Di era industri kreatif seperti saat ini, magang nggak mesti di kantor-kantor. Dalam episode khusus ini kita ngobrol dengan dua bapak guru mengenai program magang 4 siswa mereka di Podcast Kepo Buku. Memangnya bisa? Bisa dong.
Sejak Agustus - Oktober 2025, Podcast Kepo Buku dapat support dari 4 siswa SMK yang sedang Prakter Kerja Lapangan (PKL). Mereka adalah Iqbal, Afwa, Ale dan Kenzi dari SMK Yadika 6, Bekasi. Mereka ini yang antara lain terlibat di balik produksi segmen Nukilan sejak beberapa bulan terakhir.
Kini waktunya untuk mengembalikan mereka ke sekolah untuk lanjut belajar lagi.
Sukses, guys!
Terima kasih SMK Yadika 6 Bekasi untuk kerjasamanya. Sukses!.
agi yang sudah lama dengar Kepo Buku mungkin tahu dengan istilah "Kembali ke Khittah." Ini adalah format paling awal dari podcast ini di tahun 2018 di mana ketiga hostnya menceritakan buku-buku yang baru dibaca atau dibelinya. Di episode ini Steven, Toto dan Rane membawa macam-macam buku sesuai minatnya, mulai dari buku bahasa, sejarah, biografi, novel, sampai bacaan anak. Dipilih.. dipiliihh.. heheheChapter:s00:00 Teaser & Omon-omon pembuka04:10 Buku-bukunya Om Toto 21:48 Buku-bukunya Bang Steven 32:34 Buku-bukunya Om Rane42:11 Pamit duluu..Kontak: timkepobuku@gmail.com
.
Ini sebuah buku anak untuk kategori 10-13 tahun yang punya sudut pandang menarik. Judulnya Aila Kangen Bapak karya Endah Widyawati dan Luscy Piecesta, dengan ilustrasi oleh Martono Loekito. Yang berminat bisa beli buku ini di akun Tokopedia Yayasan Daya Bunaya: https://tk.tokopedia.com/ZSyhJpWxS/ .
Menjawab pertanyaan beberapa teman dari episode soal Ebook reader, kali ini Rane akan berbagi pengalaman menggunakan ereader favoritnya saat ini: Boox Go 6. Mulai dari seperti apa sih cara kerjanya, mengapa lambat tapi "worth it", terus aplikasi apa aja yang dipakai, termasuk satu aplikasi yang merupakan perpustakaan digital tertua di dunia.
Buat yang nanya gambar untuk cover ereadernya, bisa download di sini: https://drive.google.com/drive/folders/1kZy2Dd1x5l60_pvamwKYCaiaT5jenylg
Selamat mengikuti
Chapters
00:00 Teaser tipis-tipis
00:52 Omon-omon pengantar
03:15 Tentang Boox Go 6
04:59 Lambat tapi "worth it"
10:57 Aplikasi Kindle di Boox Go 6
13:43 Aplikasi Reader bawaan Boox Go 6
17:03 Aplikasi Gramedia Digital di Boox Go 6
19:42 Aplikasi Lentera di Boox Go 6
21:07 Aplikasi Gutenberg Reader
24:36 Pamer E-Zine terbitan Kepo Buku
26:47 Pamit pamiiitt..
Kontak: timkepobuku@gmail.com
.
Buku yang satu ini tidak perlu rasanya diperkenalkan. Sebuah novel legendaris karya Pak Ahmad Tohari. Kali ini Steven membacakan salah satu bagian yang disukainya dari novel ini..
Kalian suka bagian mana dari novel ini?.
Kali ini kita ngobrol dengan Alya Putri, seorang Bookstagramer yang dikenal lewat akun Instagram @BacaanAlya. Obrolan berkisar di seputar pilihan tiga buku dan satu lagu yang dibawanya, tapi juga melebar ke obrolan soal dunia literasi di Indonesia, soal perpustakaan hingga wisata literasi.
Catatan dari Om Rane si tukang host: "Alya itu seumuran anak gue, tapi gue belajar banyak dari dia. Pokoknya ini episode yang mikir banget, dalem banget, tapi tetap santai ala Kepo Buku."
