
Apa jadinya kalau punya ayah seorang ahli bahasa? Pastinya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi keseharian dalam keluarga. Rizal Badudu mengalami hal itu. Ayahnya, Jus Badudu, adalah pakar bahasa Indonesia. Jus Badudu membiasakan penggunaan bahasa Indonesia yang baku di dalam keluarga. "Dalam keadaan santai atau marah sekalipun, ayah saya menggunakan bahasa baku. Kami, anak2nya, terbawa menjadi penutur dan pengguna bahasa Indonesia yang baku juga," aku Rizal Badudu.
Meski ayahnya ahli bahasa Indonesia, Rizal tidak mengikuti jejak ayahnya. Mulanya dia bekerja di bank. Setelah 10 tahun banting stir menjadi konsultan di bidang peningkatan kualitas pelayanan dan pengembangan karakter. Profesi itu pun dijalaninya selama 25 tahun.
Sejak awal tahun 2000, Rizal memelajari karakter dan menjadi 'associate trainer' dari Character First yg berpusat di Oklahoma, Amerika. Bersama istrinya, Rizal menggunakan kurikulum itu untuk mendidik karakter empat anak mereka dg program 'homeschooling'. "Waktu SMP bacaan anak saya banyak sekali. Maka ketika mengambil S1 dan S2 mereka sudah terbiasa," ujar pria kelahiran Bandung, Jawa Barat ini. Rizal menghidupkan berbagai pengalaman dan gagasannya di dalam buku2. "Dengan banyak membaca kita bisa menulis dengan baik," paparnya lagi.