-Selama berada pada jalan yang benar yakni agama Islam, akan sulit bagi kita untuk tidak taat, reminder for us-

Dengan adanya pandemi covid-19 menghasilkan banyak perubahan disegala aspek kehidupan yang sebelumnya tidak terduga. Kebijakan proses belajar mengajar kemudian berganti secara daring, menjadi tantangan tersendiri bagi siswa/mahasiswa agar tetap produktif di waktu luang meskipun dengan segala tantangan. Lalu, seberapa penting sih produktivitas kita selama ini?

Arsy'nya kehidupan adalah hati. Arsy'nya hati adalah dzikrullah, dzikran katsiran. Hatilah yang menentukan kepribadian seseorang. Jika hatinya, bersih dan suci dengan tazkiyatunnufus maka perangainya akan baik pula, namun begitupun sebaliknya, jika hatinya kurang disibukkan dengan menyebut nama-Nya maka dia akan lalai dengan Sang Pencipta. Wallahu a'lam bisshowab

7 Pencapaian : 1) Dream it, 2) Believe it, 3) See it, 4) Pray it, 5) Plan it, 6) Work it, 7) Enjoy it. Dari semua pencapaian tersebut kita di tuntut untuk berIqra' (Membaca) segala keadaan ataupun fenomena di sekeliling kita, jangan lupa hati menjadi kunci utama dalam segala tindakan, niatkan dan tekadkan dengan baik dan ikhlas, In Syaa Allah keberkahan dan karunia-Nya senantiasa merahmati kita semua, barakallah

Seorang imam bijak pernah mengatakan الكلام نصف الدعاء (Perkataan adalah sebagian dari doa)

Kalau support system utama aku Orang tua, kalau teman-teman siapa?

Di masa pandemi seperti saat ini, bukan menjadi penghalang bagi kita khususnya generasi muda untuk berorganisasi, berkontribusi, berpartisipasi, dan menghasilkan banyak kerja. Karena "Perubahan tidak membuat langkah itu berhenti".