Nggak punya banyak waktu? Dengerin episode ini "per bab," di bawah ini:
00:00 Teaser
00:48 Omon-omon, kenalan dengan Alya
02:13 Tentang Bookstagramer
07:03 Buku 1: Hidup ini Indah - Martela
14:14 Buku 2: Niksen - Mecking
23:42 Buku 3: When Things Don't Go Your Way - Sunim
31:19 Tentang Gen-z dan hubungan antar generasi
35:15 Om Rane rekomendasi buku buat Alya
36:57 Arti keberhasilan buat Alya
41:16 Tentang dunia perbukuan dan FOMO
42:37 Kalau Alya jadi Presiden RI :)
48:49 Tentang pengaruh kebiasan membaca
53:50 Lagu: Hidup ini Indah (Dewa)
*Ada usulan siapa lagi sosok yang bisa diundang ke Terdampar? Kontak kami di: timkepobuku@gmail.com atau DM ke Instagram.com/kepobuku
.
Alya Putri, seorang Bookstagrammer membacakan salah satu bagian favorit dari bukunya, berjudul Hidup ini Indah karya Frank Martela (Gramedia Pustaka Utama, 2023).Alya juga akan ngobrol lebih panjang tentang 3 buku dan 1 lagu yang akan dibawanya ke segmen Terdampar.
Trio Mas-mas Kepo kali ini sok-sokan menganalisa karakter seseorang dari bukunya. Dengan bantuan riset dari fitur Agent Mode-nya ChatGPT muncullah beberapa kategori mulai dari kategori jenis buku yang dibeli, alasan membeli buku, tempat membeli buku, cara atau pola membaca, dll.
Ini cuma buat fun aja ya, karena karakter orang kan berubah-ubah, minat pada buku juga berubah-ubah. 😁
Chapters:
00:00 Teaser
00:50 Omon-omon intro
03:20 Karakter dari Jenis Buku
10:09 Karakter dari Alasan Beli Buku
14:46 Karakter dari Tempat Beli Buku
24:32 Karakter dari Cara/ Pola Membaca
33:38 Karakter dari Kebiasaan Mencari Buku
37:15 Omon-omon Penutup
.
Kali ini Om Rane bernostalgia dengan novel panjang pertamanya yang dibaca saat masih usia sekitar 7 tahun. Jangan tanya berapa usianya sekarang 🤣Inilah Papillon karya Henri Charriere, terjemahan bahasa Indonesia yang diterbitkan di tahun 1977. Enjoy..Eh, apa buku atau novel panjang pertama yang kalian baca? Masih ingat? Tulis dong di komen.
Jadi gini.. Episode ini sebenarnya kita rekam untuk pengantar ke bahasan yang udah disiapin soal Buku dan Karakter Manusia. Tapi kok ya intro yang biasa cuma 5 menitan malah jadi panjang, mulai dari ngobrolin pemenang Nobel Sastra, booker Prize, berbagi buku-buku yang lagi kami baca sampai urusan BPJS Kesehatan yang (kabarnya) dinominasikan jadi penerima Nobel Perdamaian.. Eh gimana? :)Kita juga berkhayal, kalau jadi panitia Nobel, kita mau nominasikan siapa buat Nobel Sastra dari Indonesia?Simak episode kali ini yang lagi-lagi sebenarnya intro ke episode berikut setelah ini yang membahas soal Buku dan Karakter Manusia. Nggak kalah seru deh..
Cuplikan dari Malam Terakhir karya Leila S. Chudori.
Enjoy!
Episode ini kami tayangkan kembali karena dihapus oleh Spotify. Pertama rilis: 12 april 2025
Episode ini kami kembali ke "khittah," kembali ke format awal Kepo Buku dulu di mana ketiga host membawa bukunya masing-masing. Kali ini Steven membawa buku kumpulan tulisan sejarawan Ong Hok Ham, sementara Rane punya buku filsafat mengenai jalan kaki. Bagaimana dengan Toto, oh tunggu berikutnya. Dia juga punya buku keren untuk dikepoin..
Music owned: Rainbow - Kevin MacLeod
Setelah di episode sebelumnya kami ngobrolin soal penyitaan buku dan juga kepoin beberapa buku yang terkait, obrolan kami malah melebar ke sana kemari. Tentang pemimpin yang gila baca, tentang bagaimana membuat para petinggi negara ini membaca, dan buku-buku apa yang akan direkomendasikan masing-masing host.
Inilah bagian kedua dari episode: "Dari Sita, Jadi Cinta!"
Chapters:
00:00 Teaser tipis-tipis
00:56 Pengantar dulu
02:22 Founding Parents yang gila baca
07:56 Budaya membaca di kalangan pejabat dan aparat
11:05 Rekomendasi bacaan buat pejabat dan aparat
24:16 Belajar dari Kemenkeu
29:05 Pamiiittttt...
Kontak:
timkepobuku@gmail.com
DM Instagram: @kepobuku
.
