Fluent Fiction - Indonesian:
Unveiling The Dream: Rina's Artful Journey to Revelation Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-10-25-22-34-01-id Story Transcript:
Id: Cahaya matahari menyusup lembut melalui jendela besar, menyinari ruangan luas di Galeri Nasional Indonesia.
En: Sunlight softly seeped through the large window, illuminating the spacious room at the Galeri Nasional Indonesia.
Id: Rina, seorang mahasiswa seni berbakat, berjalan pelan menyusuri lorong-lorong galeri.
En: Rina, a talented art student, walked slowly through the gallery corridors.
Id: Dia berharap menemukan inspirasi baru di antara lukisan-lukisan yang dipamerkan.
En: She hoped to find new inspiration among the paintings on display.
Id: Di sampingnya, Sari, teman baiknya, memandang beberapa lukisan dengan kagum.
En: Beside her, Sari, her close friend, looked at several paintings in awe.
Id: "Lihat yang ini, Rina," seru Sari, menunjuk ke sebuah karya abstrak.
En: "Look at this one, Rina," exclaimed Sari, pointing to an abstract work.
Id: Namun Rina tampak tak mendengar.
En: But Rina seemed not to hear.
Id: Perhatiannya tertuju pada satu lukisan di sudut jauh.
En: Her attention was drawn to a painting in the distant corner.
Id: Lukisan itu seperti memanggilnya.
En: The painting seemed to be calling her.
Id: Rina mendekat, detak jantungnya meningkat.
En: Rina approached, her heartbeat quickening.
Id: Lukisan itu menggambarkan sebuah hutan yang indah dan misterius, diselimuti kabut lembut.
En: The painting depicted a beautiful and mysterious forest, shrouded in gentle mist.
Id: Anehnya, itu sangat mirip dengan mimpi yang kerap menghantuinya sejak kecil.
En: Strangely, it was very similar to the dream that often haunted her since childhood.
Id: Mimpi tentang hutan magis yang seolah menyimpan rahasia besar.
En: A dream about a magical forest that seemed to hold a great secret.
Id: Sementara Adi, teman mereka yang lain, sibuk memotret patung marmer di dekat situ.
En: Meanwhile, Adi, their other friend, was busy photographing a marble sculpture nearby.
Id: Rina berdiri terpaku di depan lukisan hutan itu.
En: Rina stood transfixed in front of the forest painting.
Id: "Apa ini arti mimpi-mimpiku?" pikirnya.
En: "Is this the meaning of my dreams?" she thought.
Id: Ada sesuatu di dalam lukisan itu, sebuah pesan tersembunyi, yang seolah menunggu untuk ditemukan.
En: There was something in the painting, a hidden message, waiting to be discovered.
Id: Tetapi waktu terus berjalan.
En: But time kept moving.
Id: Galeri akan segera ditutup.
En: The gallery would soon close.
Id: Rina merasa putus asa.
En: Rina felt desperate.
Id: Dia tahu jika tidak bertindak sekarang, kesempatan ini mungkin tak akan datang lagi.
En: She knew if she didn't act now, this opportunity might not come again.
Id: Dengan keberanian yang baru ditemukan, dia memutuskan untuk menemui kurator galeri.
En: With newfound courage, she decided to meet the gallery curator.
Id: Di meja informasi, kurator bernama Pak Budi menyambutnya dengan senyum ramah.
En: At the information desk, the curator named Pak Budi greeted her with a warm smile.
Id: Mendengar kisah Rina, Pak Budi tampak berpikir sejenak.
En: Hearing Rina's story, Pak Budi seemed to think for a moment.
Id: "Lukisan itu adalah karya seniman anonim," katanya.
En: "That painting is the work of an anonymous artist," he said.
Id: "Namun, ada legenda...