Di tengah pandemi yang terus menerus dibahas, Ngobrol Online #2 Malang Art Talks kemarin ngomongin tentang pameran seni dan desain virtual yang akhir-akhir ini banyak kita lihat di timeline. Galeri dan museum juga banyak yang membuka koleksinya secara online. Bahkan ada beberapa software dan website yang didedikasikan untuk mendukung kesenian untuk tetap bisa sampai ke audiens. Jadi kira-kira buat pelaku seni, hal ini cenderung positif atau negatif ya?
Dipandu oleh @dimazfakhr_, ngobrol kali ini, @thinkaesthetically dan juga @thez.ums membahas peran seni dari sudut pandang manajerial dan apresiator. Ngga cuma itu, ada rekomendasi tempat-tempat seni (outdoor ataupun indoor) yang bisa kamu kunjungi secara virtual lho!
Mapping: record in detail the spatial distribution of (something).
Atau begitu setidaknya kata Google. Melihat banyaknya kegiatan dan tempat seni di Malang yang bisa dijelajahi, @lathigeni merasa sepertinya akan menarik apabila membuat sebuah artefak yang harapannya adalah untuk menyediakan kemudahan penyebaran informasinya. Sesuai dengan definisinya, Malang Art Map kemudian terlahir sebagai respon artistik @lathigeni dari pengalaman estetiknya di Malang setelah pulang merantau.
Dalam bincang pertama ini, dipandu oleh @dimazfkhr_, @lathigeni mencoba menjabarkan sedikit mengenai Malang Art Map: apa? Siapa? Bagaimana? Dan di mana?
