
Agung Webe menulis bahwa otak merupakan hasil dari evolusi miliaran tahun, bukan muncul secara instan. Awalnya, organisme sederhana memiliki reseptor dasar yang berkembang menjadi sistem saraf primitif pada makhluk multiseluler. Seiring waktu, sistem saraf ini berevolusi menjadi ganglia dan kemudian otak primitif yang mengoordinasikan gerakan dan pembelajaran. Otak mamalia menunjukkan fungsi sosial dan emosional yang lebih kompleks, dan pada primata, otak mulai menciptakan representasi internal dari dunia. Akhirnya, otak mencapai kesadaran diri, memungkinkannya untuk berefleksi dan berkreasi, bahkan terus berkembang dan membentuk dirinya sendiri melalui pengalaman dan pembelajaran sepanjang hidup.