
Jika kita menganggap bahwa sebagian kebijaksanaan politik lahir bukan semata dari podium megah atau mikrofon berlapis protokol, maka muktamar, dengan segala riuhnya, adalah ruang yang penuh cerita.
Bukan karena sorotan lampu dan spanduknya yang hijau menyala, tetapi karena di sanalah ambisi, doa, dan kepentingan berbaur menjadi satu tarian yang kadang indah, kadang getir.
Kunjungi Kami di :