Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
History
Fiction
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts125/v4/84/60/02/8460023c-4fe3-5bec-d214-3c15dc79847f/mza_16224279200648707975.jpg/600x600bb.jpg
Puisi Untuk Nurani
Puisi Untuk Nurani
151 episodes
3 days ago
Tertautku pada jiwa retisalya.... Pada jiwa dan bejana-bejana pikiran yang memahami nasib realitasnya sendiri... Mari merayakan hakikat tertinggi kehidupan sebagai manusia seutuhnya... Sehingga lewat syair, aku piawai menggumamkan harmoni di tengah lingkaran hidup yang anomali.. Ya, menari bersama merana merupakan keahlianku saat ini... Selamat datang di pintu kesahku yang gemar berfilosofi 🙃
Show more...
Hobbies
Leisure
RSS
All content for Puisi Untuk Nurani is the property of Puisi Untuk Nurani and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Tertautku pada jiwa retisalya.... Pada jiwa dan bejana-bejana pikiran yang memahami nasib realitasnya sendiri... Mari merayakan hakikat tertinggi kehidupan sebagai manusia seutuhnya... Sehingga lewat syair, aku piawai menggumamkan harmoni di tengah lingkaran hidup yang anomali.. Ya, menari bersama merana merupakan keahlianku saat ini... Selamat datang di pintu kesahku yang gemar berfilosofi 🙃
Show more...
Hobbies
Leisure
Episodes (20/151)
Puisi Untuk Nurani
Kaki Yang Lupa Caranya Menari
Sebuah tarian takdir
Show more...
5 years ago
1 minute 34 seconds

Puisi Untuk Nurani
Kegilaan Yang Indah
Sebuah paradoks
Show more...
5 years ago
2 minutes 41 seconds

Puisi Untuk Nurani
Nyawa Seonggok Sampah
Jiwa emas yang pernah terbuang
Show more...
5 years ago
2 minutes 29 seconds

Puisi Untuk Nurani
Pelangi Di Batas Penantian
Harapan setelah ujian
Show more...
5 years ago
2 minutes 51 seconds

Puisi Untuk Nurani
Terpana Sampai Hampir Gila
Yang terdalam dan mengakar
Show more...
5 years ago
2 minutes 57 seconds

Puisi Untuk Nurani
Benak Yang Terpenjara
Ikatan yang mengekang kuat
Show more...
5 years ago
2 minutes 54 seconds

Puisi Untuk Nurani
Haru Biru Melati
Bunga yang menghanyutkan perasaan
Show more...
5 years ago
2 minutes 58 seconds

Puisi Untuk Nurani
Di Satu Waktu Yang Menguras Asa
Garis hidup kritis
Show more...
5 years ago
2 minutes 52 seconds

Puisi Untuk Nurani
Keterbangunan Dari Tidur Panjang
Mimpi yang terganggu oleh dongeng pengantar tidur
Show more...
5 years ago
2 minutes 53 seconds

Puisi Untuk Nurani
Kata Yang Pandai Berpuisi
Roman yang berkata-kata
Show more...
5 years ago
2 minutes 37 seconds

Puisi Untuk Nurani
Para Pencari Makna
Jalinan kisah yang memiliki arti
Show more...
5 years ago
2 minutes 52 seconds

Puisi Untuk Nurani
Menari Di Atas Angin Sore Itu
Jiwa yang sedang menggerakkan raganya dengan menari
Show more...
5 years ago
2 minutes 49 seconds

Puisi Untuk Nurani
Anak Empati Yang Kebingungan
Buah kelahiran rasa terdalam
Show more...
5 years ago
3 minutes 11 seconds

Puisi Untuk Nurani
Waktu Kembali
Runtutan takdir yang menuntut untuk kembali
Show more...
5 years ago
1 minute 17 seconds

Puisi Untuk Nurani
Kau Yang Datang Ke Dunianya Sebagai Tamu Hati Tak Diundang
Pengunjung yang tak diingini
Show more...
5 years ago
3 minutes 7 seconds

Puisi Untuk Nurani
Peri Tak Bernama
Sosok yang tengah dirindukan
Show more...
5 years ago
2 minutes 45 seconds

Puisi Untuk Nurani
Ruh Yang Terbujur Kaku
Cita rasa mewah kematian
Show more...
5 years ago
3 minutes 6 seconds

Puisi Untuk Nurani
Kesakitan Pikiran
Ungkapan derita sang pelita hati
Show more...
5 years ago
3 minutes 11 seconds

Puisi Untuk Nurani
Pertentangan Yang Indah
Cinta paradoks
Show more...
5 years ago
2 minutes 59 seconds

Puisi Untuk Nurani
Taman Bunga Di Surga
Kisah seorang penghuni yang teringat pada pemilik rasanya
Show more...
5 years ago
3 minutes 4 seconds

Puisi Untuk Nurani
Tertautku pada jiwa retisalya.... Pada jiwa dan bejana-bejana pikiran yang memahami nasib realitasnya sendiri... Mari merayakan hakikat tertinggi kehidupan sebagai manusia seutuhnya... Sehingga lewat syair, aku piawai menggumamkan harmoni di tengah lingkaran hidup yang anomali.. Ya, menari bersama merana merupakan keahlianku saat ini... Selamat datang di pintu kesahku yang gemar berfilosofi 🙃