
Setelah mengambil talqin dzikir, Ust. Isropin senang bukan kepalang. Seluruh anggota keluarga diajak ke Pontren Suryalaya untuk belajar dzikir. Ia mendapat petunjuk untuk mendirikan PMD (Pesantren Masyarakat Digital) di Cibinong.
Puncak kebahagiaan ketika ibunda mengalami naza di rumah sakit. Sang Ibunda tersenyum-senyum. Ketika ditanya oleh Ust. Isropin beliau berkata. "Aku diperlihatkan surga karena selama ini melakukan dzikir seperti yang diajarkan." Selengkapnya di #KisahBerTQN