Ya, Kamu spesial :) "Dunia ini adalah perhiasang dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah" (HR. Muslim) Mengapa muslimah itu spesial? Temukan jawabannya...
Stalking adalah tindakan mematai-matai akun sosial media seseorang tanpa diketahui oleh pemiliknya. Pernah melakukan hal konyol ini? Kira-kira, akun sosial media siapa yang Kamu intip dan membuat Kamu kepo setengah mati? Dan... Berapa lama waktu yang Kamu habis buat stalking ini? Manfaatnya positif atau justru negatif?
Jika ingin menjadi muslimah hebat, berprestasi di dunia dan akhirat, coba kurang "drama". Jangan jadi ratu drama yang suka membesar-besarkan suatu masalah. Tapi... Apa sih ratu drama itu? Dan kenapa harus Kamu hindari?
Membangun energi positif itu berimbas ketika orang-orang membicarakanmu di belakang mereka, saat itulah Kamu sudah melesat jauh dan meninggalkan mereka di belakang. Muslimah hebat tentu akan membangun energi positif di dalam dirinya. Bagaimana caranya? Ada 5 poin yang mencari cara hebat membangun energi positif ini. Mau tahu caranya?
Masalah di dalam hidup akan datang silih berganti, percayalah dengan adanya sahabat sesurga akan membuat semuanya lebih mudah dilalui. Sahabat sesurga bukanlah sahabat yang sempurna, namun sahabat sesurga akan menjadikan hati kita terjaga serta membuat jiwa kita kuat dan bersih. Siapakah sahabat sesurga itu? Bagaimana menemukannya?
Pada titik terendah, saat seorang muslimah merasa sudah tidak lagi punya harapan, bersandarlah kepada Allah yang memberikan kehidupan. Semua pasti akan baik-baik saja. Kamu tidak bisa menyalahkan siapapun atas kegalauan yang Kamu hadapi sekarang, percayalah, Kamu selalu punya pilihan untuk mengakhirinya dengan indah. Siap melakukannya?
Jatuh cinta adalah fitrah yang ada di dalam hati setiap manusia. Dengan adanya rasa cinta, sebuah rumah tangga bisa dibina dengan harmonis. Tapi, apakah muslimah yang baru beranjak dewasa diperbolehkan juga untuk jatuh cinta?
Melatih diri supaya senantiasa menjadi muslimah yang bahagia adalah sebuah keharusan. Memiliki kebahagiaan itu bisa dilatih, bukan karena tercapainya keinginan atau harta dan lain sebagainya. Lebih jauh dan dalam daripada itu... Mengapa harus bahagia? Apa alasannya?
Salah satu cara untuk membuat diri menjadi lebih baik adalah dengan sering-sering menengok ke dalam diri kita, melihat lebih dalam mengenai kesalahan kita, bukan hanya tentang kesalahan orang lain kepada kita. Itulah instropeksi diri. Bagaimana supaya kita rajin instropeksi diri?
Setiap manusia pernah melakukan kesalahan. Baik disengaja maupun tidak. Apakah kita pernah berpikir, bagaimana ketika kita di posisi mereka, ketika kita butuh dimaafkan, tetapi tak kunjung diberikan? Hanya sedikit orang yang mampu memaafkan saudaranya. Maukah dirimu termasuk di antara orang-orang yang sedikit itu?
Jangan sampai kita menjadi salah satu di antara sekian banyak orang yang terlena akan dunia dan melupakan akhirat. Raihlah kebahagiaan akhirat dengan apa-apa yang kita miliki di dunia, baik berupa keahlian,harta, dan ilmu yang kita punya. Semakin banyak manfaatmu bagi umat, semakin banyak pula pahalamu di sisi Allah.
Pernahkah kamu ada di satu titik di mana Kamu benar-benar merasa sendirian? Ditinggalkan teman dan sahabat dekatmu? Kamu benar-benar merasa hancur, rapuh, ingin menyerah bahkan hampir berputus asa dari rahmat Allah?
Tanpa sadar, kita pasti pernah atau bahkan sering banget mengeluh. Tahukah Kamu, mengeluh itu merupakan bagian dari perbuatan dosa. Semakin banyak Kamu mengeluh, semakin menumpuk pula dosa-dosamu. Karena itu, sebagai muslimah yang hebat dan teguh menjaga keimanannya tentu akan pantang mengeluh.
Cara terbaik untuk mencintai diri sendiri adalah dengan menerima kekurangan di dalam diri dan tidak membanding-bandingkan hidupmu dengan orang lain.
Dosis Cinta Terlalu Tinggi.
Segala sesuatu jika disikapi dengan berlebihan, maka tidak akan baik.
Termasuk perkara cinta. Karena itu, bersikap wajarlah pada cinta.
Bijaklah mengelolanya.
Hingga engkau mampu membedakan mana cinta yang menuntun pada taat dan mana cinta yang menjerumuskan pada maksiat.