Di kalangan umat Islam sendiri, prosesi memperingati hari kelahiran Rasulullah biasanya dilaksanakan dengan pembacaan shalawat-shalawat, pembacaan doa, menjamu para tamu undangan, dan lain sebagainya.
Dan sebagian besar memiliki Kitab Rawi bacaan Maulid Nabi yang sudah disusun secara teratur oleh para ulama, dan salah satunya adalah Maulid Nabi Asysyarab al-Thohur, yang disusun oleh al-Habib Umar bin Hafidz bin Syaikh Abu Bakar bin Salim, seorang ulama terkemuka dari Hadramaut Yaman.
Sekilas tentang Ad-Diba'i
Diantara hasil karya yang bercerita tentang hal-ihwal Kanjeng Nabi Muhammad saw secara sastrawi adalah Maulid al-Diba’. Istilah ini diambil dari nama pengarangnya yaitu Al-Imam Wajihuddin Abdur Rahman bin Muhammad bin Umar bin Ali bin Yusuf bin Ahmad bin Umar ad-Diba`i Asy-Syaibani Al-Yamani Az-Zabidi Asy-Syafi`i. Ad-Diba’I wafat di kota Zabid pada pagi hari Jumat tanggal 26 Rojab 944
Beliau dilahirkan pada 4 Muharram 866 H (8 Oktober 1461 M) dan wafat hari Juma’at 12 Rajab 944 H (15 Desember 1537 M). Beliau adalah seorang ulama hadits yang terkenal dan tiada bandingnya pada masa hayatnya. Beliau mengajar kitab Shahih Al-Bukhari lebih dari 100 kali khatam. Beliau mencapai derajat Hafiz dalam ilmu hadits, yaitu seorang yang menghafal lebih dari 100,000 hadits dengan sanadnya. Setiap hari beliau mengajar hadits dari masjid ke masjid. Diantara guru-gurunya ialah Al-Imam Al-Hafiz As-Sakhawi, Al-Imam Ibnu Ziyad, Al-Imam Jamaluddin Muhammad bin Ismail, mufti Zabid, Al-Imam Al-Hafiz Tahir bin Husain Al-Ahdal dan lain – lain. Selain itu, beliau juga masyhur sebagai seorang muarrikh (ahli sejarah) yang teliti. Di antara kitab – kitab karangan beliau ialah: Dalam bidang fiqih, beliau bermadzhab Syafi’i. oleh sebab itu, beliau termasuk golongan Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah, karena masih mengakui dan mengikuti salah satu madzhab empat. Banyak hal yang bisa dijadikan bukti bahwa beliau termasuk golongan Sunni.
25/12/16 22 Komentar
Maulid Simtudduror - Kali ini kita akan membahas mengenai maulid Nabi yang berjudul Simtudduror karya Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi. maulid simtudduror ini juga biasa disebut masyarakat dengan sebutan maulid habsyi yang merujuk pada nama pengarangnya. maulid ini memiliki judul asli "Simtudduror fi akhbar Maulid Khairil Basyar min akhlaqi wa aushaafi wa siyar" dan disingkat dengan nama simtudduror.
Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsyi yang merupakan penyusun maulid ini adalah seorang ulama besar dan waliyullah asal hadraumut, tarim, yaman. beliau lahir pada tahun 1259 H / 1839 M dan wafat pada tahun 1333 H / 1913 M. silsilah nasab dan garis keturunan beliau bersambung langsung kepada Rasulullah SAW. beliau mengarang maulid ini pada usianya yang ke 68 tahun. berkat karyanya ini Habib Ali Habsyi dijuluki sohibul maulid Simtudduror. kitab maulid simtudduror ini berisi syair syair tentang kisah perjalanan hidup dan pujian kepada Baginda Rasulullah SAW dengan bahasa yang indah dan penuh makna.
Adapun khasiat dan manfaat membaca maulid ini sudah tidak diragukan lagi. didalam maulid habsyi ini hanya berisi lafadz dan bacaan yang baik seperti sholawat kepada Nabi, ayat ayat Al-Quran hingga kisah dan riwayat Rasulullah SAW. terdapat beberapa bait dan rawi dalam maulid ini dan biasanya setiap satu atau dua rawi akan diselingi dengan pembacaan lantunan qasidah. tak heran jika maulid simtud duror kini sangat populer dan telah dibaca umat islam diseluruh dunia terutama di indonesia dalam berbagai acara majelis taklim terutama saat mengadakan acara bershalawat.
Qosidah : Kesukaan Habib Umar Bin Hafidz || Natawassal Bil Hubabah
Tausyiah : Bolehkah Seorang Dai Baper Ketika Berdakwah ?? || Habib Salim Bin Umar Bin Hafidz
Tausyiah : Adab Ketika Kita Terkena Musibah || Habib Jindan Bin Novel Bin Jindan
Qosidah : Habib syech Bin Abdul Qodir Assegaf - Rohatil Athyaru Tasydu
Qosidah : Majelis Adh Dhiyaaul Lami' - Qorona Fii Dhuha
Qosidah : Majelis Adh Dhiyaaul Lami' - Qod Kafanii
Qosidah : Majelis Adh Dhiyaaul Lami' - Huwannur
Qosidah : Majelis Adh Dhiyaaul Lami' - Aktum Hawaana
Tausyiah Agama : Nikmatnya Saling Berbagi || Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf
Tausyiah Agama : Tidak Ada Yang Tau Kedudukan Nabi Muhammad Kecuali Allah || Habib Jamal Bin Toha Ba'agil
Tausyiah Agama : Jangan Sembarangan Dengan Syariatnya Allah SWT || Prof DR Habib Ahmad Bin Abdullah Al Kaff
Tausyiah Agama : Ketika Para Sahabat Saling Menceritakan Siapa Nabi Yang Paling Mulia || Habib Jamal Bin Toha Ba'agil
Tausyiah Agama : Ludah Rasulullah Bisa Menghilangkan Penyakit Dzohir Dan Batin || Habib Jamal Ba'agil
Tausyiah Agama : Makluk - Makluk Yang Merugi - Ustad Abdul Rozaq Qosdy
Tausyiah Agama : Manfaat Membaca Sholawat - Habib Musthofa Bin Abdullah Al Aydrus