Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
History
Fiction
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts115/v4/d0/06/ca/d006ca26-8edf-f9ff-2f14-e866ed80ae07/mza_12956448104865384843.jpg/600x600bb.jpg
Renungan Pagi
GPdI Ujung Menteng
187 episodes
4 days ago
Mari kita merenungkan betapa Allah begitu baik kepada setiap anak-anakNya, bahkan di masa pandemi yang sulit ini. Kiranya renungan pagi ini bisa menguatkan dan memberkati saudara sekalian. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Show more...
Christianity
Religion & Spirituality
RSS
All content for Renungan Pagi is the property of GPdI Ujung Menteng and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Mari kita merenungkan betapa Allah begitu baik kepada setiap anak-anakNya, bahkan di masa pandemi yang sulit ini. Kiranya renungan pagi ini bisa menguatkan dan memberkati saudara sekalian. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Show more...
Christianity
Religion & Spirituality
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded/5306503/5306503-1588988125679-e1f0a3d2bd813.jpg
Belilah Kebenaran (5)
Renungan Pagi
4 minutes 39 seconds
4 years ago
Belilah Kebenaran (5)

BELILAH KEBENARAN (bag.5)


Cara kedua kita membeli kebenaran dan hidup di dalamnya adalah dengan mempergunakan seluruh waktu kita sebagai bayarannya.


Efesus 5:16, mengatakan, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.


Saudaraku, kita hidup di dalam waktu, kita hidup dengan mempergunakan waktu dan jangan lupa hidup kita di dunia ini juga dibatasi oleh waktu. Mempergunakan seluruh waktu kita untuk membeli kebenaran berarti kita memprioritaskan waktu tersebut untuk kita pakai sebagai "uang" pembayarannya. 


Kita ambil contoh Yesus Kristus, Tuhan kita dalam mempergunakan waktu-Nya untuk berdoa.

Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; waktu menemukan Dia mereka berkata: "Semua orang mencari Engkau." Markus 1:35-37


Kita tidak tahu berapa lama waktunya Yesus berdoa, tetapi jika kita memperhatikan bahwa Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia, berhubung dengan banyaknya orang yang mencari Dia, dan kemungkinan besar sudah menunggu Dia,  maka kita tahu bahwa cukup lama Tuhan Yesus berdoa, sebab Dia memulainya pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap. 


Saya mempunyai teman seorang missionaris dari Amerika yang tinggal di suatu dusun terpencil di Mentawai, tepatnya di daerah Siberut Barat Daya. Dia biasa bangun dan memulai aktivitas doanya dan belajar menyelidiki firman Tuhan mulai dari jam 4 pagi sampai selesai nanti jam 8 pagi. 


Oleh kemurahan Tuhan sejak awal tahun ini saya berlatih untuk belajar memperkatakan firman Tuhan setiap satu jam satu kali. Itu saya lakukan mulai dari jam 8 pagi sampai dengan jam 10 malam. Saya setel alarm di smartphone saya untuk berdering setiap satu jam satu kali. Setiap alarm berdering, maka untuk sesaat saya mulai memuji Tuhan, berterima kasih untuk hari dan waktu yang Dia sudah berikan kepada saya, lalu saya mulai memperkatakan firman-Nya yang saya hafalkan. Sering saya akhiri dengan mendoakan satu keluarga jemaat lalu saya tutup dengan mengatakan,”Terima kasih Tuhan, firman-Mu hidup, firman-Mu berkuasa, firman-Mu ajaib, firman-Mu memberi aku kemenangan. Amin! 


Saudaraku aktivititas itu biasanya berlangsung tidak lebih dari 1 sampai dengan 1 setengah menit. Saya mencoba mempegunakan waktu sedemikian rupa supaya saya dapat mengingat, merenungkan dan memperkatakan firman Tuhan sesering mungkin. Hasilnya, firman itu bekerja luar biasa dan menolong saya untuk tetap bersukacita di tengah segala tantangan di dalam hidup maupun pelayanan yang Tuhan percayakan.  

Waktu yang Tuhan beri hanya bisa kita pergunakan, karena itu pergunakanlah waktu sebagai bayaran termahal agar kita selalu terhubung secara nyata dengan Tuhan dan firman-Nya. 


Saudaraku, sebelum kita mengenal Tuhan, betapa banyaknya waktu kita sia-siakan dengan memakainya 100 persen untuk perkara-perkara yang fana. Sekarang kita perlu menebusnya dengan sungguh-sungguh menggunakannya untuk melakukan kehendak-Nya. Waktu yang telah kita lewati tak bisa diulang, sementara besok belum tentu kita jelang, karena itu gunakanlah waktu kita sekarang, sebagai bayaran untuk membeli kebenaran.


Saya Theo Barahama, mari pancarkan Kerajaan  sorga mulai dari rumah kita.

Renungan Pagi
Mari kita merenungkan betapa Allah begitu baik kepada setiap anak-anakNya, bahkan di masa pandemi yang sulit ini. Kiranya renungan pagi ini bisa menguatkan dan memberkati saudara sekalian. Tuhan Yesus memberkati kita semua.