
Covid·l9 dan paru-paru
Sudah bukan rahasia lagi bahwa C.Ovid-19 ini menyerang paru-paru manusia. Target masuk virus ini adalah saluran pemafasan dengan melalui mulut, hidung dan mata. Dari saluran pernafasan itu, fokus yang dimakan dan dirusak ialah paru·paru. Seorang tenaga medis di sebuah rumah sakit di Jawa Tengah mengetahui dengan jelas bagaimana para penderita Covid-19 ini menanggung penderitaan paru-parunya. la mengamati bagalmana jaringan paru-paru para pasien mengalami kerusakan berat, sedang dan ringan. Memang banyak yang mengalaml kerusakan berat, akhirnya meninggal dunia. Namun ada juga pasien yang berhasil ditolong dan menjadi sembuh.
Di dalam refleksi petugas medis itu, mereka yang sembuh pasti tetap memiliki paru-paru yang sudah terluka. Mereka mengalami kegiatan pernafasan yang tidak normal lagi. Mungkin juga mereka per1u mendapatkan bantuan medis selanjutnya demi membuat pernafasan mereka tetap berfungsi meskipun terluka. Selanjutnya ia memperdalam refleksinya dengan mengatakan bahwa pada sisi negatifnya, Covid-19 menyerang paru·paru manusia, namun hikmah yang diambil dari peristlwa ini juga sangat penting. Menurutnya, dengan diterapkan lockdown atau social distancing, paru-paru dunia dan kehidupan mendapatkan penolongan yang sangat berartl.
Pembatasan kendaraan bermotor atau bermesin di darat, laut dan udara ikut menekan volume polusi udara. Aktivitas ekonomi dan sosial menjadi berkurang karena masyarakat mengisi harl·hari hidupnya di rumah masing-maslng. Kemacetan di jalan jalan utama dan kerumunan di tempat-tempat umum berkurang signifikan. Dengan demikian barang-barang bekas yang biasanya menjadi sampah juga berkurang volumenya. Jalan·Jalan sepi dari kendaraan, pusat-pusat perbelanjaan yang tertutup, rumah-rumah ibadah, sekolah-sekolah dan universitas yang ikut tenutup, membuat pemandangan yang membawa rasa lega. Di pagi dan sore hari burung burung ramai memenuhi taman, seakan-akan mau bersuka cita karena alam ini telah menunjukkan perubahannya.
Memang kita perlu melihat dari sudut pandang positlf dan negatif dengan adanya Covid-19 ini.