
Setelah melewati perjalanan hidup yang beragam, Ust. Adji Turipno semakin yakin pentingnya pembimbing ruhani. Dalam masa pencarian ia mendalami kajian-kajian tasawuf melalui buku-buku.
Sampailah pada masanya kemana ia harus mengambil tarekat. Dalam istikharahnya Imam Masjid al-Mubarak ini akhirnya berlabuh ke Pangersa Abah. Bagaimana kisahnya? Selengkapnya di #KisahBerTQN