Filsafat stoa tidak ingin menggantikan tempat agama.  Filsafat stoa justru membantu kita agar kita lebih mudah untuk melaksanakan ajaran agama. Ia sebagai komplementer agama

Buat temen2 gue yang sudah boleh bekerja karena pelonggaran PSBB, teruslah berkarya. Hadapilah kekhawatiran dengan benar dan tepat, sehingga kalian semua bahagia

Lu ingin bahagia, gue ingin bahagia... kita semua ingin bahagia. Tapi semakin keras gua ingin bahagia, semakin kecewa/depresi lah gue..

Dalam dunia yang penuh ketidakpastian dan kecemasan, kita perlu merubah mindset kita agar kita menjadi manusia yang lebih baik. Saya menawarkan Filsafat Stoa sebagai salah satu jalan menuju kebahagiaan itu. Selamat menikmati.

Yocky Firdaus (Manusa pembelajar dan Learner Worker)