Sejarah tidak melulu harus soal pahlawan, negara, kerajaan dll. Sering dia berupa hal-hal kecil dari keseharian kita. Kali ini ada cuplikan menarik dari buku Indonesia Poenja Tjerita oleh @SejarahRI tentang Tahu Sumedang.
Episode ini dipicu oleh berita-berita soal penyitaan buku para aktivis oleh aparat keamanan yang ddijadikan barang bukti penangkapan mereka.
Tindakan ini justru bikin kami kepo pada buku-buku yang disita itu. Dan sepertinya kecenderungan ini juga terjadi di sejumlah kalangan pecinta buku lain.
Inilah episode Kepo Buku kali ini: Dari Sita, Jadi Cinta :)
Chapters:
00:00 Cuplikan Eps. ini
01:08 Buku disita malah bikin kepo
12:13 Who Rules The World - Noam Chomsky
20:58 Pemikiran Karl Marx - Frans Magnis Suseno
34:21 Apa sih beda marxisme, sosialisme, komunisme?
46:38 Teaser episode berikut
Music rights owned: Rainbow by Kevin McCleod.
Alkisah, Pangeran Diponegoro pernah "bertemu" dengan Nyi Roro Kidul. Kisah ini ada dalam satu bagian dari buku "Kuasa Ramalan: Pangeran Diponegoro dan Akhir Tatanan Lama di Jawa, 1785-1855" karya Peter Carey. Steven menukilkannya untuk teman-teman semua di edisi kali ini. Seru!
Manusia dan bukunya selalu menarik untuk "dikepoin." Banyak cerita dan pelajaran yang bisa kita dapat. Termasuk tamu kali ini, seorang mahasiswa S2 Psikologi dan aktivis sejumlah organisasi di Surabaya, Derida Achmad Bil Haq. Pilihan bukunya, perspektifnya dalam melihat buku-buku tersebut dan juga hubungannya dengan buku kita kupas habis di sini. Selamat kepo :)
Chapters.
00:00 Opening
01:14 Kenalan dengan Mas Derida
04:10 Buku 1: The Power of Now - Eckhart Tolle
11:19 Cara Derida Membaca Buku
14:10 Anak2 sekarang suka buku yang "deep"?
19:05 Buku 2: Start with Why - Simon Sinek
23:11 Cara Derida Memilih Bukunya
27:08 Membaca karena FOMO?
31:33 Beli buku bekas di Surabaya di mana?
32:48 Atomic Habits - James Clear
38:59 Awal Derida suka membaca
49:08 Lagu: Titip Rindu Buat Ayah - Ebiet
49:40 Tentang penyitaan buku oleh aparat
Kontak: TimKepoBuku@gmail.com
.
Sebuah cuplikan dari novel Te O Toriate, Genggam Cinta, karya Akmal Nasery Basral (GPU, 2019)
Tamu segmen Terdampar kali ini adalah pendiri dan CEO dari Lentera App, sebuah platform membaca buku gratis yang juga memberikan support kepada para penulis dalam bentuk royalti.
Anna sudah siap dengan tiga buku dan satu lagu pilihannya saat kami damparkan di pulau Kepo Buku . Dia juga akan cerita banyak tentang Lentera app.
Chapters
00:00 Cuplikan Episode ini
00:39 Kenalan dengan Mbak Anna
02:33 Apa itu Lentera App?
06:34 Buku 1: Serial Lupus
11:53 Anna Besar dengan Bacaan Apa?
18:49 Buku apa yang ada di Lentera App?
24:09 Buku 2: Angela's Ashes
28:51 Buku yang membawa Anna keliling dunia
32:32 Kenapa membuat Lentera app?
38:39 Lentera membantu para penulis
40:41 Buku 3: Sapiens
45:16 Cara Anna membaca
49:14 Lagu: Don't Stop Me Now!
56:33 Cara menghubungi Anna dan Lentera?
Kontak: timkepobuku@gmail.com
Kali ini Steven mencuplik Catatan Harian Bang Ojol: Kumpulan Kisah Penuh Tawa dan Duka seorang Tukang Ojek Online karya Bagus Purwandi Darsiyan (Penerbit: Checklist, 2023).
Buku ini menghadirkan sekelumit potret suka dan duka perjuangan seorang pengemudi ojek online dalam menafkahi keluarganya.
Buku ini terasa makin dekat karena masih segar dalam ingatan kita semua apa yang terjadi pada almarhum Affan Kurniawan :'(
Ada sebuah pesan sederhana yang kami tangkap di sini: di balik setiap dering orderan, ada manusia yang berhak memperjuangkan hidupnya, dan hak itu harus dijaga...
-KB