All content for disforiakata is the property of disforia kata and is served directly from their servers
with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Beberapa hal di dunia ini perlu diungkapkan lewat sebuah kata. Namun, kata butuh suara untuk diujarkan.
Mari saling jatuh cinta tanpa ada batas waktunya. Bisa?
maaf ya karena banyak gangguan suara yang bising dan tdk diharapkan, tapi aku harap kamu bisa nyaman menikmati episode ini ya.... love you all
Sebagian orang justru memilih berhenti ditempat dan menikmati rasa sakitnya, merasa paling sengsara dan membiarkan rasa benci mendarah daging. Lantas bagaimana lukanya akan sembuh? // pada episode kali ini music by : Jabing - memories / pict by : pin.
#Teman Bercerita, Pada season 3 ini kata suara akan bercerita lebih luas lagi, bukan hanya tentang aku, tetapi juga tentang kamu, dia, mereka, dan kita semua. Dan dengan mengangkat tema #Teman Bercerita, maka aku membuka kesempatan untuk siapapun yang ingin menyuarakan perasaanya, atau kata yang kalian rangkai, cerita, syair, atau apapun. kalian bisa langsung kirimkan ke instagram @disforiakata (sementara ini) sampai dengan ada wadah yang lebih pantas untuk menampung itu. Terima kasih sudah bersedia mendengarkan, salam manis. Picture by: Sow. Music by: Tanpa Rasa Bersalah Instrumen
Bagaimana rasanya mengakhiri sebuah hubungan yang bahkan belum sempat dimulai? Tuan, jika tujuanmu bukan aku, kenapa harus mengajaku berjalan sejauh ini?
Ini kataku untukmu yang saat ini sedang ku cinta, mungkin aku memang tidak begitu luar biasa untukmu tetapi aku akan tetap mencintaimu. Akan ku terima semua bahagia dan patahnya, akan ku terima awal dan akhir ceritanya.
Kesabaran yang kumiliki tidak setebal lapisan bumi, tidak juga sedalam cintaku padamu, atau sebesar alam semesta ini. Kita, kenapa? Merupakan episode yang banyak menguras air mata. Selamat dinikmati.
Puisi Alm. Pak Sapardi tentang Hujan Bulan Juni mengingatkanku pada satu waktu di awal bulan juni tepat pada hari kedua dibulan juni. Untuk pertama kalinya seorang anak manusia terlahir kedunia dengan penuh kebahagiaan. Manusia baik yang selalu menjadikannya rumah untuk siapapun yang ingin singah. Semoga kau selalu diberikan ketabahan seperti hujan dibulan juni, juga kebahagian seperti bintang dimalam bulan purnama.
Kembali kerumah, menangis dan terus menangis. Ditikam rasa yang tak ada habisnya. Manusia lemah yang dipaksa untuk menjadi kuat. Penolakan atas rasa itu bukan hal yang mudah diterima. Cinta memutus sebuah ikatan yang telah dibangun dengan penuh keyakinan. (lagu oleh Nadin Amizah)
Kasihan, hatinya dipaksa mengemban banyak sayatan luka yang tak kunjung sembuh. Tapi syukurlah ia masih terus bernapas hingga saat ini. Saat dimana ia kembali berdiri tegak.