Perjalanan hidup Genta penuh dengan liku. Dari sebuah penyakit yang membuat tangan kirihya lumpuh, perjuangan skripsi dengan satu tangan, hingga keberanian untuk melangkah ke fase baru setelah wisuda. Ia sempat belerja di ruang guru, lalu mencoba bekerja di dunia retail uniqlo dan akhirnya memutuskan belajar di Kampung Inggris Pare. Dari sana, langkahnya berlanjut hingga diterima sebagai awardee LPDP.
Kisah ini bukan hanya tentang bertahan, melainkan tentang menemukan arah, tumbuh bersama pengalaman dan membangun sesuatu yang berdampak lebih luas lewat komunitas Grow with ID.
✨ My Feminin My Adventure ✨
Di episode ini, Kanal Pikiran ngobrol bareng Tata, seorang perempuan dengan jiwa feminim yang menyalurkan energi dan perhatiannya lewat aksi sosial. Perjalanannya dimulai dari bergabung di UNICEF, berlanjut ke berbagai komunitas sosial, hingga bekerja di NGO yang fokus pada isu kemanusiaan.
Dari pengalaman itu, Tata nunjukin kalau karakter feminim bukan sekadar citra, melainkan sumber kekuatan. Kelembutan, ketulusan, dan keberanian membuatnya dekat dengan banyak orang sekaligus membentuk jejak yang dikenang. 🌿💜
“Maskulinitas Berkelas”
Di luar sana, banyak standar yang bilang pria sigma itu harus berotot, mapan, atau punya jabatan keren. Tapi, apa iya maskulinitas cuma sebatas itu? 🤔
Di episode ini, gue ngobrol bareng Bro Ilyas buat mengubah pemahaman sigma male dan maskulinitas. Kita bahas semua pria apapun profesinya, apapun kondisinya mudah sigma dan maskulin dari perjuangan, kerja keras, dan proses hidup yang dijalaninya.
Dari fenomena mewing, overcompensating, sampai diskriminasi yang dialami pria biasa, kita coba melihat maskulinitas dari sudut pandang yang lebih luas dan bermakna. Karena sejatinya seorang pria sudah memiliki nilai maskulin & sigma sejak ia dilahirkan.
🎧 Dengerin sampe habis, biar lo bisa ikut ngehargain semua bentuk perjuangan pria, bukan cuma yang sesuai standarisasi.
Gak semua orang butuh keramaian buat merasa hidup.
Ada juga yang justru menemukan damai saat sendirian bukan karena kesepian, tapi karena udah nyaman sama dirinya sendiri.
Di episode ini, kita ngobrol bareng cewek yang penuh energi tapi nggak bergantung sama validasi orang lain.
Dari nongkrong sendiri, baca buku, sampai healing ala dia yang tenang tapi penuh warna.
Obrolan ini bukan cuma soal me time, tapi juga soal keberanian untuk bilang:
“Aku cukup. Dengan diri aku yang sekarang.”
Yuk dengerin dan temuin versi bahagia kamu sendiri ✨
🎧 Eksklusif di Kanal Pikiran
Obrolan santai bareng perempuan yang selalu “on”, tapi tetap jadi dirinya sendiri. Tentang energi, self-love, dan jadi cewek otentik 💜
Setelah lulus, hidup nggak selalu seindah prosesi wisuda. Di episode ini, kita ngobrol bareng seorang perempuan perantau yang berani mengambil jalan hidupnya sendiri. Bukan cuma soal kerja dan bertahan hidup di kota orang, tapi juga soal mematahkan ekspektasi sosial yang nempel kuat di pundak perempuan zaman sekarang.
Apa rasanya jadi perempuan yang merantau jauh dari rumah?
Apa benar perempuan nggak sekuat laki-laki di dunia kerja?
Dan gimana cara tetap jadi diri sendiri meskipun banyak suara yang bilang “nggak usah aneh-aneh”?
Ini bukan cerita motivasi instan. Ini cerita nyata dari perempuan yang berjuang, bertumbuh, dan tetap berdiri di jalannya sendiri.
🎙️ Dengerin obrolan otentik ini hanya di Kanal Pikiran.
🛤️ Karena setiap orang punya caranya sendiri untuk pulang termasuk perempuan.