Beberapa hal yang penting untuk disiapkan, agar kita meninggal dengan tenang dan keluarga pun tidak kebingungan jika tiba-tiba kehilangan orang yang dia sayang.

Begitu banyak rezeki, nikmat dari Tuhan, jangan sampai seumur hidup kita tidak pernah berkurban.

"Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa."

Untuk direnungkan, jika kita mati, akan dikenang sebagai apakah oleh orang-orang yang kita tinggalkan?

Kurban, dalam bahasa fikih, dibahas dalam bab Udhhiyah. Udhhiyah adalah hewan yang disembelih pada hari-hari penyembelihan, mulai 10-13 Dhulhijjah dengan tujuan untuk melakukan kesunahan.

Insecure adalah kondisi ketika seseorang mengalami kegelisahan dan rasa tidak aman karena kondisi dirinya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.

Lakukanlah segera ragam amal kebaikan selama masih ada waktu dan kesempatan sebelum waktu dan kesempatan itu hilang saat ajal menjelang.

Rasulullah tetap berdiri kokoh, tawakal kepada Allah, dan menyerahkan segalanya kepada Allah, Di saat orang-orang kafir, Yahudi, munafikin dan musyrikin telah sepakat memeranginya.

Barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantikan sesuatu yang lebih baik dari yang ditinggalkannya itu.

Tawakal adalah bagian dari usaha, bahkan usaha yang paling utama untuk meraih keberhasilan.

Bersikap hati-hati dan berusaha yang disertai dengan tawakal kepada Allah merupakan salah satu jalan menuju kebahagiaan.

Banyak hal yang dapat mendatangkan kebahagiaan bagi seorang hamba, di antaranya kebergantungannya kepada Rabb-nya, tawakalnya, dan perasaan cukup akan perlindungan, penjagaan dan pengawasan-Nya atas dirinya.

"Hasbunallah wa ni'mal wakil" diucapkan oleh Ibrahim tatkala dia dilemparkan ke dalam api, sehingga api itu tiba-tiba menjadi dingin dan tidak menghancurkan Ibrahim.

Umar ibn al-Khaththab mengatakan, "Dengan kesabaran, kita tahu makna hidup yang baik."

Tak usah bersedih, karena Rabb-mu berfirman, "Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu." (QS. al-Insyirah: 1).

Rasa sakit tidak selamanya tak berharga, sehingga harus selalu dibenci. Sebab, mungkin saja rasa sakit itu justru akan mendatangkan kebaikan bagi seseorang.

Jika selama di dunia ini anda menderita kelaparan, jatuh miskin, senantiasa dilanda kesedihan, menderita penyakit yang tak kunjung sembuh, selalu mengalami kerugian, atau diperlakukan secara zalim, maka ingatkan diri anda pada kenikmatan surga yang lebih kekal abadi.

Makna sikap ini adalah bahwa anda harus rela hati dan puas dengan setiap pemberian Allah, baik itu berupa raga, harta, anak, tempat tinggal ataupun bakat kemampuan.

Bersabar diri merupakan ciri orang-orang yang menghadapi pelbagai kesulitan dengan lapang dada, kemauan keras, serta ketabahan yang besar.

Dikutip dari buku "Parodi Kapitalisme" Karya Farhan A. Muttaqi