Kita mungkin kesulitan untuk menghargai dan mencintai diri sendiri karena merasa tidak punya pencapaian yang berarti dalam hidup. Padahal, setiap orang sejak lahir sudah berharga dan patut dicintai.
Perjalanan mencintai diri sendiri memang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin.
Yuk kita simak tipsnya di podcast berikut!
___________________________
Bagi para pejuang Long Distance Relationship (LDR), pasti ada saatnya kamu merasa berat banget untuk melanjutkan hubungan saat terpisah jarak dan mungkin waktu dengan pasanganmu.
Terpisah secara fisik membuat kita seringkali takut untuk menjalani LDR. Padahal, LDR tidak selalu berujung pada perpisahan. Ada hal-hal yang bisa kita lakukan untuk membuat LDR kita dengan pasangan langgeng Growthmates.
Nah apa saja ya hal-hal itu?
Yuk simak penjelasannya bersama psikolog dan tim Personal Growth dalam podcast berikut!
____________________________________________________________________
Timestamp
05:05 Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mulai LDR?
17:30 Tantangan dalam menjalani LDR
20:41 Tips menyelesaikan konflik ketika LDR
24:26 Tanda-tanda LDR tidak akan work out atau berhasil
27:00 Keuntungan atau hal positif dari LDR
30:46 Tips mempertahankan LDR
Pacaran dengan teman sekantor masih sering jadi topik perdebatan nih. Di satu sisi, workplace romance bisa memberi keuntungan bagi si pasangan misalnya, punya partner berdiskusi soal pekerjaan dan karir yang nyambung banget. Bahkan, perusahaan pun ikut merasakannya karena kalau hubungan kita didukung oleh budaya perusahaan, kesetiaan kita terhadap perusahaan bisa meningkat. Namun, di sisi lain, workplace romance juga bisa memberikan dampak yang bisa merugikan kita. Nah apa saja ya kerugiannya? Dan, apa hal yang perlu kita pertimbangkan sebelum memutuskan untuk pacaran dengan rekan kerja? Simak di podcast berikut ya!
--------------------------------------------------------------------------------------------
02:10 Sejauh mana bisa dikatakan sebagai workplace romance?
03:30 Pengalaman Growthmates tentang workplace romance
04:55 Dalam konteks apa cinlok di kantor itu bisa terjadi?
11:10 Pros dan cons dari workplace romance
21:35 Bagaimana kalau terlanjut cinta? Apa yang harus dipertimbangkan?
Mungkin masih banyak nih yang mengira kalau ciuman (kissing) itu hanya didasari oleh nafsu atau dorongan seksual aja. Sebetulnya, ciuman bisa dilihat sebagai ekspresi afeksi kita kepada pasangan. Tapi, tetep ya sebelum memutuskan untuk ciuman dengan pasangan, ada hal-hal yang perlu kita perhatikan nih. Nah, apa aja sih hal yang perlu kita pertimbangkan?
Yuk simak diskusinya bersama psikolog klinis Personal Growth, Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog Klinis, dan tim Personal Growth tentang perspektif psikologi dalam melihat first kiss dan ciuman serta tips mempertimbangkannya.
_____________________________________________________________
03:09 Pengalaman first kiss Growthmates
06:50 Kenapa first kiss selalu jadi pengalaman yang memorable?
09:55 Perlu gak sih first kiss itu? Apa manfaatnya untuk diri kita?
12:00 Lebih baik first kiss itu direncanakan dan didiskusikan atau berjalan dengan sendirinya?
14:55 Ada gak sih jangkauan umur yang tepat untuk melakukan first kiss menurut psikologi?
18:40 Faktor yang melatarbelakangi keputusan untuk melakukan first kiss
25:50 Cara mengantisipasi agar ciuman gak berujung pada aktivitas yang lebih berisiko?
Kalau kamu, termasuk yang pro main dating apps atau kontra nih?
Gak bisa dipungkiri, perkembangan jaman dan keadaan new normal sejak pandemi tahun lalu membuat semakin banyak orang yang memberanikan diri main dating apps untuk mencari pasangan, atau ya sekedar mencari temen ngobrol. Meskipun banyak kasus viral soal bahayanya main dating apps, mencari pasangan lewat aplikasi online bisa menjadi pilihan yang efektif lho buat kita. Namun, ada hal-hal yang tentunya harus kita perhatikan ya.
Yuk simak obrolan seru bersama psikolog agar mendapat insight-insight seputar digital love dan main dating apps!
_____________________________________________________________
02:00 Kelebihan dan kekurangan bermain dating apps
07:45 Funfacts seputar penggunaan dating apps di Indonesia
10:00 Mungkin gak sih kita bisa beneran cinta sama orang yang hanya ketemu secara online?
19:50 Tipe orang seperti apa yang bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak lewat main dating apps?
27:10 Tips main dating apps secara sehat
Siapa yang setuju kalau pacaran beda agama itu kayaknya mustahil deh? Gak hanya berjuang buat dapet restu orang tua, tekanan dari lingkungan, hingga gimana kalian berdua menyelaraskan pandangan juga sama beratnya. Pindah agama juga gak selalu jadi solusi yang tepat. Lalu, apa dong yang harus kita lakukan?
Di episode perdana Psychologist On The Go ini, kita akan mendengarkan diskusi oleh Bellinda Putri (Beauty Blogger, Master in Child and Adolescent Psychology, dan Co-Founder Hale Skincare) dan Psikolog Veronica Adesla, M.Psi yang akan membahas banyak hal seputar cinta beda agama termasuk tips & trick dan hal-hal yang perlu kita persiapkan untuk melanjutkan hubungan beda agama.
_______________________________________________
03:50 - Pengalaman cinta beda agama dari netizen
08:50 - Pengalaman cinta beda agama Bellinda Putri
19:21 - Sudut pandang psikologi tentang cinta beda agama
22:20 - Pengalaman move on
25:40 - Hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat ingin melanjutkan hubungan
29:40 - Tips & trick menjalani hubungan beda agama
36:42 - Pertimbangan pindah agama dan melanjutkan hubungan