Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
TV & Film
Sports
Health & Fitness
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts116/v4/44/33/16/443316a9-1f5c-ca10-dd8c-011d4410bd07/mza_9857513872187143203.png/600x600bb.jpg
Radio Rodja 756 AM
Radio Rodja 756AM
9 episodes
22 hours ago
Ilmu adalah cahaya yang menerangi kehidupan hamba sehingga dia tahu bagaimana beribadah kepada Allah dan bermuamalah dengan para hamba Allah dengan cara-cara yang benar.
Show more...
Islam
Religion & Spirituality
RSS
All content for Radio Rodja 756 AM is the property of Radio Rodja 756AM and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Ilmu adalah cahaya yang menerangi kehidupan hamba sehingga dia tahu bagaimana beribadah kepada Allah dan bermuamalah dengan para hamba Allah dengan cara-cara yang benar.
Show more...
Islam
Religion & Spirituality
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts116/v4/44/33/16/443316a9-1f5c-ca10-dd8c-011d4410bd07/mza_9857513872187143203.png/600x600bb.jpg
Mengobati Hati Yang Keras
Radio Rodja 756 AM
1 hour 24 minutes 31 seconds
1 week ago
Mengobati Hati Yang Keras

Mengobati Hati Yang Keras adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Shahih Jami’ Ash-Shaghir. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Emha Hasan Ayatullah pada Kamis, 15 Jumadil Awal 1447 H / 6 November 2025 M.







Kajian Islam Tentang Mengobati Hati Yang Keras



Orang yang memiliki kelembutan hati adalah pribadi yang ideal dan sempurna. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dipuji oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala karena akhlak dan kelemahlembutannya.



فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ…



“Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu.” (QS. Ali ‘Imran [3]: 159)



Kelemahlembutan merupakan sebuah anugerah, sementara hati yang kaku dan keras adalah sifat tercela. Oleh karena itu, kelembutan hati harus diupayakan. Syariat Islam telah memberikan cara untuk mengobati hati yang keras.



Cara Melembutkan Hati



Hadits pertama dan kedua mengenai hal ini diriwayatkan dari sahabat Abu Darda Radhiyallahu ‘Anhu melalui jalur At-Tabarani dengan sanad yang shahih.



Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:



 أتُحِبُّ أنْ يَلِينَ قَلْبُكَ وتُدْرِكَ حاجَتَكَ؟ ارْحَمِ اليَتِيمَ وامْسَحْ رَأسَهُ وأطْعِمْهُ مِنْ طَعامِكَ يَلِنْ قَلْبُكَ وتُدْرِكْ حاجَتَكَ



“Apakah kamu ingin agar hatimu lunak (lembut) dan kamu mendapatkan kebutuhanmu? Sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berilah dia makan dari makananmu, niscaya hatimu akan lunak dan kamu akan mendapatkan kebutuhanmu.” (HR. Ath-Thabrani)



1. Mengasihi dan Membelai Anak Yatim



Dalam sebuah riwayat disebutkan seseorang datang kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengeluhkan hatinya yang keras. Hal ini menunjukkan bahwa hati terkadang kaku dan perlu dilembutkan. Buktinya, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan trik dan cara yang menunjukkan bahwa hati dapat dilunakkan dengan cara yang diridhai oleh Pembuat hati, yaitu Allah ‘Azza wa Jalla.



Jantung hati semua hamba berada di jari-jari Allah ‘Azza wa Jalla, dan Allah akan membolak-balikkan hati itu sesuai dengan kehendak-Nya. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:



إِنَّ قُلُوبَ بَنِي آدَمَ كُلَّهَا بَيْنَ إِصْبَعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الرَّحْمَنِ، كَقَلْبٍ وَاحِدٍ، يُصَرِّفُهُ حَيْثُ يَشَاءُ



“Sesungguhnya hati semua anak Adam berada di antara dua jari dari jari-jari Allah Yang Maha Pengasih, seperti satu hati yang Dia bolak-balikkan sesuai dengan kehendak-Nya.” (HR. Muslim)



Oleh karena itu, cara melembutkan hati harus melalui syariat dan petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Cara pertama adalah dengan mengasihi anak-anak yatim dan membelai kepalanya.



Para ulama seperti Al-Munawi Rahimahullah dan At-Taibi Rahimahullah menjelaskan bahwa membelai kepala anak yatim dapat berarti membelai rambutnya atau mengusap kepalanya, yang dapat diartikan juga dengan memberinya minyak atau perhatian. Intinya, hal ini dilakukan untuk memberikan kesan kasih sayang dan perhatian karena anak tersebut merindukan kasih sayang ...
Radio Rodja 756 AM
Ilmu adalah cahaya yang menerangi kehidupan hamba sehingga dia tahu bagaimana beribadah kepada Allah dan bermuamalah dengan para hamba Allah dengan cara-cara yang benar.