Kenzie Ryvantya, Fatah Husni, dan Shofwan Al Banna ngomongin cara Indonesia keluar dari middle income trap dengan industrialisasi.
Membahas kesepakatan damai Israel-Hamas yang dibrokeri Trump. Juga soal Solusi Dua Negara dan sikap Prabowo.
Membahas tuntutan darurat ekonomi dan perdebatan perlukah negara hadir dalam pasar, bersama Krisna "Imed" Gupta, ekonom dan peneliti CIPS Indonesia.
Dukung channel kami melalui Trakteer: https://trakteer.id/kontekstualcom
Temui kami di:
YouTube: Kontekstual
Instagram: Kontekstualcom
TikTok: Kontekstualcom
Membahas tuntutan 17+8, perbedaan aksi massa 1998 dan kini, serta bagaimana merumuskan aksi massa yang efektif mendorong perubahan.
Dukung channel kami melalui Trakteer: https://trakteer.id/kontekstualcom
Temui kami di:
YouTube: Kontekstual
Instagram: Kontekstualcom
TikTok: Kontekstualcom
Membahas kedatangan peneliti Zionis ke UI dan pentingnya boikot akademik & kultural terhadap Israel. Bersama Razan Diandra, Ketua UI Student Justice in Palestine (UI SJP).
Dukung channel kami melalui Trakteer: https://trakteer.id/kontekstualcom
Temui kami di:
YouTube: Kontekstual
Instagram: Kontekstualcom
TikTok: Kontekstualcom
Kenzie Ryvantya, Nandi Oktaviano, dan Shofwan Al Banna membahas pertemuan Donald Trump dengan Vladimir Putin, kemudian Volodymyr Zelenskyy. Dibahas juga soal peran NATO, posisi China, dan di mana Indonesia terlibat.
Dukung channel kami melalui Trakteer: https://trakteer.id/kontekstualcom
Temui kami di:
YouTube: Kontekstual
Instagram: Kontekstualcom
TikTok: Kontekstualcom
Kenzie Ryvantya bersama Shofwan Al Banna dan Muhammad Pizaro, jurnalis Gazamedia, membahas media barat yang timpang memberitakan krisis di Gaza. Perkembangan tewasnya jurnalis Al Jazeera seperti momentum mulai bergesernya persepsi media barat.Dukung channel kami melalui Trakteer:https://trakteer.id/kontekstualcomTemui kami di:YouTube: KontekstualInstagram: KontekstualcomX: @KontekstualcomTikTok: Kontekstualcom
Membahas apakah protes bendera One Piece dapat menjadi gerakan sosial perubahan, bersama Darynaufal Mulyaman, dosen HI UKI sekaligus pengamat relasi politik & budaya pop.
Membahas analisis di balik konflik Thailand-Kamboja, peran ASEAN, dan pasifnya Indonesia. Bersama Kenzie Ryvantya.
Bersama Ahmad Syarif, mahasiswa doktoral dari SAIS Johns Hopkins University, Amerika.
Albert Wirya, Direktur LBH Masyarakat, membahas mengapa ASN takut bersuara, sistem whistleblowing yang berlubang, dan pentingnya mengawal revisi KUHAP sesuai keinginan masyarakat sipil
Ikhlas Tawazun membahas betapa pentingnya melihat supply chain beras dari segi keberlanjutan. Bersama Kiswara S. Prihandini (Program Manager Indonesia at Preferred by Nature) & Hafizh Mulia (Country Representative Indonesia at Preferred by Nature).
Episode ini berkolaborasi dengan Preferred by Nature, sebuah organisasi nonpemerintah global yang bergerak di bidang keberlanjutan.
Dukung channel kami melalui Trakteer:https://trakteer.id/kontekstualcom
Temui kami di:Instagram: https://instagram.com/kontekstualcom
X: https://x.com/kontekstualcom
TikTok: https://tiktok.com/@kontekstualcom
Podcaster:Ikhlas Tawazun (https://x.com/tawazunikhlas)
Korespondensi kerja sama: kontekstual.indo@gmail.com
Ikhlas Tawazun membahas betapa pentingnya melihat supply chain beras dari segi keberlanjutan. Bersama Kiswara S. Prihandini & Hafizh Mulia dari Preferred by Nature.
Episode ini berkolaborasi dengan Preferred by Nature, sebuah organisasi nonpemerintah global yang bergerak di bidang keberlanjutan.
Dukung channel kami melalui
Trakteer:https://trakteer.id/kontekstualcom
Temui kami di:Instagram:
https://instagram.com/kontekstualcom
X: https://x.com/kontekstualcom
TikTok: https://tiktok.com/@kontekstualcom
Podcaster:Ikhlas Tawazun (https://x.com/tawazunikhlas)
Korespondensi kerja sama: kontekstual.indo@gmail.com
Membahas Zohran Mamdani, pergeseran politik Amerika, dan bukti gerakan muda bisa berpengaruh.
Support kami dalam membangun media ini melalui Trakteer.
Versi video di YouTube: Kontekstual
TikTok: @Kontekstualcom
Instagram: @Kontekstualcom
X: @Kontekstualcom
Business inquiries: kontekstual.indo@gmail.com
Syauqi Hafiz, pengamat Timur Tengah, membahas konflik Iran-Israel, potensi nuklir, dan keterlibatan AS.
Versi video di YouTube: Kontekstual
TikTok: @Kontekstualcom
Instagram: @Kontekstualcom
X: @Kontekstualcom
Business inquiries: kontekstual.indo@gmail.com
Kenzie Ryvantya, co-initiator Peduli Hankam, membahas pro-kontra popularitas TNI di masyarakat dan keterlibatan di program sipil. Bersama Rafi Alif (Host) dan Ikhlas Tawazun.
Support kami dalam membangun media ini melalui Trakteer.
Versi video di YouTube: Kontekstual
TikTok: @Kontekstualcom
Instagram: @Kontekstualcom
X: @Kontekstualcom
Business inquiries: kontekstual.indo@gmail.com
Rafi (Host), Ikhlas dan Shofwan membahas eskalasi terbaru dari konflik India-Pakistan.
Support kami dalam membangun media ini melalui Trakteer.
Versi video di YouTube: Kontekstual
TikTok: @Kontekstualcom
Instagram: @Kontekstualcom
X: @Kontekstualcom
Business inquiries: kontekstual.indo@gmail.com
Rafi Alif, Ikhlas Tawazun, dan Farhan Abdul Majiid membahas ancaman Trump kepada Harvard dan relasi kampus-negara.
Support kami dalam membangun media ini melalui Trakteer.
Versi video di YouTube: Kontekstual
TikTok: @Kontekstualcom
Instagram: @Kontekstualcom
Business inquiries: kontekstual.indo@gmail.com
Fithra Faisal, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, membahas respons Indonesia terhadap tarif Donald Trump. Bersama Ikhlas Tawazun dan Shofwan Al Banna
Support kami dalam membangun media ini melalui Trakteer.
Versi video di YouTube: Kontekstual
TikTok: @Kontekstualcom
Instagram: @Kontekstualcom
Business inquiries: kontekstual.indo@gmail.com
Shofwan Al Banna dan Ikhlas Tawazun membahas mengapa Donald Trump mengeluarkan tarif dan apa pengaruhnya terhadap Amerika Serikat.
Support kami dalam membangun media ini melalui Trakteer.
Versi video di YouTube: Kontekstual
TikTok: @Kontekstualcom
Instagram: @Kontekstualcom
Business inquiries: kontekstual.indo@gmail.com