
Apakah aku bahagia?
Itu pertanyaan yang tidak mudah. Seringkali orang menanyakannya dengan ringan, seolah kebahagiaan adalah sesuatu yang bisa dipastikan hanya dengan satu kata: ya atau tidak. Tapi bagiku, itu jauh lebih rumit.
Aku tidak sedang mencari kebahagiaan. Aku sedang mencari kedamaian.
Banyak orang mengira keduanya sama, padahal tidak selalu demikian. Kebahagiaan datang dan pergi. Ia bergantung pada begitu banyak hal: pada suasana, pada orang lain, pada pencapaian, pada hasil yang sering kali berada di luar kendali kita. Saat kita merasa bahagia, itu sering kali disertai ketakutan bahwa semua itu bisa hilang kapan saja. Dan ketika itu terjadi, yang tersisa hanya kekecewaan.