Kali ini, Tend dan Inad turun gunung dalam rangka menumpahkan uneg-uneg mereka terkait sinetron "Pesantren Rock n Dut". Kenapa ya Inad ngerasa gelisah banget sampe gak bisa tidur abis nonton sinetron ini? Kenapa Tetend heran melihat komen viewers klip sinetron ini di Youtube? Eps ini, dua sejoli Dialogue Al-Kalam, membahas banyak pesantren. Mulai dari pesantren fiktif Tsyuroyya, sampai pesantren waria. Dengarkan kecablakan mereka di sini!!!

Alhamdulillah, podcast Dialogue Al-Kalam sudah sampai ke eps 10! Untuk merayakan genapnya angka ini, Rahmat mengundang Ust. Abdul Jalil, S.Th.I, M.S.I untuk memperbincangkan hal ihwal belajar Quran di era digital. Selamat menyimak :)

"Kami juga manusia, kami juga pengen bikin story isinya bucinan!" seru Dluha yang teramat gelisah dan lelah dengan semua ekspektasi orang-orang terhadap sarjana Tafsir Hadis seluruh Indonesia. Episode ini, Inad mengundang sobat rumpinya untuk berkeluh kesah tentang dilema menjadi alumni IAT (plus santri). Dengerin! Biar kamu gak ngerasa sendiri :)

"Jadi, kamu bilang Islam itu sudah dikapitalisasi, lel?!" tanya Kamil pada Tend aka. Laila dengan terkejut dan terheran-heran. Episode ini, Kamil, Tend, Inad, dan Vify membahas tentang fenomena kemunculan produk-produk yang diberi label "Syar'i", "halal", "islami", dan serumpunnya, mulai dari BRI syari'ah sampai Energen Kurma. Nyaaam, enaaak. Selamat menikmati :)

Namanya satu, "hijrah"! Tapi, banyak wajahnya. Kali ini, Nadya dan Rahmat akan membahas tentang akun @Kpopershijrah yang gerakannya sejelas namanya. K-popers yang berhijrah. Seperti apa pembahasannya? Silahkan dinikmati :)

Apa yang terpikirkan jika sedang membahas pernikahan? Perjodohan? Ritual adat yang sakral? Interaksi biologis? Atau sekedar pertemuan dua insan dengan seperangkat keribetannya? Akan menjadi sangat mengejutkan jika seseorang tidak memiliki titik tekan tertentu yang kemudian membawa dia kepada jenjang pernikahan. Kali ini, Kamil mengajak Akil dan Vify, dua orang praktisi nikah, untuk bermuhasabah tentang seperti apa pernikahan dilaksanakan, agar kalian tidak salah menikahi orang. (Eps. ini diterbitkan di malam spesial)

"Kita terperangkap di Jogja". Harusnya kalimat ini terdengar romantis, tapi, lebaran tahun ini bikin kalimat ini jadi super sedih. Di episode ini Tend mengajak Azmi untuk berbincang seputar tradisi idul fitri. Mari bergandengan tangan dan dengarkan episode emosional ini :')

Corona ini udah nyusahin, ditambah konspirasi pula!! Belom lagi orang-orang yang bandel, udah dibilangin sholat di rumah saja, malah ngamuk "Kami takut Allah, bukan corona!!!" (tapi pas jama'ah ada yang batuk auto kabur, hihi). Di episode ini Andi mengundang seorang dokter untuk memperbincangkan Corona, konspirasi, dan Islam. Kuy simak obrolan Andi feat dr. Asis berikut ini :)

Katanya, keistimewaan Lailatul Qadar itu karena hanya terjadi sekali selama setahun dan menjumpainya sangat susah. Tapi, kok ada yang mengatakan Lailatul Qadar bisa ditemui di setiap malam, bahkan tidak hanya malam Ramadan? Gak jadi istimewa dong?! Di episode ini, Kamil mengajak berdialog seorang teman seputar pertanyaan-pertanyaan di atas. Yuk, simak obrolan Kamil dan Rifqi yang anti-mainstream soal Lailatul Qadar.

"Puasa itu adalah ibadah untuk memasukkan perasaan bahagia dalam hati manusia". Kamu udah bahagia belum? Kalau kita sih udah :) Di episode ini, Inad dan Tend berdialog tentang esensi puasa yang kerap kali kita lupa karena sudah terlanjur ingrained menjadi habit.

"Corona itu azab untuk manusia-manusia yang suka ngelakuin maksiat!!". Hmm, baiklah. Mengutip Awkarin, "Kalian semua suci aku penuh dosa". Muhasabah, tjoy!

Alkalam Channel mati dan kami tidak tahu apa dia akan bangkit lagi. Satu-satunya hal yang ingin kami salahkan, kalau bisa, adalah jarak! Semoga podcast ini, bisa mengobati :)