mengakomodir 3000an partisipan yang dibuka seluruh Indonesia. Beragam cerita menarik dibicarakan, sesi mentoring yang menyebalkan, bangun pagi yang menyusahkan dan bagaimana partisipan saling berproses satu sama lain.